"Kau membuatku hampir mengalami serangan jantung saat kau tiba-tiba bangun."
Tidak hanya None saja pasti mereka mengira aku adalah mayat hidup yang bangun dari kematian. Itu membuat mereka terkejut. Aku juga tidak menyangka efeknya akan jadi seperti ini. Kupikir aku hanya tertidur beberapa jam saja. Perlu waktu seminggu untukku bangun dan hampir mendekati sebuah kematian. Aku menatap hamparan bintang di atas sana. Indah sekali.
"Apa yang kalian lakukan selama seminggu ini?"
"Aku hampir memukul anggotamu yang melarangku membawamu ke rumah sakit. Tapi Jea menjelaskan keadaanmu padaku. Aku sempat terkejut tapi aku paham kenapa kau jadi seperti ini. Selama seminggu aku mengajari anak yang kau minta diajarkan. Dia pintar dan memiliki bakat. Aku tidak perlu mengajarinya dalam waktu lama. Dia siap untuk bekerja untukmu!"
"Terima kasih, None. Aku akan membalasnya, jadi kapan aku bisa mengunjungi rumahmu?"
"Lupakan soal berkunjung ke rumahku. Aku ingin meminta hal lainnya."
"Apa itu? Jika itu permintaan gila aku tidak akan melakukannya!" Aku memeluk diriku sendiri.
"Hey! Apa yang kau pikirkan? Bukan permintaan seperti itu!" None berteriak dengan sangat keras.
Padahal aku hanya ingin menjahilinya mengapa dia marah?
"Jadi apa permintaanmu?"
"Aku akan memberitahumu setelah persidangan besok."
"Kuharap itu permintaan yang mudah kulakukan."
"Kau pasti bisa mengabulkannya. Malam ini aku akan menginap lagi."
Menginap lagi? Apa dia selalu menginap saat aku tertidur? Mungkin mengajari Manse juga memerlukan banyak waktu. Dia pasti lelah jika harus pulang dan bekerja ke Perusahaan Minor. Aku akan meminta Albert untuk melayani None dengan benar. Dia tamu dan partner bisnisku!
"Anggap saja rumah sendiri. Apa besok kau akan pergi melihat persidangan?" Tanyaku memastikan.
Apa aku juga harus melihatnya?
"Untuk apa? Itu urusan perusahaan. Biarkan mereka yang bekerja. Istirahatlah, Soora. Jangan menerima misi untuk beberapa hari ini! Biarkan anggotamu yang lain menyelesaikannya."
"Hmm... Aku akan percaya pada mereka."
"Kembalilah ke kamarmu! Aku pasti akan diteriaki Jea lagi."
"Lagi?"
"Dia marah saat aku pergi ke kamarmu, aku hanya ingin memeriksamu apa kau sudah bangun atau tidak. Tapi dia menyeretku pergi sebelum aku masuk ke dalam kamarmu!"
"Itu salahmu sendiri. Kenapa kau melakukannya? Kau pasti memikirkan sesuatu yang gila. Benarkan? Aku tahu aku cantik dan menarik, tapi kau tidak bisa melakukannya pada ku yang tengah tidak berdaya. Kau sangat jahat, None!" Aku berdiri dan berniat untuk kabur sebelum None marah.
"Bukan begitu!" None berlari mengejarku.
"Aku akan memberitahu Ketua Kang jika kau orang seperti itu!"
"Soora! Kim Soora! Hey! Berhenti!"
Aku terus berlari tanpa henti. Aku akan melaporkannya pada Ketua Kang agar None mendapatkan hukuman. Hahaha... Dia pasti akan mendapatkan amarah dari orang-orang. Aku sangat bersemangat untuk memberitahukannya!
"Arghttt..." Aku menutup mataku tak kala akan terjatuh dari lantai atas.
Kuharap Jea tidak melihatku.
"Apa yang kau lakukan?" Suara Matthew membuatku membuka mataku.
Aku melihat Matthew yang mengangkat kedua tanganku seperti anak kecil. Ini sangat memalukan untuk di lihat! Wajahku pasti sangatlah merah. Bagaimana bisa aku terjatuh dan Matthew menangkapku seperti ini?
"Hey! Soora! Apa yang terjadi?" Tanya None dari atas.
"Dia hampir terjatuh. Aku akan membawanya kembali." Matthew membawaku seperti sebuah karung.
Aku terus menutup wajahku yang memerah. Aku tidak ingat lagi apa yang terjadi kecuali aku kembali ke kamar dan tertidur karena sangat malu.
☠️☠️☠️
"Mereka tidak bisa memenangkannya." Manse memberitahu kami semua.
Apa yang salah sampai perusahaan tidak bisa mengalahkan Jaeseok? Apa semua bukti kami kurang? Aku melihat Matthew, aku tidak tahu bagaimana perasaannya saat ini. Topeng itu menyembunyikan sesuatu yang tidak bisa kulihat. Apa dia juga sama seperti ku yang sangat marah?
"Hah... Unnie! Kita bakar saja perusahaannya!"
"Hahaha... Apa kau mau melakukannya?" Tanyaku menepuk kepala Jea.
"Iya, kita mulai dari perusahaan kecil ke perusahaan besar. Kita akan membakarnya sampai mereka mengibarkan bendera putih!" Jea berteriak kencang.
"Lalu masuk penjara karena menyebabkan kerusakan?" Tanya Manse.
"Kita sadap CCTV mereka dan membakarnya diam-diam. Kau ini tidak pintar rupanya!"
Aku ingin lihat bagaimana mereka bertarung satu sama lain. Aku mendukung Jea untuk menenangkan pertandingan kali ini. Manse tidak bisa memang melawan Jea yang mirip denganku.
"Kau lupa siapa Perusahaan Fabel itu?"
"Apa kau takut? Tidak ada rasa takut untuk kita! Melawan mereka sangat mudah, mereka tidak ada apa-apanya dari orang yang pernah kulawan. Mereka hanya kumpulan orang berotak tapi tidak berotot."
"Tapi mereka bisa membayar orang untuk membunuh kita. Mereka pasti tahu siapa pelaku kebakaran seperti membalikkan kacang!"
"Heh... Lalu kenapa? Kita tinggal membunuh mereka saja."
"Memangnya mudah? Kau pikir untuk apa semua eksperimennya?"
"Soora!" None menepuk pundakku.
Apa dia ingin bicara denganku? Pertarungan Manse dan Jea semakin memanas. Aku ingin merekam pertengkaran mereka dan menampilkannya saat mereka menikah. Entah kenapa aku memiliki firasat jika mereka akan mempunyai sebuah hubungan nantinya. Aku menahan tawa jika itu benar. Aku tidak bisa membayangkannya jika Jea menjadi seorang istri Manse.
"Ada apa?"
"Aku ingin meminta waktumu malam ini. Apa kau mau makan malam denganku?"
Makan malam?
"Dimana?"
"Itu rahasia, tapi pakailah pakaian cantik. Aku akan datang menjemputmu nanti."
Apa ini makan malam mahal? Wajah None nampak memerah, apa dia sangat malu mengatakannya? Aku tersenyum dan mengangguk menjawabnya. Aku akan menyiapkan pakaian cantik untuk datang bersamanya. Aku tidak sangka None akan menjemputku.
Perasaanku menjadi sedikit gugup.
"Aku pulang dulu, sampai jumpa nanti."
"Sampai jumpa, None."
☠️☠️☠️
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...

KAMU SEDANG MEMBACA
M I N O R ( END )
AcciónPerusahaan Minor, perusahaan yang menangani semua kasus kejahatan. Mafia, penculik, pembunuhan, mata-mata negara, dan berbagai pekerjaan berbahaya lainnya. Tim Inti salah satu tim di Perusahaan Minor, tim yang berisi lima orang anggota paling ditak...