M I N O R ( END )

50. Pertemuan Pertama

"Soora, kau disini? Jea memberitahu bahwa kau sakit, apa kau baik-baik saja? Bagaimana jika kita pergi ke rumah sakit saja?" Tanya Inho dengan nada khawatirnya.

"Aku sudah sangat sehat untuk menjagamu. Pertemuan apa sampai kau memerlukan bantuan kami?"

Aku berjalan bersama Inho memasuki sebuah perusahaan yang sangat besar. Banyak sekali orang-orang berada di tempat ini. Apa mereka mengincar Inho? Aku merasa semua mata tertuju pada orang di depanku. Apa yang sering dia lakukan sebelumnya sampai musuhnya berada dimana-mana?

"Pertemuan semua perusahaan besar di Korea. Pertemuan ini diadakan tiap setahun sekali. Aku memiliki hubungan buruk dengan beberapa perusahaan. Kau tahu bisnis selalu berurusan dengan uang. Hari ini kau cukup berada disisiku saja."

Aku tersenyum di balik kacamataku, penampilanku cukup menyakinkan dengan kacamata dan rambut berwarna hitam. Ini tidak akan mencolok atau mencurigakan. Mereka pasti akan percaya bahwa aku adalah seorang sekretaris Inho. Kami masuk ke dalam sebuah pintu besar, aku merasakan hawa buruk di tempat ini. Wajah semua orang sangatlah suram dan penuh aura pembunuh. Apa mereka semua akan bertarung di tempat ini?

"Inho! Tidak biasanya kau membawa seorang wanita disini. Siapa dia?" Tanya seorang laki-laki melihatku.

"Dia sekretarisku, jangan mencoba menyentuhnya!"

"Tidak mungkin aku berani melakukannya. Katakan, apa dia wanitamu?" Pria ini tersenyum padaku.

"Bagaimana jika iya?"

"Wow, tipemu seperti ini rupanya. Sangat kuno! Hahaha... Sudah lama kita tidak bertemu, aku harap kau dan aku bisa bekerjasama dengan baik."

Apa kuno? Baiklah, tidak apa-apa. Penampilanku memang bukan sekretaris yang akan menggoda orang. Aku hanya memakai setelan jas dan celana panjang. Aku harus menutupi senjata api yang kubawa. Jika ada kesempatan aku akan menginjak kaki pria yang telah mengejekku ini. Inho tersenyum dan duduk di tempatnya. Aku hanya perlu seperti orang lain yang berdiri di dinding. Dari sini aku bisa melihat pergerakan semua orang.

Wajah orang kaya memang berbeda.

Seseorang masuk bersama seorang pria berambut merah cerah. Dia sangat mencolok dengan tubuhnya yang kekar. Tidak mungkin dia seorang sekretaris. Apa dia pembunuh bayaran? Tangannya membuatku berpikir bahwa dia ahli menggunakan senjata. Orang berambut merah itu berdiri di sebrang. Dia sangat mencurigakan daripada orang lain.

Kapan acara ini akan dimulai? Apa mereka menunggu orang lain lagi? Aku mulai lelah berdiri di tempat ini. Aku menatap Inho yang nampak gelisah. Apa dia membutuhkan sesuatu?

"Noona! Ada mobil yang datang. Jumlahnya sangat banyak. Berhati-hatilah di dalam sana."

Mobil yang sangat banyak?

Aku mendekati Inho, perasaanku menjadi tidak enak.

"Apa anda membutuhkan sesuatu?" Tanyaku berbisik padanya.

"Bersiaplah. Dia akan datang."

Dia? Dia siapa?

Pintu terbuka lebar, seorang pria berambut pirang datang dengan banyak orang di belakangnya. Dia terlihat masih muda, apa dia seorang pewaris perusahaan? Aku membungkuk saat dia melewatiku.

Deggg... Deggg...

Jantungku? Kenapa jantungku berdebar-debar? Bukan! Aku bukan terpesona padanya. Tapi aku merasakan ketakutan saat dia baru saja melewatiku. Siapa orang itu? Aku melihatnya sekali lagi, wajahnya sangat tidak asing. Dengan rambut pirang itu dan mata biru. Kenapa dia mirip denganku? Aku mundur perlahan.

"Manse? Apa kau mendengarku?"

"Iya!"

"Cari tahu siapa yang baru saja datang."

Atmosfer tempat ini menjadi lebih suram dan dingin. Kondisi ini lebih buruk dari yang kuharapkan.

"Selamat datang semua di pertemuan kali ini. Saya yakin kalian semua sangat menunggu pertemuan besar ini. Yang kalian tahu bahwa kita berkumpul bukan tanpa alasan. Beberapa bulan ini kami menerima banyak sekali keluhan dari masyarakat mengenai monster yang menyerang negara ini. Mereka semua ditangani dengan baik oleh Perusahaan Minor. Tahun ini saham milik mereka naik berkali-kali lipat dari tahun lalu. Kalian bisa melihat angkanya yang terus tumbuh..."

Apa yang mereka bahas? Kenapa aku sangat mengantuk? Apa mereka hanya akan membicarakan saham dan uang? Aku menahan rasa kantuk yang menyerangku. Aku ingin memakan sesuatu seperti permen. Dimana aku menemukannya?

"Permalasahan kita sekarang adalah bagaimana para monster itu datang. Akan jadi masalah besar jika mereka terus berdatangan dan mengganggu perekonomian negara ini. Kita akan kesulitan jika mereka terus berdatangan tanpa henti."

Benar, itu akan mengganggu pendapatan mereka. Aku mengambil satu permen dan memakannya. Rasanya aku kembali pada kewarasanku untuk sesaat. Mereka menampilkan banyaknya monster yang menyerang. Dari monster air, monster kepiting laba-laba, dan monster-monster lain yang tidak aku ketahui. Mereka lebih banyak dari dugaanku.

"Masalah kedua, Perusahaan Minor menggugat Perusahaan Fabel atas dasar dari semua terjadinya fenomena monster yang berdatangan. Mereka memberikan banyak bukti bahwa Perusahaan Fabel yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Apa anda bisa menjelaskannya Tuan Song?"

Apa? Semua orang melihat ke arah pria berambut pirang. Apa dia pemilik Perusahaan Fabel?

"Terima kasih atas waktunya, saya akan menjelaskan pada kalian bahwa tuduhan mereka tidak berdasar. Kami hanya menjalankan bisnis biasa saja. Sebuah perusahaan farmasi yang memiliki banyak anak perusahaan. Mereka hanya memberikan bukti palsu yang bisa kami buktikan. Kami tidak melakukan penelitian apapun apa monster atau manusia. Justru kami sedang mengembangkan serum untuk memulihkan daya tahan tubuh dari berbagai virus. Kalian bisa melihat proses penelitian kami."

Layar menampakkan video pembuatan serum. Tidak ada monster atau manusia. Semuanya bergerak dengan mesin dan memproduksi dalam jumlah banyak. Tidak mungkin itu hanya serum untuk daya tahan tubuh. Apalagi yang mereka buat? Apa belum cukup monster aneh yang menyerang?

"Aku mendapatkannya, pemilik Perusahaan Fabel. Song Jaeseok."

Song Jaeseok?

"Kami tidak memiliki penelitian yang akan membahayakan negara ini. Kalian bisa percaya pada kami!" Jaeseok tersenyum pada kami semua.

Bukan senyuman ramah tapi senyuman yang sangat menyeramkan.

☠️☠️☠️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...