You are mine

162 32 7
                                    


satu chapter lagi oke??

follow akun author dulu ya..

happy reading.

***


Sofie menyajikan semua pesanan regan pada ruang sekat yang regan pilih dan langsung pamit untuk melanjutkan pekerjaannya, namun regan mencegahnya dan meminta gadis itu menemaninya mengobrol sebentar.

"tunggu, bisa ngobrol sebentar?" tanya regan, Sofie menoleh dan dengan ragu mengangguk.

"duduk sini,," regan menggeser bantal duduk didepannya untuk sofie duduki, dan gadis itupun dengan ragu menurutinya.

"ngobrol apa? Gue harus balik kerja, soalnya siang nanti gue harus ijin buat kuliah" jawab sofie.

"bentar aja kok, gue mau nanya-nanya soal anna aja. Boleh kan?" tanya regan, sofie mengulum bibirnya.

Gadis itu memang sedikit mengetahui tentang anna, Bahkan kejadian na'as yang menimpa anna dan keluarganya beberapa tahun yang lalu. karna sofie dan anna masuk kepanti asuhan dalam waktu yang berdekatan, Dan sofie lah satu-satunya anak yang paling betah menghadapi sikap dingin dan acuh anna. Di saat semua anak sudah bosan dan tidak peduli dengan anna yang sangat pendiam dan tertutup, sofie yang selalu setia menemani dan mengajak anna bicara meski sering kali di abaikan oleh gadis itu.

"nanya apa?" jawab sofie sedikit ragu.

"anna gimana sih orangnya, lo temennya dari kecil kan? Waktu kecil dia gimana? " Tanya regan antusias.

Sofie tersenyum getir sambil menegakkan punggungnya, baru awalan saja sofie sudah ragu menjawab. Meski menurutnya pertanyaan regan masih wajar untuk ditanyakan.

"seperti yang semua orang tau, anna sudah seperti itu sejak kecil.

Dulu kita sama-sama tinggal dipanti asuhan, tapi anna Cuma tinggal sebentar karena beberapa bulan setelah anna diantar kesana, keluarganya membawa anna pulang kemudian pindah ke new york." Jawab sofie.

"hahh..?

Tunggu-tunggu, panti asuhan? Maksudnya?" pekik regan tidak mengerti.

Sofie kembali mengulum bibirnya karena merasa sudah salah bicara dan takut membuat anna dirundung seperti dirinya karena pernah tinggal dipanti asuhan.

"bb-bukan, maksud gue.

Dulu ada masalah dikeluarga anna jadi dia dititipakan sebentar karena tidak ada yang bisa menjaganya waktu itu" elak sofie.

"apa itu ada kaitannya dengan peristiwa perampokan yang membuat ayah anna meninggal?" tanya regan, sofie menoleh kearah regan dengan mata membulat.

"ll-llo kok tau masalah itu?" tanya sofie, tidak menyangka jika regan juga mengetahui peristiwa na'as itu. Padahal kejadiannya sudah sangat lama dan hanya orang-orang terdekat anna yang mengetahui hal itu.

"gue tau karena gue peduli sama anna, dan gue janji bakal jagain dia dengan semua yang gue punya.

Jadi lo nggak usah sungkan maupun takut sama gue, karena kalau gue berhasil jadiin anna cewek gue, itu artinya lo juga bakal jadi sahabat gue kan nanti?." kata regan dengan senyum tulus di bibirnya.

Sofie tertegun menatap kedalam mata regan, gadis itu mencari keraguan maupun kejujuran didalam mata pemuda itu. Tapi tidak berhasil menemukannya, karena hanya ada sorot ketulusan yang perlahan membuat rasa takut dan sungkannya sedikit mengendur.

Other sides of meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang