unexpected skills

136 33 1
                                    


hai, ketemu lagi kita ya..

gimana malem minggunya? 

udah pulang kencan kan? atau daritadi emang dirumah aja karena LDR an kaya author? hehehe..

nggak usah lama-lama kita lanjut aja yuk..!

tapi wajib follow ya bagi yg belum.

***

(yang pengen bayangin mereka main musik apa, silahkan mainkan soundtrack diatas)


"ah lihat kak, calon istri dan mommy ku akan mengguncang panggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ah lihat kak, calon istri dan mommy ku akan mengguncang panggung..!!!" pekik seiro dengan jari mungil yang menunjuk kearah panggung, reganpun reflek mengikuti arah jari telunjuk anak itu.

Dapat regan lihat sudah ada anna, riko, sofie dan tara yang sudah bediri disana dengan alat musik ditangan masing-masing.

Regan menurunkan seiro dan melangkah perlahan mendekati panggung dengan wajah bingung lalu mendudukkan diri disisi ayahnya yang sudah duduk pada salah satu kursi didepan panggung.

"setelah ini kamu akan semakin tergila-gila sama anna re.." bisik rio, sementara regan tidak bergeming dengan mata yang terpaku menatap ke arah panggung.

Hingga suara pembawa acara memecah kebekuan pemuda itu ,

"well, nggak usah lama-lama kali ya.

Kita akan menyaksikan band legendaris yang dipimpin oleh ketua yayasan kita sendiri yaitu ibu Tara.

Langsung saja yuk kita saksikan penampilan dari mereka" riuh tepuk tangan penonton terdengar bersahutan, mata regan terus terfokus pada sosok anna yang saat itu tengah duduk dibalik drum disisi belakang panggung sambil memegang dua buah stick drum berwarna hitam.

Walau dengan ekspresi dingin dan datar, tapi itu semua tidak mengurangi kecantikkannya sama sekali. Membuat regan yang sudah penasaran dengan penampilan mereka seolah semakin terbius dan tanpa sadar mulutnya sudah terbuka sedikit saat anna mulai memukul drum mengiringi tara, riko dan sofie yang bersahutan memainkan melodi instrumen lagu canon yang di bawakan dalam versi rock.

Tangan dan tubuh anna yang terus bergerak membuat rambutnya yang tergerai turut menari bersama irama rock yang mereka bawakan, benar-benar membuat regan semakin terhipnotis dan terpana melihat pesona anna yang seolah menyeruak dari balik wajah dinginnya.

Bahkan semua yang ada disana seolah menghilang, menyisakan anna yang tengah bermain drum sendirian diatas panggung dengan regan yang tengah menikmati penampilannya seorang diri.

Other sides of meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang