Chapter 33 (Golden Cat)

111 14 0
                                    

24 April…

Di House of Viro…

"Aku telah melihat hasilnya, dan aku diterima. Bagaimana dengan kalian berdua?" Tanya Argius. "Ya, kami berdua lulus" kata Volt menunjukkan Kode QR tanda kelulusannya di Phonenya. "Itu bagus, tapi kenapa punya kita berbeda?" Tanya Argius. "Punyamu memiliki sebuah tanda kucing emas di dekat QR mu" kata Argius. "Benarkah?" Tanya Volt melihat Kode QR nya dan QR Argius. "Kau benar, Ray coba lihat punyamu" kata Volt. "Baiklah" kata Ray mengeluarkan Phonenya dan membuka Kode QR nya. "Ini" kata Ray menunjukkannya pada Volt. "Punya kita sama" kata Volt. "Kenapa bisa berbeda ya?" Tanya Argius.

"Perhatian, para Ksatria, berbarislah dan tunjukkan kode QR tanda kalian diterima di Divisi Kode disana" kata seorang Ksatria. "Ayo Volt" kata Ray. "Baiklah, ayo Argius, kita harus pergi ke sana" kata Volt.

Mereka berbaris dan semua orang menunjukkan kode mereka satu per satu.

Tiba di Giliran Argius, Volt dan Ray…

Setelah kode Argius dierima giliran Volt dan Ray. "Ini" kata Volt menunjukkan kode QR nya. Orang yang bekerja sebagai Divisi kode melihatnya. "Tolong bergerak ke sini terlebih dahulu" kata orang tersebut. "Huh?" Tanya Volt bergerak sesuai perintahnya. "Kenapa, apa yang terjadi?" Tanya Argius. "Aku tidak tahu, dia melihat kodeku dan menyuruhku ke sini" kata Volt. Orang Divisi kode melihat kode QR Ray dan menyuruhnya bergerak ke arah Volt. "Tolong ambil alih disini, ada hal yang harus kulakukan" kata orang tersebut kepada orang Divisi kode lainnya. Orang tersebut pergi ke arah Volt dan Ray.

"Apakah ada yang salah?" Tanya Ray. "Tidak ada kesalahan. Hanya saja tanda kucing emas yang berada di dekat Kode QR kalian berdua" kata orang Divisi kode tersebut. "Apakah ada kesalahan tentang hal tersebut?" Tanya Volt. "Tanda kucing emas itu adalah sebuah pin kucing emas yang hanya terdapat dan dikenakan oleh seseorang…" kata orang tersebut. "Itu adalah Komandan Chen, tangan kanan dari raja Order Empire" kata orang tersebut. "Komandan… Chen?" Tanya Argius. "Sebenarnya, aku tidak pernah melihat Ksatria diberikan tanda itu, tapi kali ini kalian berdua memilikinya" kata orang tersebut. "Lalu, apa artinya?" Tanya Ray. "Orang yang diberikan tanda tersebut berarti adalah orang pilihan Komandan, yang artinya kalian akan menjadi Ksatria yang bekerja di bawah Komandan Chen" kata orang tersebut. "Apa maksudnya?" Tanya Volt. "Kalian akan dilatih oleh Komandan, dan akan menjadi Ksatria yang diperintah oleh Komandan" kata orang tersebut.

"Apa?"

"Bagaimana mungkin…" pikir Argius mengepalkan tangannya dengan erat. "Apa itu artinya…" kata Ray. "Ya, kalian tidak akan berlatih di House of Viro, tetapi kalian akan dilatih oleh Komandan secara langsung" kata orang tersebut. "Lalu apa yang harus kami lakukan?" Tanya Volt. "Aku akan memerintahkan Divisi Kode untuk membawa kalian menemui Komandan, karena Komandan berada di kerajaan dan tidak mudah masuk" kata orang tersebut. "Aku akan memanggil divisi kode yang lain untuk membawa kalian" kata orang tersebut.

"Bagaimana mungkin… dari sekian banyaknya Ksatria disini… kenapa hanya mereka berdua yang menjadi Ksatria yang dilatih orang yang begitu penting di kerajaan… kenapa…? Kenapa bukan aku yang menjadi Ksatria yang dilatih Komandan…? Kenapa?!" Pikir Argius merasa sangat marah dan kesal akan Volt dan Ray dan semakin mengepal tangannya.

"Hei Argius, apakah ada yang salah?" Tanya Volt. Argius berusaha tersenyum. "Tidak apa apa, selamat untuk kalian berdua ya" kata Argius berusaha tersenyum. "Ya, terima kasih banyak" kata Volt. "Aku pergi dulu" kata Argius. "Baiklah, semangat ya" kata Volt. "Ya, kau juga…" kata Argius. "Sialan, ternyata kau hanya pura pura baik di depanku!" Pikir Argius pergi dari Volt dan Ray.

"Divisi kode akan membawamu pergi menemui Komandan" kata orang tersebut. "Jika Ksatria Ksatria di kerajaan melarang untuk masuk, katakan saja bahwa ini adalah perintah dari pemimpin Divisi Kode untuk menemui Komandan" kata orang tersebut. "Baiklah, aku mengerti" kata orang yang diperintahkan. "Ayo, ikut aku" kata orang yang diperintahkan tersebut.

Mereka bertiga keluar dari House of Viro dan menuju ke kerajaan.

Di Kerajaan…

"Jadi, ini adalah Kerajaan Order Empire…" kata Ray. "Ini… ini… sangat sangat besar, luas dan indah! Ini luar biasa!" Kata Volt. "Kita akan masuk ke dalam Kerajaan" kata orang tersebut. "Baiklah" kata Volt.

Mereka mencoba masuk ke dalam gerbang kerajaan.

"Bahkan gerbangnya saja terlihat sangat luar biasa!" Kata Volt. "Aku tidak bisa membayangkan betapa luar biasanya tinggal di kerajaan ini, semuanya ada dan sangat sangat sempurna!" Kata Volt. "Ehehe…" tawa Ray.

Gerbangnya terdapat lambang Order Empire. Lambang Order Empire memiliki bentuk, 2 pasang sayap dan diatas 2 pasang sayap terdapat 1 pasang lagi yang melingkar dan melingkar menutupi bagian tengah dengan ruang dan garis garis di pasang sayap tersebut dan diantara 1 pasang sayap melingkar tersebut, terdapat sebuah kristal biru.

Di depan gerbang, ada 2 Sheid dan 2 Viro yang menjaga gerbang.

"Berhenti, kalian dilarang masuk ke dalam" kata Viro 1. "Kami datang untuk menemui Komandan, karena ada hal penting yang harus dibicarakan" kata orang divisi kode. "Maaf, tapi kami tidak melakukannya" kata Sheid 1. "Kami tidak bisa mengizinkan kalian masuk tanpa persetujuan komandan" kata Sheid 2. "Tapi, ada hal penting yang harus disampaikan" kata orang divisi kode tersebut. "Maaf, tapi kami tidak bisa membiarkanmu lewat, pergilah" kata Viro 2. "Tidak perlu" kata Komandan yang tiba tiba datang. "Hormat kami pada Komandan" Sheid dan Viro begitu juga orang dari divisi kode langsung membungkuk memberikan hormat. "Aku telah menunggu kalian" kata Chen. "Komandan?" Panggil Volt. "Komandan, aku membawa orang orang ini untuk menemui anda karena…" "Aku sudah tahu, kau boleh pergi" kata Chen. "Baik, aku mengerti" kata orang divisi kode langsung pergi dari sana. "Komandan, apa maksudnya ini?" Tanya Volt. "Aku akan menjelaskannya nanti sebelum itu, aku masih menantikan yang lainnya untuk tiba disini" kata Chen melihat ke belakang Volt dan Ray. "Apa? Siapa itu?" Tanya Volt berbalik. Volt dan Ray berbalik dan begitu terkejut melihat apa yang ada di dibelakang mereka.

"Volt?! Ray?!" Tanya mereka semua. "Teman Teman?!" Tanya Volt dan Ray. "Bagaimana bisa kalian ada disini?!" Tanya Volt.









"Kelihatannya semua orang yang ditunggu oleh Komandan Chen telah tiba dan kita lihat apa rencananya, dan kelihatannya ada orang yang iri dengan Volt dan Ray yang pastinya dia akan menjadi antagonis, bukan antagonis utama antara Order Empire dengan Chaos Empire, tapi akan menjadi antagonis antara karakter utama"

Miniforce: The Great WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang