Chapter 62 (Woken Up)

87 12 2
                                    

Kejadian kemarin malam sungguh membuat semua orang yang menyaksikannya terkejut...

Serangan secara mendadak Chaos Empire yang melukai 2 Ksatria dan Sammy...

Ray yang tiba tiba kehilangan kendali karena pikirannya dikendalikan oleh Magitrym...

Volt yang juga kehilangan kendali karena melihat Sammy terluka...

Pagi harinya...

Di kamar Leo...

Terlihat Leo sedang duduk di sebuah kursi di samping tempat tidurnya. Dan di tempat tidurnya terdapat Sammy yang terbaring disana.

Leo menatap Sammy dengan wajah khawatir, kemudian Leo memegang tangan kanan Sammy dengan kedua tangannya.

"Maafkan aku, aku tidak bisa melindungimu kemarin..." Kata Leo. Leo mendekatkan kepalanya ke tangan Sammy. "Maafkan aku Sammy..." Kata Leo dengan air mata yang akan menetes.

"Uh... "

Leo membuka matanya dan melihat Sammy.

"Uh... " Sammy bersuara. Sammy mencoba berusaha dengan perlahan membuka matanya dan berhasil membuka matanya sedikit.

"Sammy! Kau telah sadar!" Kata Leo merasa bahagia.

"Huh... " Sammy mencoba berusaha melihat ke arah Leo.

"L-Leo... " Panggil Sammy. "Iya, ini aku, Leo" Kata Leo. "U-ugh... " Sammy mencoba bangkit sedikit dari tempat tidurnya. Tapi, Leo segera menurunkan kembali badan Sammy. "Jangan banyak bergerak dulu... Kondisimu belum pulih sempurna. Kau harus banyak beristirahat untuk memulihkan kekuatanmu. Berbaringlah, tunggu sebentar, aku akan mengambilkanmu air" Kata Leo. Leo langsung beranjak naik dan akan mengambilkan air untuk Sammy. "L-Leo... " Panggil Sammy. "Terima kasih... " Kata Sammy. Leo tersenyum. "Itu bukan masalah" Kata Leo sambil tersenyum.

Leo memberikan Sammy minum air dengan perlahan. "Sudah lebih baik?" Tanya Leo. "Ya... " Kata Sammy. "Disini adalah... " Kata Sammy. "Ya, ini di kamarku" Kata Leo. "Begitu ya... " Kata Sammy. Sammy kembali mengingat kejadian kemarin dimana ketika Ray akan menyerangnya dengan pedangnya, Volt datang dengan pedangnya menghentikan pedang Ray. Kemudian ketika Volt tiba tiba hilang kendali dengan aura hitam yang mengelilingnya, Leo yang terluka karena melindungi Sammy dari Ray, Volt dan Ray yang kehilangan kesadaran mereka dan bertarung satu sama lain.

Sammy menutup matanya. "Apakah lukamu telah sembuh...?" Tanya Sammy. "Luka? Luka apa?" Tanya Leo. "Yang kemarin ketika kau melindungiku..." Kata Sammy. "Ah itu... Itu sudah sembuh, aku baik baik saja sekarang, kau tidak perlu khawatir" Kata Leo tersenyum. "Apa... Yang terjadi kemarin... " Kata Sammy. "Huh?" Tanya Leo. "Apa yang terjadi, disaat aku tidak sadarkan diri... " Tanya Sammy. "Itu... " Leo kembali mengingat kejadian kemarin dimana Sammy terjatuh dan tidak sadarkan diri. "Ketika Volt dan Ray sama sama ingin menyerang, kau melangkah diantara mereka dan serangan mereka berdua hampir mengenaimu, tapi sebuah cahaya keluar dari kita semua dan menyelimuti Volt dan Ray, sehingga serangan mereka menghilang dan mereka kembali normal tapi kau jatuh pingsan... " Kata Leo. "Begitu ya... " Kata Sammy. "Tapi satu hal yang perlu kau ketahui, Ray tidak ingin melukaimu... " Kata Leo. "Ray?" Tanya Sammy. "Ya, kemarin dia menyerang kita, itu bukan dirinya, dirinya dikendalikan oleh Ksatria dari Chaos Empire, Magitrym yang diberkahi kekuatan kegelapan oleh atasan mereka untuk diperintah mencari informasi dari Order Empire sehingga Chaos Empire bisa mempersiapkan banyak persiapan untuk menghancurkan Order Empire..." Kata Leo. "Magitrym?" Tanya Sammy terkejut. "Ya, Ksatria Chaos Empire yang menguasai kemampuan kemampuan untuk menyerang sama seperti kami para Magis. Dia juga mengalahkan 2 Ksatria Sheid yang ada di kerajaan. Satunya dijebak dalam ilusi dan satunya lagi terkena serangan yang mematikan darinya" Kata Leo. "Dialah yang mengendalikan Ray untuk membunuhmu, kalau soal Volt aku tidak tahu... " Kata Leo. "Dan juga, ketika Hawk mencoba menyembuhkanmu, dia tidak bisa menyembuhkanmu dan hal ini disadari oleh Raja Ziros dan Komandan Chen, bahwa kau kehilangan energi kehidupanmu, dan penyembuhan tidak akan bekerja.... Tapi Ray menggunakan kekuatan cahayanya untuk memulihkan energi kehidupanmu, dan itu berhasil..." Kata Leo. "Ray... Memulihkanku...?" Tanya Sammy. "Ya, Ray menggunakan kekuatan cahayanya untuk memulihkan energi kehidupanmu" Kata Leo. Sammy terdiam. "Tapi, Bukan hanya Magitrym saja yang datang ke Order Empire... Tapi masih ada 2 jenis Ksatria lagi yang diberkahi kekuatan kegelapan oleh atasan mereka juga menemani Magitrym. Mereka adalah Dark Knight dan Death Rider" Kata Leo. "Dark Knight dan Death Rider...?" Tanya Sammy. "Ya, tapi mereka tidak menunjukkan diri mereka, mereka berada di luar kerajaan untuk menunggu Magitrym kembali dengan informasi. Tapi kemudian ketika Magitrym berhasil dikalahkan, Jenderal Mia mendeteksi bahwa ada Ksatria Chaos Empire lain yang ada di dalam area Order City, Jenderal Mia, Max, Jacky, Hawk, Lucy, Lina dan Ipas langsung pergi mengejar mereka dan berhasil mengalahkan mereka berdua" Kata Leo. "Setelah Magitrym, Dark Knight, dan juga Death Rider dikalahkan... Kami berencana untuk menggali informasi dari mereka Tiba tiba sebuah api ungu membakar mereka..." Kata Leo. "Api ungu itu sangat mengerikan bahkan sampai membakar mereka bertiga hingga tidak bersisa, bahkan tidak menyisakan tulang mereka... " Kata Leo. "Menurut Raja Ziros dan Komandan Chen, itu adalah Api Neraka Abadi yang dapat membakar siapapun sampai tak bersisa. Api Neraka Abadi... Api yang tidak bisa dipadamkan dengan air atau kekuatan apapun, tidak ada yang tahu cara memadamkannya" Kata Leo. "Kulihat... " Kata Sammy. "Ngomong ngomong dimana Volt?" Tanya Sammy. "Ah, Volt.... Kelihatannya dia sedang ingin berlatih dengan Ray, itu yang dia katakan padaku tadi" Kata Leo. "Begitu ya... " Kata Sammy dengan wajah yang sedikit sedih. Leo menyadarinya. "Kenapa?" Tanya Leo. "Tidak ada apa apa... " Kata Sammy. Leo mengetahui apa yang dipikirkan Sammy. "Jangan dipikirkan, sekarang beristirahatlah!" Kata Leo membaringkan kembali Sammy. "Kau tidak perlu khawatir apa apa, sekarang kau istirahat saja supaya kau bisa lebih cepat pulih!" Kata Leo. "Aku akan mengawasimu disini. Katakan padaku jika kau membutuhkan sesuatu" Kata Leo. Sammy tersenyum. "Aku mengerti" Kata Sammy. "Leo" Panggil Sammy. "Ya?" Tanya Leo. "Terima kasih telah menjagaku" Kata Sammy dengan senyuman di wajahnya. Wajah Leo memerah. "Ah bukan masalah, sudah seharusnya aku melakukannya, kita ini adalah saudara, bukankah begitu?" Kata Leo. "Ya" Kata Sammy.

Tapi, Sammy masih terus memikirkan Ray. Di pikirannya, apakah Ray benar benar menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan dirinya.... Dan juga dia berpikir membuat Volt kesulitan, Volt menjadi terus berlatih untuk menjadi lebih kuat untuk melindungi dirinya, betapa sulit bagi Volt untuk melalui semua itu untuk diriny...



















"Sammy sudah sadarkan diri, dan mengetahui apa yang terjadi ketika dia pingsan tidak sadarkan diri. Dia terkejut mendengar Ray menggunakan kekuatannya untuk memulihkan dirinya... Tapi dia juga merasa bersalah kepada Volt dan Ray...

Apa hal yang membuatnya menjadi takut seperti itu... "










Miniforce: The Great WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang