unexpected visit

130 25 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Flashback<<<

Anna bersandar pada dinding didepan sebuah ruang prakter seorang dokter, gadis itu sudah setengah jam berdiri disana dan menatap kosong plakat nama yang terpasang diatas pintu.

Hingga seorang dokter keluar dari ruangan itu dan menyapanya dengan hangat.

"lhoh anna? Ada apa kamu kesini? Kamu sakit?" tanya dokter itu yang terkejut sekaligus heran saat melihat anna berdiri didepan ruang prakteknya.

"selamat siang dokter rio,,"sapa anna sambil menunduk sekilas.

"ah iya, siang anna.

kamu mau priksa? Ayo masuk" perintahnya ramah, namun anna justru menggelengkan kepalanya.

"tidak dokter, saya hanya ingin mengobrol sebentar.

Apa dokter ada waktu?"

"ngobrol?oo-ooh boleh.

Kebetulan om mau kekantin, sekalian makan siang bagaimana?"

Anna menggelengkan kepalanya lagi "saya nggak lama, kita ke taman saja"

Meski sedikit bingung dengan kedatangan anna dan juga keperluan yang anna utarakan, rio mengangguk dan menuruti ajakan anna untuk mengobrol di taman rumah sakit.

Sambil berjalan menuju taman, rio mencoba mengajak anna bicara dengan obrolan random.

"ada apa anna? Apa regan sudah sangat mengganggumu? Apa anak itu sudah keterlaluan?" tanya rio dengan kaki yang terus melangkah beriringan dengan anna.

Anna tersenyum miring sambil mengedikkan bahunya sekilas " saya rasa tidak akan ada yang bisa menghentikkannya untuk mengganggu saya, kecuali kalau saya mati"

"astaga anak itu,

Pukul saja kepalanya kalau sudah keterlaluan, om tidak akan memarahi mu" gurau rio yang direspon anna dengan tawa kecil yang justru terdengar seperti dengusan singkat.

Mereka akhirnya duduk bersisian pada salah satu bangku taman, sesaat suasana terasa hening.

Rio sudah berusaha memecah keheningan, namun anna hanya menanggapi dengan senyum tipis maupun anggukan kepala.

Hingga akhirnya gadis itu mulai bicara, setelah sebelumnya terlihat menimbang-nimbang.

"apa anda benar-benar tidak ingat saya dokter rio?"tanya anna menatap datar beberapa pepohonan di taman itu.

"maksud kamu? Ingat apa anna?"

Anna tersenyum miring sekilas lalu menoleh menghadap rio dan menatap datar wajah dokter itu, kemudian gadis itu mengeluarkan sebatang lolipop dari saku jaket jeans nya dan meletakkan diatas telapak rio.

Other sides of meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang