M I N O R ( END )

30. Keanehan

"Hemm... Selamat pagi semua!" Aku mengambil roti dan memakannya dengan cepat.

"Wajahmu lebih cerah dari biasanya. Katakan padaku, siapa laki-laki bodoh itu yang berkencan denganmu."

Aku melirik wajah Zack yang mencoba memprovokasiku. Memangnya aku akan membicarakannya? Tidak sama sekali! Kehidupan pribadiku adalah rahasia, jika mereka tahu bahwa Yuki yang berkencan denganku pasti mereka akan mengejek Yuki habis-habisan. Aku tidak akan membiarkan mereka mengganggu Yuki!

"Kalian tidak perlu tahu!"

"Unnie! Apa dia tampan?" Tanya Jea.

"Apa dia kuat?" Tanya Rami bergantian.

Apa aku bisa menyombongkan Yuki?

"Dia tampan dan kuat." Aku tersenyum dan menyesap tehku.

Yuki adalah seseorang yang patut di sombongkan pada mereka semua. Aku akan menunjukkan bahwa Yuki adalah laki-laki yang paling beruntung di dunia ini. Aku akan memberikannya dengan berbagai cinta yang kuberikan! Lihat saja nanti. Aku akan pergi ke rumah Yuki hari ini. Apa yang akan kami lakukan? Menonton film bersama?

"Makanlah sesuatu Soora!" Ketua Vrans memberikan makanan di depanku.

"Terima kasih."

"Hari ini sepertinya kau tidak bisa lagi berlibur, ada misi khusus untuk kita."

Apa? Misi khusus? Aku melihat Ketua Vrans yang menepuk kepalaku. Jadi, aku tidak bisa pergi dengan Yuki. Aku ingin mengajaknya menonton film romantis di bioskop. Aku juga ingin pergi makan bersamanya dan menghabiskan sore yang romantis seperti kemarin. Aku melihat makananku dengan pandangan lemah.

"Misi apa? Apa memburu monster lagi?" Tanya Jea antuasias.

"Aku siap!" Rami juga sangat bersemangat.

Aku tidak yakin akan bersemangat dan antusias seperti mereka. Apa aku harus menelpon Yuki? Kenapa aku sangat sedih?

"Ada misi dengan Tim Khusus. Kita akan mencoba masuk ke dalam Perusahaan Fabel. Soora, ada tugas penting untukmu."

Untukku? Di Perusahaan Fabel?

☠️☠️☠️

"Tempat ini adalah anak Perusahaan Fabel. Kau akan berpura-pura menjadi teknisi dengan salah satu Tim Khusus. Dia sudah menunggumu di dalam sana. Berhati-hatilah, Soora!" Peringat Zack.

Aku selalu berhati-hati dalam bertindak. Aku memakai topi dan kacamata bulat menutupi wajahku. Jika soal penyamaran aku paling ahli di dalam tim. Ketua Vrans melemparkan alat penyadap padaku. Tugasku hanya meletakan alat kecil ini dalam sana dan pergi. Hanya itu saja.

Aku menatap kantor di depanku, Kantor Farmasi A. Jadi, dimana anggota Tim Khusus itu? Aku membuka pintu dan menatap sekeliling, jika aku berpenampilan seperti laki-laki muda ini. Pasti seseorang akan tahu aku adalah teknisi baru. Seseorang mendatangiku dengan wajah yang sangat tidak asing. Apa benar dia anggota Tim Khusus? Aku menatap Senior Myeongbin dari atas ke bawah, dia seperti seorang yang akan merepotkanku.

"Ternyata kau! Ikuti aku!"

Sialan! Aku tidak mau bekerja dengannya!

"Zack kenapa aku harus bekerja dengan Senior Myeongbin?"

"Senior Myeongbin? Hahaha... Aku juga tidak tahu Soora, Tim Khusus tidak memberitahuku!"

Pasti mereka melakukannya agar kami setuju! Aku sangat tidak menyukainya dan kenapa dia bisa masuk ke dalam Tim Khusus yang berisi orang-orang hebat? Aku tidak bisa menerima semua ini! Lebih baik kami di Tim Inti yang menjadi Tim Khusus bukan dirinya!