out of control

184 30 10
                                    

satu Bab lagi nih buat kalian yang udah setia nungguin kelanjutan cerita ini..

makasih ya,, ;)

jangan lupa votes dan komen ya.

***


Kling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kling..!!

Sebuah notif pesan masuk ke nomor anna, gadis itu membacanya sekilas dengan alis yang berkerut lalu memasukkan ponselnya ke dalam saku jaketnya.
Dengan langkah santai anna keluar dari apartemennya dan mendapati sosok brillan tengah mondar- mandir didepan unit apartemen regan.

Gadis itu melangkah melewatinya berniat untuk tidak mau tau dan segera pergi untuk makan malam, namun karena baru saja mendapat pesan yang sedikit aneh dari regan ditambah ekspresi bingung brillan membuatnya sedikit penasaran.
"Ngapain lo? " Tanya anna, sontak membuat brillan berhenti mondar-mandir.

" Ini ann, regan nyuruh aku dateng tapi dari tadi di bell nggak di buka-buka, aku agak khawatir terjadi hal buruk kayak di danau waktu itu" Jawab brillan dengan wajah yang terlihat bingung dan khawatir.

Anna menaikkan sebelah alisnya, lalu berjalan mendekati pintu apartemen regan dan dengan santai menekan password hingga pintu berhasil terbuka.

"Kk-kkamu tau passwordnya ann? "

"Temen gila lo itu chat gue, katanya passwordnya dia samain kaya unit gue" Jawab anna cuek.


"Mm-mmaksudnya? Regan juga tau password unit kamu ann? " Tanya brillan dengan ekspresi tidak percaya.
"Udah keponya?? Ck, sebenernya lo beneran khawatir nggak sih sama temen lo?
Sana masuk" Perintah anna yang langsung direspon dengan anggukan kepala pemuda itu kemudian masuk kedalam apartemen regan.
Anna hendak melangkah pergi saat pintu belum sepenuhnya kembali tertutup dan samar mendengar teriakan brillan dari dalam apartemen.

"ASTAGA..!! " pekik pemuda itu.

Mendengar teriakan brillan membuat anna menghentikan langkahnya.

Karena khawatir, anna memutuskan kembali dan ikut masuk kedalam apartemen regan.
Gadis itu mendapati brillan yang tengah terkejut melihat ke arah kamar dimana seorang gadis dengan tubuh setengah telanjang dan tertutup selimut tengah menangis di atas ranjang.
ditambah suara teriakan frustasi regan yang begitu nyaring dari dalam kamar mandi.

"Dd-dev,
Ii-iini ada apa? apa yang terjadi? " Tanya brillan dengan tergugup.

" Regan udah,, hiks.. " Kalimat gadis itu terjeda karena tangisnya yang meledak.
Anna hanya diam mengamatinya sambil bersedekap dada, lalu dengan santai berjalan mendekati deva dan memungut pakaiannya yang berserakan di atas lantai.
Gadis itu mengamati pakaian gadis itu lalu tersenyum miring.

" Mending lo pake baju lo sekarang, karna nggak seru kalo brillan liat badan lo juga.
Oh, atau emang sengaja mau lo obral? " Sarkas anna dengan suara rendah.
"Mm-mmaksud lo apa? Regan udah nodain gue, kenapa lo tega ngomong kaya gitu ann? " tanya deva dengan sisa isakan di bibirnya, sedang brillan menatap anna dengan tatapan tidak mengerti

Other sides of meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang