✓(4 End Quick Wear) Dewa Belajar Menguasai Dunia

496

Tidak peduli apa yang dilakukan Zhuang Li, ekspresi Xuan Ming tidak pernah berubah. Dia seperti gunung yang menjulang tinggi, menghalangi semua angin dan hujan untuk kekasihnya.

Dia sudah lama mengetahui bahwa Zhuang Li terlahir sebagai iblis, tapi apa masalahnya?

Perokok mengagumi keberanian Xuan Ming dari lubuk hatinya. Bukan hal yang baik untuk jatuh cinta dengan iblis yang pandai memanipulasi hati orang, jika itu orang biasa, dia tidak bisa mengendalikan iblis itu sama sekali, bukan?

Dia menepis pikiran yang mengganggu ini, mengangkat teleponnya, menunjuk ke arah Lin Shiyu yang tersenyum bahagia untuk pertama kalinya di layar dan bertanya dengan suara bergetar,

"Apakah keputusasaannya telah hancur? Misimu berhasil, kan? Bisakah kita pergi sekarang?"

Pemain terdampar yang berdiri di belakangnya semuanya menunjukkan ekspresi kerinduan yang luar biasa.

Zhuang Li masih berdiri di lingkaran sihir, menutup matanya dan merenung,

"Ini masih awal. Seseorang yang bertekad untuk mati, bahkan jika dia tersenyum bahagia, esensinya masih putus asa. Tidak ada gunanya untuk menghilangkan keputusasaan batin Lin Shiyu."

"Jika tidak berguna, apa yang sedang kamu lakukan sekarang? Bukankah kamu telah menghabiskan begitu banyak energi untuknya?" Perokok membalas dengan tergesa-gesa.

Dia sangat ingin keluar dari tempat hantu ini. Dia tidak tahan untuk jatuh dari puncak harapan ke jurang keputusasaan lagi.

Dia tidak tahan lagi. Jika waktunya direset lagi, dia mungkin akan melompat dari atap sambil memegangi tubuh Yu Chuan.

Yu Chuan (pria lumpuh)

Kerinduan yang kuat dan ketakutan yang luar biasa berjuang di dalam hatinya, membuatnya terus-menerus gemetar dan hampir meneteskan air mata. Dia menyeka air mata dari sudut matanya, dan menatap Zhuang Li di tengah lingkaran sihir.

Semua orang yang berdiri di atap menatap Zhuang Li. Mereka sangat berharap orang ini bisa melakukan keajaiban.

Pemain terdampar di beberapa gedung terdekat naik ke atap satu demi satu, dan melalui teropong atau keahlian khusus, mereka melihat lingkaran sihir yang memancarkan cahaya putih serta pria di lingkaran sihir itu tanpa berkedip. 

Mereka juga menunggu.

Zi Wei melihat sekeliling, dan segera menemukan bahwa atap beberapa bangunan di dekatnya penuh dengan orang.

Mereka semua dalam kegelapan, ekspresi mereka masih mati rasa dan anggota tubuh mereka masih kaku. Tetapi ada cahaya di mata mereka, meskipun hanya ada secercah cahaya yang sangat redup, tapi cukup untuk menghanyutkan udara mati yang merembes ke mana-mana.

Jadi Zi Wei bertanya dengan penuh semangat, "Kapten, kamu pasti punya solusi, bukan? Bisakah kamu membawa kami keluar?"

Mendengar kata-kata ini, cahaya di mata semua orang menjadi terang dan berkedip-kedip. Betapa besarnya harapan ini, seolah beban seluruh dunia berada di pundak Zhuang Li sendirian.

Tapi dia tidak merasakan tekanan sama sekali dan masih tersenyum dengan cepat, "Tentu saja. Jika ada seseorang yang bisa mengeluarkan kalian, itu hanya aku. Kalian beruntung bertemu denganku."

Kata-kata ini terlalu sombong, tapi seketika, keinginan semua orang untuk bertahan hidup terangsang.

Di bawah tatapan mata bersinar yang tak terhitung jumlahnya, Zhuang Li menekan jari telunjuknya di antara alisnya dan terus berbicara dengan Lin Shiyu,