Chapter 102 (A Bond)

66 11 23
                                    

Malam harinya...

Bintang bintang bersinar di langit dengan indah dan bulan penuh berwarna putih yang lembut.

Ray duduk di sebuah batu bersama Volt, lalu dibawah ada Leo dan Sammy.

"Malam ini indah sekali ya... " Kata Volt. "Ya, ini adalah malam yang indah... " Kata Ray. "Sayangnya, hari besok dan seterusnya tidak akan seperti ini lagi... " Kata Volt. "Kenapa? Apakah malam besok tidak akan memiliki bintang yang bersinar seperti ini?" Tanya Ray. "Bukan, tetapi... Kau tidak ada lagi di sisi kami... " Kata Volt. "Kau akan pergi menjalankan misi rahasiamu... " Kata Volt. "Dan kami harus menghabiskan setiap malam tanpa dirimu" Kata Volt. "Volt, aku... " Kata Ray. "Aku bahkan tidak tahu, kapan kau akan kembali kesini dan kembali ke sisi kami" Kata Volt. "Tidak, aku takut mungkin kau tidak akan pernah kembali lagi ke sisi kami.... Mungkin kau juga akan meninggalkan kami... " Kata Volt. "Volt... " Panggil Leo dan Sammy. "Dia benar, kami tidak tahu kapan kau akan kembali dan kemungkinan besar kau tidak akan bisa kembali lagi... " Kata Leo. "Kami semua akan merasa sangat kehilangan dirimu... " Kata Leo. "Kehilangan saudara dan salah satu team kita... Team kita tidak akan bisa sama seperti hari hari sebelumnya lagi... " Kata Leo. "Ya... Tanpamu... Team dan saudara kita tidak akan lengkap... " Kata Sammy. "Kenapa... Kenapa harus dirimu yang diperintahkan melakukannya... " Kata Sanmy. "Aku tidak mau kita berpisah... " Kata Sammy. "Semuanya... " Kata Ray. "Aku... Aku mengerti kalian semua akan merasa sedih setelah aku pergi... " Kata Ray. "Kalian mungkin akan merasa diriku tidak ada sisi kalian" Kata Ray. "Kalian juga berpikir bahwa kalian tidak yakin kapan lagi bisa bertemu kembali dengan diriku, bahkan tidak mungkin... " Kata Ray. "Kalian mungkin akan merasa bahwa aku tidak ada di sisi kalian dan merasa kehilangan... " Kata Ray. "Tapi... " Kata Ray. "Bahkan jika aku tidak bersama kalian, kita akan selalu bersama... " Kata Ray. "Hubungan persaudaraan kita, kita akan tetap saling terhubung satu sama lain apapun yang terjadi. Karena diri kita terhubung" Kata Ray. "Bagaimana caranya... " Kata Volt. "Melalui gelang ini... " Kata Ray mengangkat tangannya dan melihat gelang bunga di tangannya. "Gelang itu... " Kata Ray juga menatap ke arah gelang di tangannya, begitu juga dengan Leo dan Sammy. "Melalui gelang itu, kita semua akan tetap saling terhubung satu sama lain apapun yang terjadi, aku ingin hubungan kita berjalan selamanya dan biarlah gelang ini yang selalu menyatukan diri kita" Kata Ray. "Gelang ini akan tetap membuat kita terhubung tidak peduli apapun yang terjadi... " Kata Ray mengarahkan tangannya ke arah yang lainnya. Volt mendekatkan tangannya ke arah Ray dan meletakkannya di tangan Ray. Kemudian Leo juga meletakkan tangannya. Tersisa Sammy. Ray menatap ke arah Sammy. Sammy tersenyum. Kemudian Sammy meletakkan tangannya.

Mereka semua berdiri sekarang.

"Baiklah semuanya!" Kata Sammy. "Mari kita buat sebuah ikatan baru" Kata Sammy. "Ikatan baru?" Tanya Leo. "Ya" Kata Sammy. "Gelang bunga ini akan abadi" Kata Sammy. "Tidak peduli seberapa memudarnya dan menghilangnya, aku yakin ini akan melindungi kita semua" Kata Sammy. "Ini adalah ikatan saudara" Kata Sammy. "Tidak bahkan seorang dewa pun mampu memisahkannya" Kata Sammy. "Ikatan Saudara?" Tanya Volt. "Tidak ada yang mampu memisahkannya bahkan untuk dewa sekalipun?" Tanya Leo. "Ya, ikatan kita akan tetap bertahan untuk selamanya. Dan tidak ada seorang pun yang mampu memisahkannya bahkan dewa sekalipun" Kata Ray. "Ini akan selalu melindungi kita dimana pun itu, kita akan saling terhubung satu sama lain" Kata Ray. "Tidak peduli gelang ini hancur atau rusak ataupun menghilang, kita akan tetap terhubung satu sama lain" Kata Ray. "Dengan begitu, sebuah ikatan baru telah tercipta, Ikatan Saudara kita" Kata Ray. "Sebuah ikatan yang bahkan dewa pun tidak dapat memisahkannya" Kata Sammy. "Baiklah! Ayo buat ikatan itu!" Kata Volt. "Ikatan yang sangat kuat yang tidak dapat dipisahkan!" Kata Leo.

"Ikatan saudara kita akan bertahan untuk selamanya, tidak peduli apapun yang terjadi, meski gelangnya rusak, menghilang atau bahkan hancur... Kita akan selamnya terhubung satu sama lain dan melindungi kita semua! Dengan begitu sebuah ikatan baru telah tercipta! Ikatan saudara yang tidak dapat dipisahkan oleh dewa sekalipun!"

Mereka semua mengatakannya dengan tersenyum.

"Yeah!"

"Sebelum kau pergi besok Ray... " Kata Volt. "Ya?" Tanya Ray. "Bisakah... " Kata Volt. "Bisakah kau melepas topeng di wajahmu dan memperlihatkan wajahmu?" Tanya Volt. "Aku... Aku merindukan melihat wajahmu... " Kata Volt. "Dan besok kau akan pergi... Maka biarkanlah aku melihatnya... " Kata Volt. "Benar, aku juga ingin melihatnya!" Kata Leo. "Sammy juga kan!" Kata Leo. "U-uh... "

"... "

"Tidak perlu" Kata Ray. "Kau tidak perlu melihatnya" Kata Ray. "Kenapa?" Tanya Volt. "Tidak apa apa" Kata Ray. "Heeh! Biarkan kami lihat sebentar saja!" Kata Leo. "Hmph, Ray menyebalkan!" Kata Volt. Ray mengelus kepala Volt. "Ayo masuk, ini sudah malam" Kata Ray. "Dan juga Sammy, kau harus beristirahat untuk hari besok" Kata Ray. "Iya" Kata Sammy. "Aku akan melihat kemenanganmu... " Kata Ray. Sammy tersenyum. "Ya, baiklah!" Kata Sammy.

Mereka semua berjalan masuk kembali ke kerajaan, tetapi ketika Sammy akan masuk.

Dia merasakan sesuatu.

Sammy berbalik dan melihat ke arah langit.

Sammy menatap ke langit sejenak.

"Aku... Aku seperti merasa para bintang memanggil diriku... " Kata Sammy. "Bahkan bulan terasa seperti aku memiliki hubungan dengannya... " Kata Sammy.

Sammy masuk kembali ke dalam kerajaan.

Sementara itu di House of Viro...

Hetra masuk ke dalam House of Viro masuk ke ruangan Kiro.

"Ada apa kau memanggilku malam malam begini" Tanya Hetra pada Kiro. "Hetra" Panggil Kiro. "Besok kau akan bertarung ya dengan Ksatria pribadi Chen yang berambut merah itu?" Tanya Kiro. "Benar, ada apa?" Tanya Hetra. "Bagaimana kau bisa mengetahuinya?" Tanya Hetra. "Tentu saja aku mengetahuinya... " Kata Kiro. "Bagaimana kalau begini saja" Kata Kiro.

"?"

"Aku akan membantumu di Trials of Superiority besok" Kata Kiro. "Membantuku? Kenapa?" Tanya Hetra. "Apa kau berpikir aku begitu lemah sampai membutuhkan bantuan?" Tanya Hetra. "Bukan seperti itu... " Kata Kiro. "Tetapi, aku memiliki hubungan dengannya" Kata Kiro. "Hubungan dengannya?" Tanya Hetra. "Dengarkan aku... Aku akan membantumu melawannya... " Kata Kiro.





















"Sebuah ikatan baru telah tercipta, ikatan saudara yang sangat kuat yang tidak dapat dipisahkan! Kelihatannya ketika Volt mencoba melihat wajah Ray, Ray tidak membolehkanny... Kenapa ya...? Tapi jangan khawatir, akan dijelaskan nanti di chapter chapter kedepannya! Jangan penasaran dulu ya.... Kelihatannya Kiro akan merencanakan sesuatu bersama dengan Hetra... Apa ya yang direncanakan mereka?"

Miniforce: The Great WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang