#SESE#STORY.
"Jangan meminta hal yang tak dapat ku berikan, terutama cinta" -Anna-
"Bagaimana hanya dengan suaramu,aku bisa sejatuh ini mencintaimu?
Aku rasa cinta memang buta" -Regan-
"Takdir memang suka bercanda, aku yang berjuang setengah mati.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore itu regan menepati janjinya untuk menemani anna pergi kesuatu tempat sepulang kuliah, regan dengan sabar menunggu anna diparkiran sambil memainkan ponselnya di atas kap mobil.
Pemuda itu tersenyum lembut saat melihat sosok anna berjalan ke arahnya dan langsung melompat turun untuk menyambut kedatangan gadis itu.
"udah selesai kuliahnya?" tanya regan sambil membantu anna membawakan tas yang tersandar pada sebelah bahu gadis itu.
"Hmmm,,, ayo..!" anna masuk ke kursi penumpang, begitupun regan yang kini sudah duduk di kursi pengemudi.
"oke, kemana kita akan pergi tuan putri?" tanya regan sambil tersenyum ceria.
Anna tidak menjawab pertanyaan regan, gadis itu kini tengah menunduk dan sibuk mengetik alamat pada maps di dasbor mobil.
Setelah itu anna kembali menegakkan punggungnya dan bersandar pada kursi penumpang " buruan jalan" perintahnya.
Regan mengerutkan keningnya sejenak saat membaca alamat pada maps dan menoleh menatap anna yang kini menatap datar keluar jendela sambil bersedekap dada.
"kita mau nginep ann? Ini lumayan jauh lho" tanya regan.
"kalo nggak sanggup sini biar gue yang nyetir, lo tidur aja"
"bukan gitu ann, tapi kamu serius pergi sekarang?
Kita pasti kemaleman kalo berangkat sekarang, aku sih mau banget kalo harus nginep sama kamu" sanggah regan.
Anna mendengus kasar lalu menatap wajah regan yang juga tengah menatapnya" kalo emang kemaleman kita nginep. Buruan jalan"
Jawaban anna membuat regan mengulum bibirnya untuk menyembunyikan senyumnya yang tak tertahan. Tidak mau membuat anna kesal, regan akhirnya menurut dan mulai melajukan mobil menuju tempat yang anna maksud.
Karena untuk pertama kalinya anna mengajaknya pergi terlebih dahulu, Bahkan regan tidak perlu melakukan rencana-rencana ajaibnya lagi untuk bisa membuat anna menghabiskan waktu bersamanya.
Setelah dua jam berkendara, sampailah mereka di suatu tempat yang anna maksud. gadis itu segera turun dari mobil dan berdiri didepan pagar dan menatap datar bangunan didalamnya.
Regan yang juga turut keluar dari mobil menghampiri anna dan berdiri disisi gadis itu.
"ini rumah siapa ann?" tanya regan yang seketika membuyarkan lamunan anna.
