hai, aku mau spill sedikit cerita ini,
yang belum follow, follow dulu ya guys.
semoga tetep suka meski dengan genre yg sedikit berbeda.
***
"one 'o one point seven, hugo FM jekerdah.
Selamat sore akademia, udah sore aja ni guys.
Waktunya gue DJ ANT di Youth corner.
smart,great and inspiring.
sampai jam 5 kedepan bakal nemenin akhir minggu kalian semua buat hempas manjah kegalauan dan stress kalian semua yang gue yakin udah numpuk setinggi everest selama seminggu ini. Iya khan? Iya donk?
Oke, kita mulai pake calvin harriss ft dua lippa dengan lagunya one kiss untuk mengawali kebersamaan kita hari ini guys.
So enjoy its"
(lagu berputar)
Suara renyah seorang wanita dalam siaran radio membuat seorang pemuda yang tengah mengendarai sebuah mobil dalam kemacetan panjang senyum-senyum sendiri menikmati alunan lagu beserta isi kalimat yang terlontar dari wanita dalam siaran itu.
Sudah setahun terakhir pemuda itu menjadi pendengar setia siaran itu dan hampir tidak pernah ketinggalan jadwal siaran yang di isi oleh suara gadis dalam siaran itu.
Bahkan pemuda itu sangat hafal jam berapa saja gadis dalam siaran itu melakukan siaran sore dan malamnya, bahkan pemuda itu bisa tau dalam sekali dengar saat suara gadis itu menggantikan slott traffict high light jika rekan penyiar nya berhalangan hadir.
Mendengar radio adalah hobi dan hiburan tersendiri bagi pemuda ini, bahkan dia akan mengabaikan atau bahkan menolak panggilan yang masuk ke ponselnya saat dia tengah mendengarkan radio terutama saat gadis penyiar favoritenya itu sedang siaran.
"aah,, suara ayang ini emang nggak pernah gagal bikin gue rilexs,,
Adem banget sih suara kamu sayang?
ck,,kapan kita bisa ketemu"
Pemuda itu bermonolog sambil terus fokus berkendara membelah kemacetan.
.
.
.
Sementara ditempat lain,,
"one 'o one point seven, HUGO FM jekerdah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Other sides of me
Fanfiction#SESE#STORY. "Jangan meminta hal yang tak dapat ku berikan, terutama cinta" -Anna- "Bagaimana hanya dengan suaramu,aku bisa sejatuh ini mencintaimu? Aku rasa cinta memang buta" -Regan- "Takdir memang suka bercanda, aku yang berjuang setengah mati. ...