"Ini jejak kaki yang kami temukan." Ketua Steve menunjuk jejak kaki besar yang diberi garis polisi.
Semua orang berkumpul di tempat ini tanpa terkecuali. Telapak kakinya seukuran dengan sebuah mobil besar. Aku merasakan akan mati jika diinjak. Seberapa besar monster itu? Aku melihat jejak kakinya mengarah ke lautan lepas. Apa dia berenang di dalam sana? Jika itu monster air, kami akan kesulitan jika berhadapan dengan air yang begitu banyak.
Memancingnya keluar adalah solusi paling baik. Tapi apa yang bisa membuatnya terpancing keluar?
"Apa anda memiliki informasi lainnya?" Tanya Ketua Vrans.
"Monster itu bertelur tidak jauh dari tempat ini. Kami menemukan sarangnya dan melakukan observasi. Karena dia adalah kura-kura dia pasti hanya akan bertelur dan pergi kelautan sampai anak-anak menetes."
Ah, begitu rupanya. Dia juga bertelur di daratan. Apa dia perempuan? Apa dia memiliki suami?
"Apa ukurannya besar? Kita harus berhati-hati jika telur-telur itu menetas nantinya. None, ayo pergi melihat telurnya. Kau harus memeriksanya juga!" Ketua Kang memanggil None yang sibuk memperhatikan layar komputernya.
Kenapa dia tidak membawa komputer lebih kecil seperti Zack? Zack hanya memfoto-foto semua jejak kaki dan pemandangan yang ada. Entah itu pemandangan atau Jinan. Aku tidak tahu siapa yang dia foto.
"Hah... Zack! Ayo lihat juga! Kita bisa merebus dan memakannya!"
"Kau mau memakan monster?"
Jika itu enak.
"Mungkin ada efek untuk meningkatkan kekebalan tubuh." Aku berbisik pada Zack.
Aku harus mencuri satu telur dan memakannya. Apa aku bisa berubah menjadi monster tingkat tinggi? Tapi jika dalamnya menjijikkan aku tidak akan memakannya. Apalagi juga telur-telur itu sudah mengeluarkan mata atau bentuk tubuh. Aku tidak bisa memakan anak monster. Jadi dimana monster kura-kura menyembunyikan telurnya?
Kami mengikuti Ketua Steve menuju tempat sarang telur. Dia membuka garis polisi dan menarik kain putih menutupi tanah. Telur-telur besar terlihat begitu banyak. Mungkin 20 lebih telur. Aku turun ke bawah dan meraba satu telur terdekat. Aku merasakan detak jantung.
Brukkk...
"Soora! Apa yang kau lakukan?" Tanya Ketua Kang khawatir.
Lendir keluar dengan bentuk tubuh monster yang hampir sempurna. Dia akan hidup jika dibiarkan seperti ini.
Dorrr...
"Apa kalian akan membiarkan semua ini? Telur-telur ini hampir menetes, jika kalian tidak membunuhnya kemungkinan besar mereka akan menyerang kita. Ibunya pasti datang jika tahu anaknya mati, itu cara paling mudah memancingnya ke daratan."
Dorrr...
Satu telur pecah setelah dibidik Ketua Vrans. Aku melihatnya turun dan menembaki telur yang ada. Misi kami adalah melindungi warga masyarakat. Jika telur-telur ini membahayakan mereka, aku tidak bisa membiarkannya terus diobservasi. Keselamatan manusia adalah hal yang paling penting.
"Malam ini kita akan bersiap, monsternya pasti datang kemari. Ketua Kang siapkan senjata kalian dan Ketua Steve kami tidak bisa melakukan observasi dan menunggu hasil telur-telur ini. Lebih baik mereka mati seperti kata Soora. Mereka berbahaya." Ketua Vrans memukul telur dan menembakinya.
"Baiklah, mereka juga bukan telur lagi. Aku akan membawa tubuh mereka untuk diteliti." Ketua Steve memeriksa anak monster yang telah mati.
Aku merasakan hembusan angin laut yang menakutkan. Dari arah sana sesuatu yang gelap menanti kami.
☠️☠️☠️
"Kalian berdua tetap disini!" Aku melihat Zack dan None.
Kenapa aku harus menjaga mereka? Mereka sudah besar dan dewasa untuk melindungi diri mereka sendiri. Aku harusnya membantu Ketua Vrans di bawah sana, kenapa kami berada di tempat tertinggi? Apa karena sinyal tempat ini lebih bagus daripada tempat lain? Aku bisa melihat lautan dan tempat para telur yang telah mati bersarang. Sejauh ini tidak ada tanda-tanda monster itu muncul. Aku memakan permen dan menunggu dengan setia.
Aku ingin tidur.
"Ada pergerakan di bawah laut. Ini melampaui kecepatan sebuah mobil. Soora, dia hampir sampai." Zack melemparkan teropong padaku.
Dari bibir pantai muncul sesuatu yang besar dan berjalan ke daratan. Aku mengamatinya yang terkena ledakan bom sebelum masuk ke hutan. Tapi dia tidak peduli sama sekali dengan bom-bom yang meledak. Monster itu terus berjalan tanpa kenal rasa sakit menuju sarangnya.
"Groammm..."
Dia sangat besar.
Dia berjalan dan berhenti di depan para telurnya. Kukira dia akan menangis dan marah pada kami, tapi dia justru mengambil anak-anaknya dan memakannya begitu saja. Apa dia datang untuk memakan anak-anaknya?
"Groammm..."
Api? Dia mengeluarkan api?
"None! Beritahu orang-orang, monster itu mengeluarkan api!" Aku berteriak kencang.
Astaga! Mereka ada di bawah untuk menembak monster itu. Aku melihat asap yang mengepul dari pepohonan yang terbakar. Sialan, sialan! Aku tidak bisa disini saja. Apa mereka baik-baik saja?
"Aku tidak memiliki kontak dengan Tim Dua."
Apa?
"Kau tidak bercanda None?"
"Aku juga kehilangan kontak dengan Vrans. Sepertinya situasinya lebih buruk, apa yang harus kita lakukan?" Tanya Zack melepaskan alat komunikasinya.
"Tim ku sedang pergi melihat keadaan mereka."
Aku menutup mataku dengan tangan, tidak mungkin mereka akan kalah. Aku tidak tahu keadaan mereka di bawah sana. Mengandalkan alat komunikasi dan teropong tidak ada gunanya jika lawan kami lebih hebat. Kami tidak tahu jika monster itu mengeluarkan api dari dalam mulutnya. Aku harus turun ke bawah.
"Apa ada informasi lainnya?" Tanyaku pada None.
"Tim ku menemukan Tim Dua dalam keadaan terluka. Ketua Vrans sedang berhadapan dengan monsternya."
Ketua Vrans pasti berusaha keras melawan monsternya. Aku harus membantunya dan menolongnya. Cintaku tidak boleh sampai terluka. Wajah tampannya harus tetap bersinar.
"Kalian berdua tunggu disini, laporkan jika terjadi pergerakan. Suruh timmu membawa korban yang terluka menjauh dari lokasi. Zack, jika aku tidak kembali. Tolong beritahu ketua aku mencintainya!"
"Kau bicara apa bodoh? Pergilah dan kembali. Aku tidak akan memberitahu apapun pada Vrans."
Jahatnya! Aku turun dengan cepat dan menyiapkan senjata apiku, harusnya monster itu memiliki titik lemah pada dirinya. Harusnya aku membawa Rami ke tempat ini. Anak itu pasti memiliki banyak barang berbahaya untuk melawan monsternya.
"Groammm..."
☠️☠️☠️
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
M I N O R ( END )
ActionPerusahaan Minor, perusahaan yang menangani semua kasus kejahatan. Mafia, penculik, pembunuhan, mata-mata negara, dan berbagai pekerjaan berbahaya lainnya. Tim Inti salah satu tim di Perusahaan Minor, tim yang berisi lima orang anggota paling ditak...