Chapter 41 (Competitive Friends)

121 11 0
                                    

Waktu berlalu hari demi hari, bulan demi bulan dan setelah cukup lama...

2 tahun lebih berlalu...

Dan kondisi saat ini di Rumah Sakit Heric...

Di sebuah ruangan di rumah sakit...

"Baiklah, pemulihan ini sudah selesai. Kau akan baik baik saja sekarang" kata Sammy. "Kau melakukannya dengan baik, terima kasih untuk hari ini" kata seorang Heric yang melepaskan jas dokter dan bersisakan jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya. "Tidak masalah, ini adalah tugasku" kata Sammy melepaskan jas dokternya. Berbeda dengan Heric lainnya, Sammy tidak menggunakan jubah hitam seperti para Heric. Sammy, hanya mengenakan kaos merah berkerah tinggi dan berlengan panjang dengan corak putih dan hitam di kaosnya dan celana hitam panjang. Wajahnya menjadi semakin tampan setelah 2 tahun berlalu. "Aku pergi dulu ya" kata Sammy. "Baiklah" kata Heric tersebut.

Sammy keluar dari ruangan tersebut. Sammy melewati sebuah ruangan dimana pasien berteriak kesakitan karena lukanya yang parah. "Aaaghh!!!" Teriak pasien tersebut. "Tolong tenangkan dirimu! Kami perlu fokus melakukan ritual penyembuhan pada lukamu!" Kata Heric yang bertugas disana. "Semuanya tolong tahan dia!" Kata Heric tersebut. "Aaagh!!!"

Sammy menutup matanya dan segera berlari menjauh dari tempat tersebut.

Ketika Sammy berlari menjauh dari tempat itu, pikirannya masih terbayang sesuatu. Sammy memegang tubuh belakangnya. "U-ugh..." erang Sammy merasa sakit. Luka di sayapnya mulai terasa sakit lagi setelah sekian waktu. "Haa... Haa..." "Luka di sayapku kembali terasa sakit setelah waktu yang cukup lama belakangan ini, kenapa bisa begini..." kata Sammy.

Sammy keluar dari rumah sakit dan kembali ke kerajaan.

Di kerajaan...

"Hei Sammy!" Seseorang memanggil Sammy dari belakang. Sammy berbalik dan melihatnya. Itu adalah Leo, yang juga sudah menjadi semakin tampan. Leo mengenakan kaos abu abu berkerah tinggi dan berlengan panjang seperti Sammy tetapi memiliki corak biru dan celana hitam panjang.

"Leo?" Tanya Sammy. "Apakah ada sesuatu?" Tanya Sammy. "Baru pulang dari Rumah Sakit?" Tanya Leo. "Ya, begitulah" kata Sammy. "Baiklah, bagaimana kalau begini saja? Karena kau telah kembali dari Rumah Sakit dan pas sekali aku bertemu denganmu, ayo kita berlatih bertarung lagi!" Kata Leo. "Seperti biasa melatih kemampuan kita. Kita itu sedikit berbeda dari yang lainnya bukan, kita memiliki kemampuan kekuatan cahaya yang tidak dimiliki oleh Ksatria lain selain kau, aku, Volt dan Ray bukan" kata Leo. "Kita belum mampu membangkitkan Staff kita, jadi ayo kita berlatih. Kau juga belum bisa membangkitkan Vemormu kan, jadi ayo berlatih Sammy" kata Leo. "Maaf, Leo hari ini aku sangat lelah setelah pulang dari rumah sakit" kata Sammy. "Aah, ayolah Sammy, ayo kita berlatih, kita sudah lama tidak berlatih bukan. Ayolah!" Kata Leo berusaha menggoda Sammy. "Eeh, baiklah ayo berlatih Leo..." kata Sammy. "Baguslah!" Kata Leo.

Mereka segera pergi ke belakang kerajaan, dekat Colosseum.

Mereka berdua bersiap untuk menyerang dan...

Mereka berdua bergerak dan saling bertarung jarak dekat.

Sammy menahan serangan Leo. "Itu bagus, Sammy, sekarang rasakan ini" kata Leo mengumpulkan kekuatannya dan bersiap menyerang Sammy. Cahaya berkumpul di tangan Leo dan akan segera Leo serang. "Ah..." Sammy melompat ke belakang. "Rasakan ini!" Kata Leo menyerang Sammy dengan kekuatannya.

Sammy langsung menciptakan sebuah pelindung di sekitar dirinya untuk menahan serangan Leo. Dan ketika Sammy menghentikan pelindungnya, Leo bersiap menyerang dari belakang Sammy. Tetapi, Sammy langsung menahan serangan Leo dengan kekuatannya. "Kau hebat, bahkan setelah untuk waktu yang lama tidak berlatih, kau masih mampu bertarung sekuat ini..." kata Leo. Mereka berdua bergerak dengan cepat dan terus menyerang menggunakan kekuatan mereka. Kekuatan mereka berdua cukup seimbang tapi kelihatannya Leo lebih kuat daripada Sammy. "Baiklah, mari kita lihat apakah kau masih mampu bergerak setelah aku menggunakan kekuatan ini?" Tanya Leo. "Fabulous Dream!" Leo mengumpulkan kekuatan cahayanya dan menyerang Sammy. "A-aku kesulitan untuk bergerak..." kata Sammy. "Fabulous Dream adalah kemampuan untuk membuat seseorang berhenti bergerak dan jika mereka tidak segera mampu terbebas, mereka akan jatuh tertidur dan bermimpi" kata Leo. "U-ugh..." Sammy berusaha bergerak. "Starlight Beam!" Sammy menembakkan beberapa serangan cahaya ke arah Leo. Leo menghindar dari serangan tersebut dan menyerang Sammy. Tapi Sammy langsung menghancurkan serangan Leo dengan kekuatannya. "King's Roar!" Leo menyerang Sammy dengan sebuah gelombang serangan cahaya yang kuat. "Itu..." kata Samms. "Protection Barrier" Sammy mengeluarkan Protection Barrier di sekitarnya. Tetapi, Protection Barrier Sammy mulai retak dan akan segera hancur akibat serangan Leo. Sammy melompat menghindari serangan Leo. "Kenapa Sammy? Bukankah kita pernah bersaing untuk menjadi kuat? Apakah kau sudah melupakan hal tersebut?" Tanya Leo. "Tidak... masih belum" kata Sammy. Leo maju dan menyerang Sammy. Sammy dengan cepat membalas serangan Leo. Mereka berdua bertarung dengan sengit. Kemudian Leo akan memberikan sebuah pukulan ke Sammy. Sammy segera melompat tinggi menghindari pukulan Leo. "Menghindar ya? Tidak akan begitu mudah" kata Leo. Leo mendekatkan kedua telapak tangannya dan menyatukannya. "Hiaah..." Leo menyalakan kekuatannya sehingga tubuhnya bercahaya putih. Leo membuka kedua telapak tangannya, di antara kedua telapak tangannya muncul sebuah cahaya.

"!" Sammy langsung bereaksi dan mulai menyatukan kedua telapak tangannya. Sammy menyalakan kekuatannya dan tubuhnya mulai bercahaya putih.

"Starlight Shard!" "Protection!"

Seketika Leo memanggil banyak sekali pecahan cahaya bintang yang menyerang ke arah Sammy. Sammy langsung membuat sebuah pelindung yang cukup luas di hadapannya untuk menahan serangan Leo yang banyak. Serangan Leo dengan pelindung Sammy berbenturan.

Protection Barrier mulai retak dan hancur. "Aku akui, kalau Protection Barriermu memang kuat..., tapi seranganku jauh lebih kuat daripada itu" kata Leo. "Kau juga, aku tidak mampu untuk menahan seranganmu terlalu lama..." kata Sammy. "Strike of the Light!" Sammy menembakkan sebuah serangan cahaya yang cepat ke arah Leo. "Cepat..." kata Leo menghindar.

Ketika serangan Leo berhenti, Leo mengumpulkan kekuatannya dan menembakkan sebuah serangan yang cukup kuat ke arah Sammy. "Leo, kurasa kau lengah..." kata Sammy akan menyerang Leo. "Mungkin tidak" kata Leo dengan tenang dan akan menyerang Sammy. Ketika serangan Sammy akan mengenai Leo, tiba tiba Sammy tersentak dan serangannya menghilang.

"T-tidak..."

Serangan Leo mengenai Sammy dan melemparkannya ke belakang.

"Akh..." erang Sammy terlempar.

"Sammy!" Panggil Leo segera mendekati Sammy. "U-ugh..." erang Sammy. "Kau baik baik saja Sammy?" Tanya Leo. "Maaf, aku terlalu kasar padamu..." kata Leo. "Apakah kau terluka?" Tanya Leo. "Aku tidak apa apa Leo" kata Sammy berdiri. "Kau sudah menjadi lebih kuat dariku sekarang Leo" kata Sammy. "..." Leo terdiam. "Lagipula kenapa kau tiba tiba melamun tadi sehingga kekuatanmu melemah dan menghilang?" Tanya Leo. "Bisakah aku kembali sekarang, aku ingin beristirahat sejenak Leo?" Tanya Sammy. Sammy berdiri dan mulai pergi.

"Kenapa kau harus bekerja menjadi Heric di rumah sakit..." kata Leo. "Huh?" Tanya Sammy. "Kenapa? Kenapa kau harus menjadi Heric di rumah sakit?! Padahal itu tidak wajib untukmu! Kita adalah Ksatria yang dilatih oleh Komandan Chen! Kita tidak perlu menjalani semua hal itu! Tapi, kenapa kau memilih menjadi Heric di rumah sakit.... Itulah sebabnya kau menjadi tertinggal di belakangku!" Kata Leo. "Leo" kata Sammy. "Sekarang, berhentilah menjadi Heric disana! Fokuslah pada latihanmu! Bukankah kita pernah bersaing untuk menjadi kuat bersama..." kata Leo. "Leo..." kata Sammy. "Maaf, tapi aku tidak mampu untuk melanjutkan latihanku.... Kau harus menjadi kuat Leo... itu adalah hal mustahil yang bisa kulakukan..." kata Sammy langsung pergi dari sana. "T-tunggu Sammy!" Kata Leo. "Kita adalah Ksatria yang dilatih oleh Jenderal dan Komandan secara langsung! Kau tidak perlu harus menjadi Heric di rumah sakit!" Kata Leo. Tetapi, Sammy sudah bergerak kembali ke kerajaan.

"Sammy... apa yang terjadi denganmu sekarang..." pikir Leo.




"Apa yang dipikirkan oleh Sammy ya, sepertinya ada sesuatu yang menganggunya..."

"Kekuatan para Ksatria itu tidak terbatas sebenarnya, hanya saja seberapa kuat Ksatria dapat memperkuat dan mengendalikan kekuatannya. Jika seorang Ksatria dapat memperkuat kekuatannya, maka semua kemampuannya juga semakin kuat. Hanya saja jika mereka terus menerus menggunakan kekuatan mereka untuk bertarung, mereka juga dapat kelelahan dan kehabisan energi dan stamina mereka, seperti ibaratnya memang kekuatannya tidak terbatas tapi kalo dipake terus menerus tanpa istirahat kan bisa lelah. Tapi, tentu saja, kalo level kekuatan orang orang seperti Ziros, Chen, Mia ataupun jenderal lain berada di level yang berbeda dengan Ksatria lain. Tetapi kembali ke intinya, jika seorang Ksatria mampu semakin memperkuat kekuatannya, maka kekuatannya akan semakin kuat"

"BTW, Heric itu khususnya di penyembuhan dan perlindungan sih, seperti 'Protection Barrier' itu kemampuan yang harus dipelajari semua Heric"

"Bukan masalah jika anda adalah Coric, Heric atau apa, jika anda mampu melatih kekuatanmu lebih kuat dari musuhmu, anda akan dapat mengalahkannya"

"Kalau di pertarungan Leo dan Sammy, Leo sudah pasti unggul, karena dia mampu melatih kekuatannya lebih kuat, juga di pertarungan jarak dekat, Leo masih unggul, bukan berarti Sammy lemah ya, Sammy jika dibandingkan dengan Ksatria lain, masih menang Sammy sih"

Miniforce: The Great WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang