Anna's sketchbook

184 25 2
                                    


bagian duanya ya..

jangan lupa follow.

selamat membaca

***


Sore itu langit tampak temaram, sebab mendung tiba-tiba  datang tanpa pemberitahuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore itu langit tampak temaram, sebab mendung tiba-tiba datang tanpa pemberitahuan.

Mereka berempat hampir selesai berkemas untuk mengakhiri acara berkemah mereka dan bersiap untuk kembali ke sarang kenyamanannya masing-masing.

Regan, riko dan brillan masih sibuk dengan barang bawaan masing-masing sambil berdebat kecil.

"lo yang anter sofie sama brillan ya ko, gue baliknya sama anna" kata regan memutuskan tanpa berunding.

"ck, cari kesempatan aja lo.." sahut riko sambil mencebik

" tau nih kang bucin.." sambar brillan sambil memukul pelan kepala regan.

"yeee,,kita kan satu gedung apart."bela regan.

"gue juga ya, lo aja yang anter brillan sama sofie sana kalo gitu"

"nggak, gue sama anna pokoknya. Kalian jangan ganggu upaya PDKT gue.

Oke..!" sanggah regan seenaknya.

Merekapun meneruskan perdebatan kecil mereka dengan berbagai dalih dan sanggahan yang tak ada habisnya.

Sementara Anna dan sofie yang berada beberapa meter dari perbincangan ketiga pemuda itu hanya diam sambil sibuk dengan ransel dan beberapa barang bawaan mereka.

"lo nggak mau mampir ke panti dulu ann? Ibu udah sering nanyain lho" tanya sofie yang juga masih sibuk dengan bawaannya.

"bilang aja kapan-kapan gue kesana, doain aja gue sehat terus" jawab anna

Sofie mengerutkan keningnya karena sedikit heran dengan jawaban anna,

  "elo kenapa? Ada masalah?"

"nggak ada,,"

"aneh banget, lo sakit ann?" sofie menyentuh kening anna dengan punggung tangannya yang langsung ditepis halus oleh anna sambil tersenyum miring.

"gue nggak apa-apa, emang ada yang salah kalo gue minta di doain sehat?"

"ya nggak biasa aja denger lo ngomong begitu ann"

Anna menghela nafas pelan lalu menatap sofie sejenak, gadis itu kemudian membuka ranselnya untuk mencari-cari sesuatu. lalu menyerahkan sebuah sketchbook berukuran sedang miliknya kepada sofie.

"kenapa ini dikasih ke gue ann?"tanya sofie heran.

"buat elo, gue tau lo selalu penasaran sama isi kepala gue kan?.

Other sides of meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang