Chapter 64 (More Than Friends)

98 12 4
                                    

Di ruangan tahta Raja Ziros...

Komandan Chen masuk ke dalam ruangan tahta dan bertemu dengan Ziros.

"Jadi, bagaimana dengan keadaan 2 Ksatria yang terluka kemarin, apakah mereka sudah dibawa ke rumah sakit?" Tanya Ziros. "Mereka sudah dibawa ke rumah sakit dan para Heric disana sedang mencari cara untuk menyelamatkan hidup mereka" Kata Chen. "Baguslah, sekarang... " Kata Ziros. "Aku ingin pergi menemuinya" Kata Ziros. "Siapa?" Tanya Chen. "Sammy, aku ingin melihat keadaannya" Kata Ziros. "Aku mengerti, aku akan ikut denganmu" Kata Chen.

Mereka berdua keluar dari ruangan tersebut dan menuju ke tempat Sammy.

Di ruangan Leo...

Terlihat teman teman yang lain datang melihat keadaan Sammy.

"Sammy, kau sekarang baik baik saja?" Tanya Lucy. "Apa tubuhmu sekarang lebih baik?" Tanya Max. "Ya, sekarang aku merasa lebih baik" Kata Sammy.
"Baguslah, kalau begitu. Kami menjadi lebih tenang" Kata Lina. "Kami sangat mengkhawatirkan keadaanmu" Kata Jack. "Untung saja kau masih bisa diselamatkan"  Kata Ipas. "Terima kasih sudah mengkhawatirkanku, semuanya" Kata Sammy. "Ayolah, Sammy! Kenapa kau menjadi begitu lemah dan tidak mampu melawan, kau seharusnya tunjukkan kemampuan dan mengalahkan mereka" Kata Hawk. "Uh... " Sammy terdiam. "Dan sejak kapan kau merubah cara bicaramu, memanggil namaku dan tidak memanggil dengan sebutan kakak...?" Tanya Sammy. "Ah, itu. Itu bukan masalah kan? Kenapa? Kau marah terhadapku karena aku memanggilmu nama dan tidak memanggilmu kakak?" Tanya Hawk. "Kau mau memarahiku?" Ejek Hawk. "Hehehe, kau tidak boleh seperti itu terhadap saudaramu yang lebih tua" Tawa Jacky. "Tapi, seru juga menganggu orang yang sedang sakit" Kata Ipas sambil terkekeh. "Ah, yang benar saja kau ini" Kata Lina sambil memukul lengan Ipas. "Sakit! Bodoh!" Kata Ipas. "Apakah ada sesuatu yang kau inginkan Sammy?" Tanya Max. "Sesuatu yang kuinginkan?" Tanya Sammy. "Ya, apakah itu benda atau yang lain" Kata Lucy. "Tidak, tidak ada kok" Kata Sammy.

Melihat Hawk yang menganggu Sammy, Ipas dan Lina yang saling berkelahi memukul satu sama lain membuat Leo marah.

"Kalian semua! Keluar dari sini!!!" Teriak Leo langsung mengusir mereka keluar dari ruangannya.

"Kalian bukan membantu Sammy menjadi lebih baik, tetapi membuatnya pusing, lelah dan bahkan lebih buruk! Sekarang, kalian pergi dan jika ingin bercanda pergilah ke tempat lain!" Kata Leo langsung menutup pintunya.

"Ada apa dengan Leo?" Tanya Max. "Aku juga tidak tahu... " Kata Lucy. "Lihat, gara gara kau kita diusir Leo!" Kata Jacky menunjuk Hawk. "Cih, apa? Aku hanya bercanda saja tadi. Tidak kusangka dia marah seperti itu" Kata Hawk. "Gara gara kau kita diusir Lina!" Kata Ipas mengangkat kerah pakaian Lina. "Apa ini semua gara gara kau mengejeknya!" Kata Lina juga mengangkat kerah Ipas. "Sudahlah kalian berdua, jangan membuat keributan lagi, ayo pergi" Kata Lucy menarik rambut mereka berdua.

Kembali ke ruangan Leo...

