"Groammm..." Monster itu masih mengeluarkan api dari dalam mulutnya sampai membuat tempat ini menjadi lautan api.
Dimana Ketua Vrans?
Dorrr... Dorrr...
Suara tembakan? Aku melewati jalanan yang penuh dengan api yang berkorban. Aku harus menemukan ketua dan melihat keadaannya. Kenapa aku merasa sangat gelisah?
"Ketua Kang? Dimana Ketua Vrans?" Aku menahan tangan Ketua Kang yang akan pergi membawa korban terluka.
"Dia melawan monsternya sendirian. Kami tidak bisa masuk lebih dalam, apinya lebih besar dari tempat ini."
Apa? Lebih besar? Aku menerobos masuk mencari Ketua Vrans, aku tidak peduli jika harus membakar bajuku. Bagaimana bisa dia pergi sendirian? Aku tidak paham sama sekali tentang pikirannya yang ingin menyelamatkan orang-orang. Kenapa dia tidak pergi saat semuanya menjadi kacau? Aku menatap monster yang berdiri dengan membawa seseorang di genggamannya. Apa itu ketua?
Dorrr... Dorrr...
Sial!
Dorrr... Dorrr...
"Hey! Lihat aku!"
"Groammm..."
Monster itu melepaskan tubuh Ketua Vrans begitu saja. Aku berlari dan melompat ke arah tubuh ketua. Aku harus mencari tempat aman. Kenapa wajah ketua begitu pucat? Dia masih bernapas meski napasnya tidak beraturan. Aku terus berlari sampai menemukan anggota tim lain. Ketua harus diselamatkan.
"Jinan! Tolong!" Aku meletakan tubuh ketua dan memeriksa tubuhnya. Dadanya terluka parah seperti cakaran harimau yang amat besar. Aku mengambil pedang milik ketua, aku akan membunuh monster itu!
"Apa yang Senior Soora lakukan?" Tanya Jinan.
"Bawa dia dan selamatkan nyawanya. Kau bisa melakukannya?"
"Iya!"
Aku tersenyum, Jinan akan mengurusnya dengan sangat baik. Aku akan membalas perlakuan monster yang telah melukai ketua ku. Jika seseorang melukaiku sedikit saja aku akan membunuhnya! Kupastikan monster itu tidak akan lagi hidup. Kakiku melompat ke atas pohon dan melihat monster yang berjalan ke arah tempat ini.
Suhu panas ini membakar tubuhku! Aku melompat turun dan berlari ke arah monster. Aku harus membawanya pergi ke lautan.
"Ketua Kang!"
"Soora? Kau darimana saja?"
"Berikan aku bom! Katakan pada None untuk memanggil pemadam kebakaran secepatnya, kita tidak boleh memperluas kebakaran ini. Aku akan memancing monsternya pergi."
"Apa?"
"Berikan bom yang kau punya!"
Apa dia tidak bisa mendengarnya? Aku hanya butuh bom saja! Aku tidak akan menyuruhnya untuk ikut bersamaku. Ketua Kang memberikan tiga bom besar, ini cukup untuk membunuh monsternya.
"Apa rencanamu?" Tanya Ketua Kang melihatku memasukan tiga bom dalam bajuku.
"Bunuh diri!" Aku berlari sebelum dia sadar.
Aku melihat monsternya dan menembakinya kembali. Dia mengikutiku dengan sangat cepat, apa dia melihatku sebagai makanannya?
"Groammm..."
Tubuhku berguling dan mencoba merangkak pergi. Kenapa dia bisa mencabut pohon? Dimana arah lautnya?
"Groammm..." Tubuhku terangkat dengan sangat mudah.
Apa aku akan dimakan? Aku mencoba memberontak sekuat tenaga dari genggamannya. Baiklah, apa boleh buat jika harus seperti ini. Monster ini membuka mulutnya selebar mungkin. Tubuhku terjatuh langsung masuk ke dalam tubuhnya.
Aroma amis dan asam menguat dari dalam perutnya. Apa dia kembali ke lautan? Aku merasakan air masuk dan membasahi tubuhku. Seperti sebuah gelombang besar yang menghantam tubuhku.
Kami sudah sampai di lautan. Aku mengambil tiga bola dan membukanya bersamaan. Kami akan meledak bersamaan!
Duarrr... Duarrr...
☠️☠️☠️
Air? Air?
Ternyata langit malam yang penuh dengan bintang-bintang. Tubuhku terombang-ambing di dalam lautan lepas seperti sebuah daun yang melayang. Apa aku sudah membunuh monsternya? Berapa lama tubuhku berada di tempat ini? Aku mencoba berenang dan melihat daratan yang sangat jauh.
Aku harus cepat sampai kesana dan bersembunyi. Jika seseorang melihatku dengan penampilan mirip gelandangan ini mereka akan berpikir aku seorang tunawisma daripada anggota Perusahaan Minor.
Apa mereka tidak mencariku? Aku lupa jika aku pergi seorang diri ke arah monster. Siapa yang akan mencariku?
"Hah..." Aku merangkak ke tepi pantai.
Sepertinya aku terlalu lama pergi. Cahaya kekuningan mulai muncul dari dalam lautan. Aku menghabiskan banyak waktu rupanya. Tubuhku pasti harus mencari setiap tulang demi tulang dan menyatukannya kembali. Apa mereka semua sudah pergi ke rumah sakit? Aku harus pergi ke penginapan sebelum mereka datang.
☠️☠️☠️
"Soora?"
Aku membuka pintu dan mendapati semua orang menatapku dengan wajah ketakutan. Apa mereka melihat hantu di belakangku? Sepertinya aku tidak diikuti hantu laut. Aku masuk ke dalam dan mengambil makanan untuk dimakan pagi yang cerah ini.
"Kau darimana saja? Aku mencarimu semalaman! Aku bisa gila saat kau pergi! Kau tahu apa yang akan kukatakan pada Vrans jika dia sadar nanti?" Zack memegang kedua pundakku.
"Bilang jika aku mencintainya? Aku kembali kemari setelah menyelamatkan ketua. Monsternya sudah meledak dilautan setelah aku memberinya makanan enak."
Apa seseorang yang melihatku di makan?
"Apa? Hey! Kami melihatmu di makan monster itu!" Teriak Zack keras.
Mereka semua melihatku? Aku tersenyum dan memegang bahu Zack. Maafkan aku kawan!
"Sebenarnya aku membuat boneka palsu dari pohon dan memasukan bom ke dalamnya. Saat monster itu memakannya bom nya akan meledak. Boommm... Seperti itu! Kalian tidak perlu cemas, aku sudah pulang lebih dulu dan tertidur. Jadi, Zacky, jangan bertanya lagi! Aku lapar!" Aku mendorong tubuh Zack menjauh.
Kenapa mereka bisa melihat tubuhku dimakan? Aku memakan makanan ku sendirian, semua orang menyingkir dari tempat ku. Apa aku menakuti mereka semua? Bahkan aku tidak memperlihatkan tubuhku yang seperti seorang gelandang pagi ini. Aku harus masuk dalam kantung besar dan berjalan seperti sampah ke dalam kamarku sendiri. Aku sudah menebak semuanya dan membuka jendela sejak aku pergi menjalankan misi. Itu cara paling aman untuk keluar masuk tanpa di curigai.
Tidak ada yang tahu bahwa tubuhku adalah tubuh monster.
Aku tidak akan bisa mati, tubuhku akan selalu regenerasi tiap terluka. Satu hal yang bisa membuatku mati, aku bisa mati karena penyakit atau menua. Itu sudah hukum alam. Aku meminum susu dan menatap keluar jendela.
Tidak boleh seorang pun yang tahu.
☠️☠️☠️
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...

KAMU SEDANG MEMBACA
M I N O R ( END )
AzionePerusahaan Minor, perusahaan yang menangani semua kasus kejahatan. Mafia, penculik, pembunuhan, mata-mata negara, dan berbagai pekerjaan berbahaya lainnya. Tim Inti salah satu tim di Perusahaan Minor, tim yang berisi lima orang anggota paling ditak...