stole a kiss

154 30 4
                                    

selamat malam minggu guys,,

pasti udah pada ngandang donk jam segini?

kita lanjutin kisah anna yuk..!

yang belum follow, di follow dulu ya.

jangan lupa votes dan komennya,

selamat membaca.

***


Anna telah menyelesaikan siaran sorenya dan bersiap untuk absen pulang, diego yang melihat anna tengah membereskan barang-barangnya menghampiri gadis itu dengan satu cup kopi ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anna telah menyelesaikan siaran sorenya dan bersiap untuk absen pulang, diego yang melihat anna tengah membereskan barang-barangnya menghampiri gadis itu dengan satu cup kopi ditangannya.

"good job untuk hari ini anna" kata diego sambil menyodorkan cup kopi ditangannya.

Anna menatap datar tangan diego yang terulur, lalu menerima cup kopi itu " thanks" jawab anna datar.

"Wanna join for dinner?" tanya diego

"no thanks, aku ada urusan" jawab anna sambil menyandang tas pada sebelah bahunya

"urusan? Sama anak itu?"

Anna menatap datar kearah diego dengan sebelah alis yang terangkat "anak itu punya nama, bukankah kak digo sendiri yang memperkenalkannya pada seluruh karyawan disini?" jawab anna

"ah iya, maksudku urusan sama regan?" ralat diego, tidak ingin anna salah paham terhadapnya.

"nggak, urusanku Cuma memberinya tumpangan dari kampus.

Sisanya aku nggak ada kepentingan sama sekali dengannya." jawab anna jujur

" duluan" pamit anna sambil menunduk sekilas pada diego yang dibalas dengan senyuman dari bibir pemuda itu.

Pemuda itu memandang datar punggung anna yang perlahan menghilang setelah gadis itu masuk kedalam lift yang membawanya turun kelobby, menghela nafas pelan lalu kembali keruang kerjanya.

Akhir-akhir ini diego memang sedikit terganggu dengan keberadaan regan di stasiun radio, terutama saat pemuda itu secara terang-terangan mendekati anna. selama ini anna hanya bersikap lunak terhadap diego dan sejauh yang dia tau anna hampir tidak pernah membiarkan siapapun menumpang mobilnya atau tak seorangpun juga yang berhasil memberi tumpangan pada gadis itu saat anna tidak membawa kendaraannya.

Anna tidak peduli jika ada rekan kerjanya yang butuh tumpangan atau lebih memilih pergi dengan taxi online jika dia sedang tidak membawa kendaraan.

Dan apa tadi? Kenapa anna harus memberi regan tumpangan? Padahal pemuda itu anak orang berada, dan pasti memiliki lebih dari satu unit kendaraan jika memang menumpang dengan alasan kendaraannya rusak.

Other sides of meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang