5. Dua Misi

93 13 0
                                        

"Minum Tuan!" Aku menyodorkan minuman pada Tuan Oh.

"Hanya minum?" Tanyanya dengan mengedipkan sebelah matanya.

Sabar! Tahan!

"Apa yang anda inginkan? Cobalah tuan, kita masih memiliki banyak waktu bersama nantinya."

Waktu untuk membuat tubuh besarmu masuk ke dalam mobil. Tuan  mengambil minuman dari tanganku dan meminumnya secepat kilat. Bahkan aku hanya mengira dia hanya mencicipinya saja. Obat tidur itu milik Rami, katanya efek obat darinya lebih hebat dari obat tidur lain. Hanya perlu waktu beberapa detik, korban akan jatuh pingsan. Tuan Oh mulai sempoyongan dan menunduk. Efeknya berhasil, bagaimana cara mengelabui anak buahnya?

"Apa kalian bisa mengantarkan kami ke kamar? Sepertinya Tuan Oh sangat mabuk." Aku menatap dua orang penjaga.

Mereka saling tatap dan membawa tubuh Tuan Oh yang terkulai lemah. Aku tidak perlu repot-repot membawa tubuhnya ke tempat lainnya. Lauren tersenyum dan melanjutkan aktivitasnya dengan tamu lainnya. Aku serahkan sisanya padanya, aku hanya perlu Tuan Oh saja. Aku menatap dua penjaga yang sedang meletakan tubuh Tuan Oh di ranjang.

Aku ingin bersenang-senang terlebih dahulu.

"Tuan... Bisakah kalian tinggal? Aku takut menunggu sendirian." Aku menutup pintu serapat mungkin.

"Kau mau bermain dengan kami?" Salah satu mendekat padaku.

"Aku sangat kesepian!" Aku menarik dasi merahnya.

Satu orang lain mulai mendekat padaku. Apa dia juga ingin bersenang-senang? Aku membuka alat komunikasi mereka dan melemparkannya sembarangan.

"Jangan beritahu yang lain! Aku tidak suka." Aku menatapnya dengan wajah cemberut.

"Aku juga akan melepaskannya." Seseorang di belakangku melemparkan alat komunikasinya dah mencium rambutku.

Aku tersenyum pada mereka berdua. Permainan ini akan sangat menyenangkan, aku memukul dengan cepat bagian sensitif mereka berdua.

Dorrr... Dorrr...

Payah! Aku menyeret tubuh mereka dan melemparkannya ke luar jendela. Kenapa laki-laki sangat lemah dengan wanita cantik? Aku baru saja memulainya tapi mereka dengan mudah kalah. Padahal aku mengharapkan pertarungan yang menegangkan. Aku harus membersihkan tempat ini. Aku mengusap jejak darah di lantai dan melihat apa ada jejak kaki kami. Ini sudah cukup menghilang keberadaan dan orang yang telah menjadi mayat. Sekarang bagaimana membawa Tuan Oh tanpa di curigai? Aku membungkus tubuh Tuan Oh dengan kain dan menggendongnya keluar dari kamar. Ini seperti membawa beruang besar.

"Cepat sekali." Lauren menatapku dengan hasil tangkapan hari ini.

"Mereka tidak sekuat itu, aku menghapus jejak darahnya. Kau bisa menghapus lainnya tanpa dicurigai, ada dua mayat di luar jendela. Katakan pada Beno untuk memanggil truk sampah."

"Baiklah, mereka menunggu di belakang." Lauren membuka pintu untukku.

"Terima kasih, kau mendapatkan barangnya?"

"Dia membawa banyak uang hasil pencuriannya. Tentu saja itu sangat sebanding, berhati-hatilah!" Lauren mendorongku untuk cepat masuk ke dalam dinding tidak terlihat bahwa itu adalah sebuah jalan keluar.

Bertransaksi dengan bar ini itu sangat menyenangkan, kami saling bekerja sama dan menghasilkan banyak uang dengan bisnis ini. Ketua Vrans membuka pintu dan membantuku meletakkan tubuh Tuan Oh di dalam. Akhirnya aku terbebas juga dari masalah ini.

"Periksa dia Zack! Jangan sampai ada alat pelacak di tubuhnya!" Perintah Ketua Vrans.

"Baiklah, serahkan padaku. Aku tidak menyangka kau berhasil secepat ini." Zack memeriksa tubuh Tuan Oh.

Kami harus cepat membawanya ke kantor polisi sebelum para pengikut setianya datang berkunjung. Bisa-bisanya kami justru terjebak dalam masalah jika ketahuan. Aku tidak mau mendapatkan masalah serius.

"Aku membunuh para penjaganya, mungkin sebentar lagi penjaga lainnya akan menyadari kejanggalan ini."

"Zacky, komputermu berwarna merah. Apa itu baik-baik saja?" Tanya Jea menunjuk layar yang merah menyala.

Bukankah itu tanda bahaya dari perusahaan? Aku melihat Zack yang bergegas memeriksanya. Harusnya misi kami diblokir oleh perusahaan kenapa kami mendapatkan misi merah? Apa Pimpinan Lee berubah pikiran? Apa dia tahu kehebatan tim ini tidak bisa digantikan? Bagaimana pun juga hanya kami yang bisa menangani masalah yang tidak bisa diselesaikan tim lain. Dia tidak bisa berkata seperti itu dan justru mengatakan bahwa itu adalah misi yang ditolak tim lain karena sibuk atau alasan lainnya.

Heh, aku harus bersiap untuk pergi lagi.

"Tim Satu membutuhkan pertolongan, tim kita adalah tim terdekat. Apa kita akan kesana?"

Tentu tidak, Zack. Untuk apa membantu lagi? Disana tidak ada pria baik dan tampan, kenapa harus Tim Satu lagi? Aku butuh tim lain! Asalkan jangan ada Senior Myeongbin. Aku masih mengingat namanya sangat jelas. Dia masuk daftar hitam orang yang ingin kuajak bertarung di ring tinju.

"Hoammm... Misi apa malam-malam seperti ini?" Rami terbangun dan mengusap matanya.

"Ada pergerakan aneh di gedung kosong. Mereka hanya mengirim sinyal bahaya, bagaimana Vrans?" Tanya Zack.

"Kita akan pergi setelah mengantar Tuan Oh. Apa kalian siap semua? Mungkin kali ini kita harus terjun langsung tanpa terkecuali."

Terjun langsung semuanya? Apa itu artinya Ketua Vrans akan menunjukkan bakat hebatnya? Aku tidak sabar menantikan kehebatannya dalam bertarung dan menembak musuh. Aku harus memfotonya nanti untuk dipajang di kamarku. Arghttt... Aku tidak sabar! Aku tidak sabar!

"Siapkan senjatamu Soora, kita tidak mungkin pergi dengan tangan kosong atau pistol kecil. Sepertinya tingkatan misi jauh lebih berbahaya. Apa Ketua Kang mengirim pesan?"

Siap! Aku akan menunjukkan bakat ku memegang senjata besar dan menjadi seorang pahlawan wanita perkasa. Aku harus bersiap-siap, aku akan menantikan pertarungan ini. Pasti lebih hebat daripada tadi, aku muak jika hanya bermain-main saja.

"Dia mengirim foto, foto yang sangat aneh." Zack menunjukkan layar komputer dengan sebuah foto yang diambil secara acak.

Foto binatang apa itu? Apa dia binatang? Kenapa bentuknya seperti sebuah cairan aneh?

Perasaanku mengatakan bahwa kami akan menghadapi sesuatu yang lebih besar.

☠️☠️☠️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

M I N O R ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang