Di sebuah ruangan di perpustakaan…
Leo sedang membuka sebuah buku dan membacanya. Tapi dilihat dari sikapnya, kelihatannya dia tidak membaca tetapi sedang melamun dan dari wajahnya terlihat bahwa dia sedang tidak berada dalam mood yang semangat.
"Maaf, tapi aku tidak mampu untuk melanjutkan latihanku.... Kau harus menjadi kuat Leo... itu adalah hal mustahil yang bisa kulakukan..."
Leo terus memikirkan kata kata Sammy. "Sammy, temanku, apa yang membuat menjadi seperti itu? Kenapa kau tiba tiba tidak dapat melanjutkan pelatihanmu? Kenapa kau menjadi seorang Heric di rumah sakit?" Banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang ingin dilontarkan oleh Leo pada Sammy. "Apa yang membuatmu menjadi berubah seperti ini…?" Pikir Leo. "Ahh! Sial!" Kata Leo mengacak ngacak rambutnya sendiri. "Apa yang sebaiknya kulakukan sekarang!" Kata Leo.
"Leo" panggil Mia masuk ke ruangan Leo. "Huh? Ada apa? Kenapa kau datang kesini" Tanya Leo. "Memangnya tidak boleh?" Tanya Mia. "Tidak, tapi kenapa kau tiba tiba saja datang?" Tanya Leo. "Kulihat, sifatnya masih sama seperti dulu Leo" kata Dr. Wright. "Kau adalah…. Dr. Wright?" Tanya Leo. "Kulihat, kau masih mengingatku setelah 2 tahun lebih berlalu ya" kata Dr. Wright. "Haa…" Leo menghela nafas. "Kenapa kalian berdua tiba tiba datang kesini?" Tanya Leo yang moodnya sedang tidak baik. "Apa? Kau tidak senang dengan kehadiran kami?" Tanya Dr. Wright. "Tidak, aku tidak apa apa" kata Leo. "Dia masih sama bahkan setelah 2 tahun berlalu…" pikir Dr. Wright. "Ya, jadi bagaimana dengan pelatihanmu? Apakah itu lancar?" Tanya Dr. Wright. "Sudahlah, aku tidak ingin membahas pelatihanku…" kata Leo. "Hei, Leo apa yang terjadi denganmu? Biasanya kau setiap hari selalu semangat jika itu membahas tentang pelatihanmu" kata Mia. "Aku tidak tahu" kata Leo. "Dasar…" kata Mia. "Mengingat sikapnya yang begini, aku ingat 2 tahun lebih lalu, dimana pertama kali aku bertemu dengan Leo dan Sammy. Saat itu dia sangat bersemangat membahas tentang pelatihan"
Flashback 2 tahun lebih lalu…
Di ruangan Mia di perpustakaan…
"Tok! Tok! Tok!"
"Huh siapa?" Tanya Mia yang berada di dalam ruangan.
Mia membukakan pintu dan melihat siapa yang mengetuk pintu.
"Mia" panggilnya. "Dr. Wright? Anda datang dari House of Coric?" Tanya Mia. "Ya, begitulah" kata Dr. Wright. "Aku bertanya kepada Chen, dimana kau berada dan dia mengatakan kalau kau ada disini" kata Dr. Wright. "Ya, aku sedang mengawasi beberapa murid pribadi Komandan" kata Mia. "Murid Pribadi ya, tadi aku juga melihat dia sedang melatih 2 orang, kalau tidak salah nama mereka Volt dan Ray ya" kata Dr. Wright. "Ya, anda masuklah dulu" kata Mia. "Baiklah" kata Dr. Wright masuk ke dalam ruangan.
Di dalam sana, banyak sekali tumpukan tumpukan buku yang tinggi.
"Banyak sekali buku bukunya" kata Dr. Wright. "Huh?" Dr. Wright melihat ada 2 orang yang sedang membaca buku buku tersebut, itu adalah Leo dan Sammy. "Apakah itu salah satu dari murid Chen?" Tanya Dr. Wright. "Benar, mereka berdua adalah salah satunya" kata Mia.
"Kalian berdua adalah murid Chen?" Tanya Dr. Wright. "Huh?" Leo dan Sammy meletakkan buku buku mereka dan melihat Dr. Wright yang ada di depan mereka. "Siapa kau?" Tanya Leo langsung blak blakan. "Perkenalkan, aku adalah Dr. Wright, ahli peneliti, dan salah satu dari tetua Order Empire" kata Dr. Wright. "Dr. Wright adalah salah satu peneliti yang berhasil membantu Order Empire dalam peperangan melawan Chaos Empire di masa lalu. Dia berhasil membantu Order Empire dalam perang, pada saat dimana teknologi belum ditemukan. Keberadaannya sangat membantu Order Empire memenangkan perang melawan Chaos Empire. Jadi dia merupakan salah satu tetua yang dihormati di Order Empire" kata Mia. "Seorang tetua?" Tanya Sammy. "Bagaimana pun juga, aku adalah seorang peneliti di House of Coric" kata Dr. Wright. "Begitu ya, menjadi seorang peneliti memang sangat hebat dan tentu saja aku sangat mengaguminya. Tetapi, bukankah seharusnya kau menyerahkan tugas itu pada anak muda, dan kau seharusnya pensiun" kata Leo. "L-Leo… dia itu seorang tetua…" kata Sammy langsung menutup mulut Leo. "Anak yang satu ini…" kata Dr. Wright merasa bingung dengan Leo. "Entah kenapa aku sangat ingin memukul kepalanya…" kata Dr. Wright mengangkat tangannya. "Hm, lalu kenapa anda tiba tiba datang kesini?" Tanya Leo. "Aku datang untuk menemui Mia dan kebetulan dia sedang berada di sini mengawasi kalian" kata Dr. Wright. "Apa yang kalian baca dari tumpukan tumpukan buku ini?" Tanya Dr. Wright. "Buku buku yang harus dipelajari Magis dan Heric" kata Sammy. "Magis dan Heric ya…. Ya, mereka harus mengetahui kekuatan dan kemampuan kalian dengan baik" kata Dr. Wright. "Tapi, kami sudah berhari hari disini membaca bukunya, tapi masih sangat banyak…" kata Leo. "Jangan malas, kalian memilih jalan ini karena keinginan kalian sendiri bukan?" Tanya Dr. Wright. "Memangnya kau ini siapa, aku yakin kau bahkan juga akan mengeluh jika kau membaca semua buku ini…" kata Leo. "Ah…" "Kami ini akan menjadi Ksatria terkuat di sepanjang masa mengalahkan semua Jenderal terdahulu!" Kata Leo dengan bangga. "Aku juga, kami telah bersaing untuk menjadi kuat bersama" kata Sammy. Seketika Dr. Wright mengingat Volt dan Ray tadi di dekat Colosseum.
"Kami akan bersama menjadi Ksatria terkuat sepanjang masa!" Kata Volt dan Ray bersama. "Begitu ya, kalau begitu, buktikan nanti kalau kalian mampu melakukannya" kata Dr. Wright.
"Mereka berdua mirip dengan Volt dan Ray…" pikir Dr. Wright. "Tidak hanya Volt dan Ray, tetapi mereka berdua juga…" pikir Dr. Wright. Dr. Wright tersenyum. "Baiklah, aku ingin kalian berdua membuktikannya! Volt dan Ray mengatakan padaku untuk menjadi kuat bersama! Jadi aku ingin kalian berdua juga!" Kata Dr. Wright. "Apa Volt dan Ray juga?" Tanya Sammy. "Yosh, aku semakin bersemangat" kata Leo. "Baiklah, aku ingin kalian berdua berlatih dengan baik!" Kata Dr. Wright. "Baiklah! Setuju!" Kata Leo dan Sammy.
Flashback Off!
"Volt dan Ray, Leo dan Sammy, kalian bersaing untuk menjadi kuat bersama dan tidak akan menyerah melakukan pelatihan kalian. Tetapi kenapa sekarang kau menjadi tidak mau membahas pelatihanmu? Apa kau tidak ingat perkataanmu dengan Sammy waktu itu?" Tanya Dr. Wright.
Seketika Leo memukul mejanya dengan keras. "Aku sudah katakan…. Jangan bahas pelatihanku!" Kata Leo langsung berdiri dan berjalan keluar dari ruangan tersebut.
"Leo!" Panggil Mia. "Apa yang terjadi dengannya?" Tanya Dr. Wright. "Aku tidak tahu, biasanya dia selalu bersemangat ketika berlatih… tapi kenapa menjadi seperti ini? Dia tidak berada dalam mood yang bagus" kata Mia. Dr. Wright menghela nafas. "Kira kira apa yang terjadi dengannya ya…?" Tanya Dr. Wright. "Aku akan pergi menemuinya lagi nanti ketika aku memiliki waktu…" kata Dr. Wright.
"Leo merasa kesal dan tidak berada dalam mood yang bagus…"
KAMU SEDANG MEMBACA
Miniforce: The Great War
FantasíaBagaimana jika para miniforce adalah manusia yang memiliki paras tampan cantik? Bagaimana kehidupan mereka ketika tinggal bersama manusia secara berdampingan? Bagaimana jalan dari cerita mereka? Miniforce manusia disini bukan seperti yang ada pada m...
