Chapter 59 (Don't Let Them Go!!)

175 12 13
                                    

"Hei! Hei! Kau bisa mendengarku?" Tanya Dark Knight. "Dia memutuskan sambungannya... " Kata Death Rider. "Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Dark Knight. "Dia mengatakan bahwa ada tipe Ksatria baru Order Empire yang memiliki kemampuan sensor, yang memiliki kemampuan pendeteksian. Dia mengatakan bahwa dia telah ketahuan dan tertangkap oleh Chen dan Ziros, maka kemungkinan besar mereka menyadari bahwa dia tidak datang sendirian, dia pasti datang bersama dengan yang lain. Dan juga aku yakin pasti mereka akan segera memberi perintah para Ksatria tipe sensor terbaru ini melakukan pendeteksian" Kata Death Rider. "Kita harus cepat mundur, atau kita akan ketahuan. Kita harus segera membawa informasi ini pada tuan Kieru" Kata Death Rider. "Baiklah, ayo pergi!" Kata Dark Knight.

Mereka segera melompat dari bangunan tinggi ke bangunan tinggi lainnya.

Sementara itu di kerajaan...

"Apa yang akan kita lakukan padanya sekarang Yang Mulia?" Tanya Mia. "Tangkap dia, kita akan memaksaknya untuk bicara" Kata Ziros. "Sekarang Magitrym, kau" Kata Chen mendekatinya. "Percuma saja kalau kalian menangkapku, aku tidak akan pernah membuka mulutku kepada manusia" Kata Magitrym. "Jika kau tidak mau membuka mulutmu, maka kami sendiri yang akan memaksamu" Kata Chen dengan nada kesal.

Magitrym menggeram tetapi seketika dia menjerit kesakitan.

"Akh!!!!" Teriak Magitrym kesakitan.

"Kenapa dia tiba tiba berteriak seperti itu..." Tanya Lucy. "Dia terlihat sangat kesakitan" Kata Ipas. "Lihat, ada api yang berwarna ungu yang berada di tubuhnya!" Kata Lina. "A-api, tapi bagaimana bisa?" Tanya Max. "Dia tidak melakukan apapun sebelumnya" Kata Jacky.

"Akh!!" Teriak Magitrym sangat kesakitan.

"Apa itu?" Tanya Mia. "Itulah Api Neraka Abadi, Api yang akan membakar apapun sampai tak bersisa tanpa berhenti... " Kata Chen. "Api itu tidak bisa dipadamkan oleh air atau kekuatan apapun" Kata Ziros. "Berarti dia akan mati?" Tanya Max. "Bukan mati, tapi tidak bersisa" Kata Ziros. "Api yang sangat mengerikan... " Kata Jacky.

Api itu membakar Magitrym sampai tak bersisa bahkan tak ada secuil debu pun.

"Dia menghilang... " Kata Lucy. "Tapi, siapa dia dan bagaimana dia bisa ada disini?" Tanya Ipas. "Dia juga menyerang Yang Mulia dan Komandan... " Kata Lina. "Dia adalah salah satu prajurit dari Chaos Empire, Magitrym" Kata Ziros.

"Chaos Empire?!" Mereka semua terkejut mendengarnya.

"Tapi, apa yang dia lakukan disini?" Tanya Max. "Kenapa dia bisa masuk ke dalam kerajaan?" Tanya Jacky.

"Dia tadi menyerang Ray dan yang lainnya, dan juga melukai Sammy, tapi aku juga tidak tahu.... Aku akan bertanya pada mereka lebih jelas apa yang terjadi..." Kata Ziros. "Sammy?!" Tanya mereka semua terkejut ketika melihat Sammy berada si gendongan Volt yang sedang disembuhkan Hawk. "T-tapi bagaimana dia bisa melukainya..." Kata Ipas. "Bagaimana Sammy bisa terluka Yang Mulia?" Tanya Lucy. "Aku tidak tahu, ketika aku datang, dia sudah berada dalam kondisi seperti itu... " Kata Ziros. "R-Ray apa yang terjadi, kenapa orang tadi bisa melukai Sammy?" Tanya Lina.

"..." Ray diam tanpa menjawab pertanyaan mereka, dia melihat kearah Sammy dengan serius.

"Apa? Apa yang terjadi?" Tanya Hawk terkejut. "Ada apa Hawk?" Tanya Volt. "Kemampuan penyembuhanku sama sekali tidak bekerja padanya, aku tidak mengerti, padahal tidak ada terlihat luka pada diri kakak, tapi dia tidak sadarkan diri, aku mencoba penyembuhanku tapi tidak berhasil" Kata Hawk. "Apa?! Jadi apa yang harus kita lakukan padanya?" Tanya Leo. "Aku tidak tahu, baru kali ini aku melihat kondisi seperti ini" Kata Hawk. "Ziros mendekat kearah Sammy dan memegang diri Sammy. "Penyembuhan apapun itu tidak akan bekerja padanya" Kata Ziros. "Saat ini dia bukan dalam kondisi terluka tapi, dia kehilangan energi kehidupannya... Itulah yang membuatnya tidak sadarkan diri sekarang" Kata Ziros. "Apa itu berarti dia masih bisa diselamatkan?" Tanya Volt. "Dia tidak akan bertahan terlalu lama, jika dia terus seperti ini..." Kata Ziros.

"!"

"!"

"!"

"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita tidak bisa membiarkannya seperti ini" Kata Volt.

"..."

"Jenderal, kami telah menggunakan sistem sensor Order City, ada 2 orang yang belum pernah terdeteksi di Order City, sekarang mereka dengan cepat bergerak keluar dari Order City, aku yakin mereka berdua adalah penyusup Jenderal" Kata Coric tersebut. "Baiklah" Kata Mia.

"Jacky dan Hawk, kalian adalah yang paling cepat, kalian tolong segera dengan cepat pergi mengejar 2 penyusup itu, hentikan mereka terlebih dahulu dan ulur waktu. Max, Lucy, Ipas dan Lina akan menyusul kalian dibelakang" Kata Chen. "Mengerti" Kata Jacky dan Hawk.

"Kalian juga ikuti Jacky dan Hawk dan secepat mungkin susul mereka" Kata Chen.

"Mengerti" Kata Max, Lucy, Ipas dan Lina.

"Tapi komandan! Bagaimana dengan Sammy?" Tanya Leo. Chen terdiam.

Max, Jacky, Hawk, Lucy, Ipas dan Lina sudah pergi dari sana.

"Mia, kau juga pergilah bantu mereka, mereka akan kesulitan.... Jika Magitrym yang datang ini diberkahi kekuatan kegelapan maka 2 yang lainnya juga pasti memiliki kekuatan kegelapan yang sama. Mereka juga masih kekurangan pengalaman bertarung dengan musuh luar, mengingat kemampuan Magitrym yang kita hadapi saja bisa membuat kita sedikit kesulitan" Kata Ziros. "Aku mengerti Yang Mulia" Kata Mia. Mia segera pergi mengikuti yang lainnya.

"Yang Mulia... " Panggil Volt. Ray menurunkan dirinya dan berlutut menatap ke arah Sammy.

Ziros dan Chen menurunkan dirinya.

"Tidak ada yang bisa menyelamatkannya Volt, energi kehidupannya sudah melemah, tidak ada kekuatan penyembuhan yang mampu memulihkan energi kehidupannya... " Kata Chen. "Kami tidak bisa membantunya, ini diluar kekuatan kami... " Kata Ziros.

"Uh?"

Ziros melihat ada Ksatria lain yang tergeletak di tempat yang tidak jauh dari sana. Ziros pergi ke arah Ksatria itu diikuti Chen.

Ziros memeriksa ksatria itu, dan melihat Ksatria itu telah pingsan dengan beberapa luka kecil dan melihat satu Ksatria lagi dengan matanya yang sudah seperti orang mati.

Chen memeriksa ksatria yang terlihat seperti mati itu, melihat keadaannya. "Ini... " Kata Chen. Chen mencoba melepaskan ilusi yang mengikatnya tapi tidak berhasil. "Bagaimana?" Tanya Ziros. "Pembalik ilusiku tidak berhasil melepaskannya dari ilusi" Kata Chen. "Sungguh aneh sekali... Apa yang membuat pembalik ilusi tidak mampu melepaskannya dari ilusi..." Kata Ziros. "Bawa dia ke rumah sakit, dan lihat apakah Heric Heric disana mampu melepaskan ilusinya" Kata Ziros. "Baiklah" Kata Chen. "Sekarang, yang tersisa adalah 2 prajurit Chaos Empire lagi..." Kata Ziros.














"Raja Ziros memerintahkan Max, Jacky, Hawk, Lucy, Ipas dan Lina bersama dengan Mia mengejar 2 prajurit Chaos Empire yang akan segera keluar dari Order Empire, apakah mereka akan dapat mengalahkannya...? Mengingat 2 prajurit itu juga memiliki kekuatan kegelapan yang diberkahi Kieru..."

Miniforce: The Great WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang