Miniforce: The Great War

Chapter 32 (6 General and 1 Master)

Malamnya pada tanggal 20 April…

Di kerajaan, di ruangan khusus Komandan Chen…

Tok! Tok! Tok!

"Masuk" kata Chen. 6 Jenderal Utama (Kiro, Nagira, Mack, Navec, Hetra dan Mia) masuk ke dalam ruangan Chen. "Letakkan semuanya disini" kata Chen. Masing masing Jenderal meletakkan semua berkas kelulusan mereka di meja Chen. "Cho belum datang? Dia selalu terlambat…" kata Chen. "Baiklah, kalian bisa pergi sekarang" kata Chen.

Di luar…

Jenderal jenderal tersebut berjalan jalan di kerajaan.

"Berapa Ksatria yang memilih jalan kalian?" Tanya Kiro. "Sekitar 100 an, dilihat dari statistik mereka, tahun ini banyak Ksatria yang cukup berpotensi. Bagaimana denganmu?" Tanya Nagira. "Sekitar 200 hampir 300" kata Kiro. "Seperti biasa mendapatkan Ksatria paling banyak Kiro?" Tanya Mack. "Bagaimana denganmu, biasanya kau juga selalu mendapatkan banyak Ksatria baru yang cukup berpotensi" kata Kiro. "Lumayan, 158 Ksatria baru" kata Mack. "Apakah kau menyerahkan semua berkas kelulusan itu pada Chen? Hetra? Biasanya kau selalu hanya menyerahkan orang orang yang menurutmu pantas saja" Tanya Navec. "Mau bagaimana lagi, Ksatria tahun ini boleh juga, dari dulu sebenarnya aku tidak pernah setuju pria menjadi Ksatria Medis, tetapi Chen melarangku. Mau bagaimana lagi" kata Hetra. "Memangnya banyak pria yang masuk ke dalam jalanmu?" Tanya Navec. "Dari 30an Ksatria ada belasan pria" kata Hetra. "Setiap 4 tahun kau selalu mendapatkan Ksatria yang paling sedikit" kata Navec. "Bagaimana denganmu?" Tanya Hetra. "80 an, mengajari mereka cara membangkitkan kekuatan itu adalah hal yang paling menjengkelkan" kata Navec. "Sama saja, apalagi diriku, kemampuan medis itu membutuhkan pengendalian kekuatan dalam diri" kata Hetra. "Tapi kelihatannya tahun kali ini lebih banyak Ksatria muda dibandingkan Ksatria yang lebih dewasa" kata Nagira. "Setiap Ksatria memiliki kekuatan dari dalam diri mereka, semua orang memiliki kekuatan dan kemampuan yang berbeda. Setiap jalan Ksatria membutuhkan kepercayaan diri, tekad sehingga mereka dapat membangkitkan kekuatan mereka yang sebenarnya dan senjata mereka baik itu pedang, busur dan panah, perisai beserta kapak dan tombak, dan juga magic staff. Tapi, ada juga orang yang bisa membangkitkan kekuatannya dan Vemor miliknya dan tidak membutuhkan senjata… memanfaatkan kecerdasan dan kepintarannya untuk menciptakan sebuah jalan baru untuk Ksatria. Bukankah itu sulit… wanita cantik?" Tanya Kiro. "Jenderal Coric yang paling cerdas dan tidak tertandingi di kemampuan sensor Mia…" panggil Mack. (Mia disini itu sama seperti Mia yang ada di cerita Miniforce asistennya Leo)

"!"

Mia hanya terdiam dan tidak menghiraukan mereka.

"Ksatria yang menemukan kemampuan sensor dan teknologi canggih di umurnya yang muda, Mia…" panggil Kiro. "Dengan adanya jenderal baru yang mampu mendeteksi kebangkitan Chaos Empire, sungguh sangat berguna untuk mempersiapkan perang yang akan datang" kata Kiro. "Kau sungguh luar biasa dapat membangkitkan kekuatan sensormu, dan juga sangat mengerti tentang teknologi dan informasi. Pantas saja, kau menjadi favorit Raja dan Komandan. Kau benar benar memiliki kekuatan yang hebat untuk dipanggil sebagai jenderal sama seperti kami" kata Kiro. Jenderal jenderal lain mulai tersenyum akan kata kata Kiro yang bersifat mengejek Mia. Mia tersenyum. "Terima kasih atas pujianmu itu" kata Mia. "Tapi, jangan samakan aku dengan kalian. Aku tidak seperti kalian orang tua bodoh, aku tidak tertarik untuk berbicara tentang teknologi dan kecerdasan dengan kalian. Sampai jumpa" kata Mia berbelok dan meninggalkan jenderal jenderal tersebut.

"Hm, kelihatannya wanita itu kembali ke sifat kurang ajarnya" kata Mack. "Pantas saja dia disebut sebagai Putri Modern…" kata Nagira. "Aku tidak suka dengan orang yang sok pintar sepertinya, dia merasa dirinya paling hebat. Aku ingin sesekali mencoba melawannya" kata Hetra. "Tapi, itu tidak diperbolehkan bukan? Peraturan yang dibuat oleh Raja, Ksatria tidak boleh bertarung dengan Ksatria karena Ksatria memiliki tujuan dan impian yang sama yaitu perdamaian" kata Navec. "Mau bagaimana lagi, kita lihat saja nanti, kita adalah jenderal yang memimpin setiap jalan Ksatria, kita adalah Ksatria utama yang telah berkorban untuk melindungi Order Empire dulunya, tidak akan ada yang bisa menghalangi kita, bukankah begitu…?" Tanya Kiro memanggil pedangnya dan mengangkatnya ke atas. "Hm, kurasa kau benar" kata Nagira. Jenderal jenderal lain memanggil senjata mereka, busur, tombak dan Magic Staff dan mengangkatnya bersama dengan pedang Kiro.

Beberapa saat kemudian…

Master Cho masuk ke dalam ruangan Chen. "Halo, sudah lama kita tidak bertemu" kata Cho. "Sialan! Darimana saja kau?!" Tanya Chen. "Ayolah jangan marah, kau tahukan, tidak ada yang menjadi pemimpin dari Ksatria Spebility, aku juga punya banyak tugas melatih Ksatria Ksatria Spebility, kau tahu bukan kalau Ksatria Spebility itu membutuhkan pelatihan khusus yang berbeda?" Kata Cho. Chen menghela nafas. "Baiklah, baiklah, letakkan semua berkas itu disini…" kata Chen. Cho meletakkan berkas kelulusannya. "Kelihatannya kau akan bekerja larut lagi?" Tanya Cho. "Jangan meremehkan aku, aku tidak akan disebut sebagai Komandan jika aku tidak bisa menyelesaikan ini semua bukan" kata Chen. "Baiklah, lakukanlah, aku juga ingin segera istirahat, pinggangku sakit setelah melatih Ksatria Ksatria itu…" kata Cho keluar dari ruangan Chen.

"Baiklah, mari kita lihat…"

Chen kelihatannya sedang mencari berkas kelulusan yang lain dan tidak memulainya dari atas.

"Dapat, 10 anak muda dari Blue City…" kata Chen.

Di rumah Hiiro…

Mereka sedang makan malam bersama.

"Jadi, kau tidak pernah memasak selama kau tinggal disini?" Tanya Max. "Ya, begitulah, semenjak hari aku meninggalkanmu sendirian di Blue City aku tidak pernah lagi memasak" kata Hiiro. "Ngomong ngomong paman apakah masakanku enak?" Tanya Ipas. "Semuanya enak hanya saja yang…" kata Hiiro. "Masakanku ya…" kata Lucy. "Eh, tidak, tidak semuanya enak…" kata Hiiro. "Jadi jalan apa yang kalian pilih?" Tanya Hiiro. "Ya, aku dan Ray mengambil jalan Viro" kata Volt. "Aku mengambil jalan Magis" kata Leo. Jacky dan Lina saling menatap. "Kami mengambil jalan Spebility…" kata Jacky dan Lina. "Aku mengambil jalan Coric!" Kata Ipas semangat. "Aku mengambil jalan Arow" kata Lucy. "Aku dan kakak mengambil jalan Heric" kata Hawk. "Begitu ya, kalian memilih 7 jalan yang berbeda ya" kata Hiiro. "Paman, setelah menjadi Ksatria, apakah kami akan pulang larut malam seperti paman?" Tanya Volt. "Tidak, untuk Ksatria pemula tidak pulang sampai larut malam, kau berlatih ketika kau mau, dan pulang ketika kau mau, tapi bagi yang telah lebih senior itu ditugaskan untuk melatih ksatria lain" kata Hiiro. "Jika untuk kalian yang mengambil jalan Heric, bagi kalian yang sudah menguasai kekuatan penyembuhan, biasanya kalian ditugaskan di Rumah Sakit Heric, satu satunya rumah sakit di Order Empire. Disana berbeda dengan rumah sakit biasa di kota lain, Heric ditugaskan untuk menggunakan kekuatan penyembuhan untuk menyembuhkan luka fisik dan bagi yang sudah lebih tinggi tingkat kekuatannya akan melakukan operasi. Biasanya beberapa Magis juga ditugaskan disana" kata Hiiro. "Tapi, setahuku House of Spebility tidak memiliki jenderal utama, mereka hanya memiliki pelatih yang dinamakan Master Cho, dia adalah Master Kungfu Order Empire" kata Hiiro. "Apakah peraturan di House of Knight itu sangat ketat?" Tanya Leo. "Untuk House of Sheid tidak, tapi untuk yang lain aku kurang tahu" kata Hiiro. "Hasilnya dapat dilihat pada tanggal 24 kan?" Tanya Hiiro. "Ya, kemudian kita akan mulai menjadi Ksatria pada tanggal 25" kata Lina. "Ya, awal mula untuk menjadi Ksatria itu, lebih sulit dibandingkan yang kalian kira" kata Hiiro. "Heh, kenapa begitu paman?" Tanya Volt. "Setiap orang memiliki kekuatan masing masing dalam diri mereka, untuk petarung seperti Viro, Arow dan Sheid, mereka menggunakan kekuatan dalam diri mereka di pertarungan jarak dekat dan jauh, untuk Magis dan Heric, mereka menggunakan kekuatan mereka untuk menggunakan berbagai macam kemampuan. Tapi, membangkitkan kekuatan bukanlah hal yang mudah, seperti di House of Sheid, ketika kau masuk, kau akan berlatih bertarung dengan tangan kosong, ketika kau mampu membangkitkan kekuatan dalam dirimu, kekuatanmu akan terbangun dan Vemor kalian akan tercipta dan terkenakan di tubuh kalian, beserta dengan senjatamu" jelas Hiiro. "Bahkan bagiku saja… aku mengingatnya, aku membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membangkitkannya" kata Hiiro. "Berarti itu sangat sulit…" kata Volt. "Ya, tapi kalian akan mengetahuinya lebih banyak di dalam House of Knight nantinya" kata Hiiro. "Begitu ya… kelihatannya itu tidak mudah…" kata Volt.

"Apa yang terjadi selanjutnya ya…"