✓(4 End Quick Wear) Dewa Belajar Menguasai Dunia

459

Zhuang Li di sandera, selama tangan Zhang Fuhai didorong masuk lalu ditarik keluar, darahnya akan berceceran di tempat dan dia akan mati.

Namun, bukannya panik, dia malah tertawa terbahak-bahak.

7480 tahu mengapa pemiliknya tidak gugup, karena pemiliknya memiliki ruang dimensi, dan dia bisa bersembunyi di dalamnya saat menghadapi bahaya.

Namun, dia tidak tahu bahwa Zhuang Li sama sekali tidak memiliki ide untuk bersembunyi, karena jika dia melakukan itu, dia akan mengecewakan dunia yang penuh dengan kesenangan yang berbahaya ini.

“Apa yang kamu tertawakan?” Marah dengan tawanya, Zhang Fuhai bertanya dengan kejam.

“Kamu juga baru saja mengatakan bahwa aku adalah seorang peramal, apakah menurutmu aku akan melewatkan kedatanganmu?” Zhuang Li berkata dengan ringan.

Zhang Fuhai mencibir dan berkata, "Mengapa kamu tidak bersembunyi jika sudah tahu? Jangan bilang kamu mulai tidak sabar untuk mati?"

Ketika dia mengatakan ini, matanya melotot dengan niat membunuh yang kuat, jelas itu karena dia telah sepenuhnya memusnahkan kemanusiaannya dan berubah menjadi pembunuh. Selama ada yang tidak enak dipandang, dia berani membunuh siapapun terlepas dari apakah ada kebencian atau tidak, bagaimanapun membunuh satu adalah kematian, membunuh dua adalah kematian, tidak ada bedanya baginya.

Zhuang Li menatap pisau putih dingin di bawah kelopak matanya dan berkata perlahan, "Mengapa aku harus bersembunyi? Aku menunggumu."

Zhang Fuhai mencibir, seolah mengejek pria yang masih berbicara omong kosong ini ketika dia hendak mati.

"Apakah kamu membuang kepala Liao Qi ke tempat di mana tubuh putrimu ditemukan? Kamu bahkan juga masih memasukkan alat kelamin Liao Fa ke mulut sungai. Kamu ingin menghukum mereka dengan cara ini, dan memberi penghormatan kepada Putrimu. Kamu ingin membiarkan putrimu tahu bahwa kamu telah membalaskan dendamnya, sehingga jiwanya dapat beristirahat dengan tenang."

Setiap kali Zhuang Li berkata, napas Zhang Fuhai menjadi lebih berat.

Dia telah menyelinap kembali ke Desa Zhangjia selama beberapa hari, dan dia telah menanyakan tentang situasi polisi di sepanjang jalan. Dia tahu bahwa polisi tidak mengumumkan fakta bahwa dia memotong barang Liao Fa karena plotnya terlalu sensasional.

Tetangga yang sudah masuk ke TKP tidak berani melihat situasi dengan seksama karena takut, apalagi mengetahui hal itu.

Ini adalah rahasia yang hanya dia dan polisi yang tahu.

Dia benar-benar mengambil kepala Liao Qi dan barang Liao Fa, dan menurut kata-kata Zhuang Li, dia memasukkan kedua benda itu dan melemparkannya ke sungai.

Setiap gerakannya sepertinya diawasi oleh orang ini.

Kecuali dia bersamanya sepanjang waktu, seharusnya tidak ada orang kedua yang tahu tentang hal semacam ini! Tapi Zhuang Li baru mengetahuinya, seolah-olah dia melihatnya dengan matanya sendiri, mungkinkah dia benar-benar bisa 'menghitung' semuanya?

Memikirkan hal ini, Zhang Fuhai mulai terengah-engah, dan menekan lebih keras pisau di tangannya.

Sebelum dia dapat berbicara, Zhuang Li melanjutkan, "Aku juga tahu mengapa kamu lari kembali ke TKP dengan risiko tertangkap di tempat, karena masih ada dua orang dalam daftar pembunuhanmu yang belum dibersihkan, satu adalah Zhang Yanyan dan yang lainnya adalah putranya, yaitu Liao Wei, kan?"

Zhang Fuhai benar-benar yakin sekarang. Zhuang Li ini benar-benar peramal, semuanya telah diprediksi olehnya.

"Liao Qi menghancurkan keluargamu, jadi kamu harus membiarkannya mati. Kamu ingin menyingkirkan akar keluarga Liao mereka." Zhuang Li menggambarkan aktivitas batin Zhang Fuhai dengan tenang.