"Akhirnya kau bisa tenang, mereka berisik sekali!" Kata Leo kembali duduk di kursinya. "Aku tidak apa apa, dan juga yanv mereka katakan itu benar" Kata Sammy. "Sammy!" Panggil Leo dan menatap wajah Sammy dengan serius. "Y-ya?" Tanya Sammy. "Tolong jangan seperti itu! Kau itu tidak lemah! Kau bisakan melawan perkataan mereka! Kau harus menunjukkan kepada mereka bahwa kau itu kuat! Aku tidak tahan melihat mereka menganggumu seperti itu bahkan jika mereka semua adalah teman dekat kita!" Kata Leo. "Leo... " Kata Sammy. Wajah Sammy menjadi murung dan terdiam. "Leo, terima kasih sudah mengkhawatirkanku" Kata Sammy. "Hoh?" Tanya Leo. "Terima kasih ya, kau melindungiku dari mereka semua. Terima kasih teman baikku, tidak.... Saudaraku" Kata Sammy tersenyum. Wajah Leo sedikit merona dengan senyuman Sammy. "Yah, itu tidak masalah... Bukankah itu yang seharusnya seorang saudara lakukan dan melindungi saudaranya?" Kata Leo. "Tapi, tetap saja kau harus membuktikan bahwa kau bisa menjadi lebih kuat!" Kata Leo.

"Apakah, aku juga akan diusir seperti mereka jika aku datang menganggu Sammy?" Tanya seseorang.

"Huh?" Leo melihat bahwa Raja Ziros dan Komandan Chen datang.

"Yang Mulia dan Komandan!" Kata Leo. "Ada perihal apa Yang Mulia dan Komandan datang kesini?" Tanya Leo. "Tidak apa apa, aku hanya datang untuk melihat keadaan Sammy" Kata Ziros. "Bagaimana keadaanmu Sammy, kau baik baik saja?" Tanya Chen. "Ya, aku sudah merasa lebih baik" Kata Sammy. "Baguslah jika begitu... " Kata Ziros. "Kondisimu kemarin cukup mengkhawatirkan kami semua, karena energi kehidupanmu yang telah memudar, untung saja Ray mampu menyelamatkan nyawamu" Kata Chen.  "Ya. Aku sudah pulih sekarang, aku akan menjalankan tugasku kembali sebagai Heric di Rumah Sakit Heric" Kata Sammy.

"Kau bercanda? Kau baru saja sadarkan diri, dan besok kau sudah mau bekerja kembali? Yang benar saja" Kata Leo. "Aku sudah lebih baik" Kata Sammy. "Tapi, tetap saja kau baru saja pulih, kau tidak bisa langsung pergi bekerja kembali begitu saja, aku harus memastikan bahwa kau benar benar sehat dan pulih sempurna kembali" Kata Leo. "Dia benar, kau harus beristirahat sampai dirimu benar benar pulih kembali Sammy" Kata Chen.

"Uh... "

"Jangan khawatirkan hal tersebut, aku yang akan mengurus masalah itu, kau beristirahatlah sampai sehat, baru kembali bekerja, ambil hari liburmu sebanyak yang kau mau" Kata Ziros memegang bahu Sammy. "Tapi bagaimana dengan dia...?" Tanya Sammy. "Jenderal Hetra... Dia akan marah besar jika mengetahui kalau aku tidak bekerja tanpa seizinnya..." Kata Sammy. "Jangan khawatirkan itu, jika dia berani datang mencarimu, aku akan melawannya! Aku akan membuatnya menyesal karena telah berani datang ingin menghukummu" Kata Leo mengangkat dan mengepal tangannya sambil tersenyum. Sammy tersenyum melihat tingkah Leo. "Hooh, kau berani melawannya, kelihatannya kau memiliki keberanian yang cukup besar untuk menantang seorang Jenderal" Kata Ziros. "Tentu saja, aku akan melawannya jika dia berani datang mencari Sammy" Kata Leo. "Heh, aku suka itu" Kata Chen. "Baiklah, intinya kau tidak perlu khawatir tentang apapun Sammy, aku yang akan mengaturnya semua. Jika ini adalah perintah langsung dariku, tidak akan ada yang berani melanggarnya" Kata Ziros. "Aku mengerti, terima kasih banyak Yang Mulia dan juga Komandan" Kata Sammy. "Bukan masalah, kita semua tinggal bersama di kerajaan ini, dan juga sudah seharusnya aku memperhatika  setiap Ksatria Ksatriaku" Kata Ziros.






.








"Teman teman Sammy datang melihat keadaan Sammy, tapi ada juga yang datang mengejeknya walaupun itu hanya bercanda 😒. Tapi untung saja selalu ada Leo yang bisa diandalkan Sammy, yang selalu membantunya. Kelihatannya Raja Ziros dan Komandan Chen juga khawatir akan keadaan Sammy, sehingga mereka datang melihat keadaan Sammy juga..."

Miniforce: The Great WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang