#SESE#STORY.
"Jangan meminta hal yang tak dapat ku berikan, terutama cinta" -Anna-
"Bagaimana hanya dengan suaramu,aku bisa sejatuh ini mencintaimu?
Aku rasa cinta memang buta" -Regan-
"Takdir memang suka bercanda, aku yang berjuang setengah mati.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengantar seiro pulang, regan melajukan mobil anna untuk kembali ke apartemen, namun pemuda itu tidak langsung membawa anna pulang.
Tapi menghentikan mobil di sebuah restoran outdoor yang terletak di pinggiran kota, anna tidak protes karena gadis itu sudah terlelap karena kelelahan mengajar.
"ann,, bangun" regan menepuk lembut pipi anna, membuat gadis itu mengerjap dan membuka matanya lalu menegakkan punggungnya sambil menguap.
"kita dimana?" tanya anna dengan suara serak khas bangun tidur sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling.
"tempat special, karena kamu tadi sibuk dating sama bocil sekarang waktunya kamu dating sama aku" jawab regan dengan tangan terulur untuk membantu anna turun dari mobil.
Gadis itu tersenyum miring melihat tangan regan yang terulur lalu menepisnya " dating apanya? Mimpi lo"
Anna turun dari mobil dan berjalan mendahului regan, tidak peduli jika pemuda itu masih membeku dengan posisi sedikit membungkuk dan tangan terulur.
"huufftthhh,, sabar-sabar" gumam regan sambil mengelus dadanya, kemudian melangkah menyusul anna yang sudah duduk pada salah satu beanbag disudut restoran.
Gadis itu memilih spott paling sepi karena tidak suka keramaian dan regan pun turut duduk disisi gadis itu dan terus menatapnya sambil tersenyum.
"kamu mau pesan apa?"
"up to you,,"jawab anna datar.
Regan tersenyum lembut "aku kira kamu beda,
ternyata semua perempuan kalo ditanya jawabnya pasti terserah ya?" gurau regan, anna mengedikkan bahu sekilas lalu tersenyum miring.
"terserah itu menunjukkan kalau perempuan membiarkan laki-laki lebih dominan dengan menentukan sikap dan pilihan" jawab anna sambil menyapu pandangan ke sekeliling tempat itu.
"oh ya? Tapi kenapa begitu laki-laki memberi jawaban mereka malah tidak setuju?" lagi-lagi anna tersenyum miring mendengar pertanyaan regan.
"lo tau kenapa dalam banyak hal laki-laki lebih sering dijadikan pemimpin?
Pada beberapa penelitian menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki hormon testosteron yang tinggi biasanya lebih dominan dan percaya diri, Dan hormon itu lebih dominan ada pada laki-laki.
Lo tau artinya apa? Kalo laki-laki nggak bisa tegas dan terlalu sering terpengaruh dengan pendapat orang lain dalam menentukan pilihan. Berarti laki-laki itu memiliki kadar hormon testosteron yang lebih rendah sehingga tidak percaya diri." Sarkas anna, regan tertegun dengan senyuman samar yang terpatri di wajahnya setelah mendengar jawaban anna.
