Chapter 94 (Discussion about the village being attacked)

55 11 2
                                    

"Sammy, kau melakukannya dengan baik" Kata Volt. "Kau bertahan dan bahkan masih stabil ketika lawanmu kewalahan" Kata Leo. "Itu bukan apa apa,  aku hanya menyalakan kekuatanku untuk melindungi diriku" Kata Sammy. "Itu tadi sangat bagus" Kata Ray. "Benarkah?" Tanya Sammy. Ray mengangguk. "Berapa lama kita harus bertahan dari batu itu dan bertarung melawan satu sama yang lain?" Tanya Volt. "10 menit, jika kedua pihak masih bisa menahan hingga 10 menit, maka kedua pihak diperbolehkan untuk bertarung menggunakan kemampuan masing masing" Kata Sammy. "Yang tadi sudah berapa menit?" Tanya Leo. "Yang tadi sudah 5 menit 37 detik" Kata Sammy. "Babak kedua pasti mereka bisa bertahan lebih lama dari waktu itu" Kata Sammy. "Tapi tentu saja! Seorang Sammy pasti akan menang!" Kata Volt. "Kelihatannya kau tidak membutuhkan Vemor dan Staffmu lagi, kau sudah kuat sekarang" Kata Leo. "Aku hanya seorang Heric, aku masih bukan apa apa dibandingkan dengan kalian" Kata Sammy. "Yah, babak kedua akan segera dimulai, pertarunganku akan dimulai setelah pertarungan Hawk. Aku harus bersiap" Kata Sammy bangkita berdiri.

Volt, Ray, Leo juga ikut berdiri mengikuti Sammy.

Mereka melihat pertarungan Hawk dengan lawannya.

Mereka melihat sisa waktunya, dan tersisa 2 menit 19 detik.

Detik demi detik terus berlalu sampai, tersisa 1 menit 6 detik, lawan Hawk tidak bisa menahan batunya lagi dan Hawk menang.

"Huh, itu lebih lama daripada yang di babak pertama tadi" Kata Hawk tersenyum karena menang babak kedua.

"8 menit 54 detik" Kata Sammy.

"Ksatria yang akan bertarung di pertarungan berikutnya silahkan masuk ke medan bertarung"

Sammy maju sekali lagi ke medan bertarung dan menghadapi lawannya.

"Pertandingan dimulai!"

Sammy langsung menyalakan kekuatannya dan sebuah pelindung melindungi Sammy dari batu batu tersebut. Lawan Sammy juga telah mengaktifkan pelindungnya.

Menit dan detik terus berjalan, sampai waktu tersisa 15 detik.

Volt, Ray, Leo masih melihat Sammy. "Waktunya tersisa 15 detik, dan lawan Sammy masih belum kalah" Kata Volt. "Ternyata lawannya tangguh juga ya" Kata Leo.

Sammy mulai menghitung mundur dari 10 detik.

"10"

"9"

"8"

"7"

"6"

"5"

"4"

"3"

Dan tiba tiba lawannya jatuh dan pelindung yang dibuat lawannya menghilang.

"Dia kalah di detik detik terakhir" Pikir Sammy.

"Seperti yang diduga, Sammy menang lagi di babak kedua" Kata Ziros. "Tentu saja, dia tidak akan kalah secepat itu" Kata Chen. Tiba tiba ada Ksatria yang mendekati Raja Ziros dan Komandan Chen.

"Yang Mulia... Dan juga Komandan... " Ksatria itu berlutut. "Ada apa?" Tanya Ziros. "Ada hal penting yang ingin kusampaikan" Kata Ksatria tersebut. "Apa itu?" Tanya Ziros. Ksatria itu menjelaskan semuanya pada Ziros. "Apa?!" Ziros terkejut mendengarnya. "Sial... " Kata Ziros.

Setelah Trials of Superiority babak 1 dan 2 selesai, semuanya berkumpul di ruangan tahta Raja Ziros. Disana juga ada Komandan Chen.

"Kau melakukannya dengan sangat baik tadi Sammy" Kata Ziros. "Ya, Yang Mulia" Kata Sammy, "Kau juga Hawk" Kata Ziros. "Tentu saja Yang Mulia" Kata Hawk. Tapi tetap saja wajah Ziros terlihat cukup murung.

"Yang Mulia?" Tanya Volt. "Apakah ada masalah?" Tanya Leo. "Kenapa anda murung sekali?" Tanya Max.

"Ah itu... " Kata Ziros. "Apakah ada masalah Yang Mulia?" Tanya Jacky.

"Iya, sebenarnya... " Kata Ziros. "Beberapa Dark Knight telah menyerang sebuah desa dan membunuh orang orang disana" Ksta Ziros. "Desa itu buka merupakan bagian dari Order Empire. Beberapa penduduk, mereka berlari secepat mungkin menghindar dari mereka dan tiba di perbatasan Order Empire yang dijaga oleh Ksatria kita. Mereka mengatakan bahwa mereka melihat 3 Orang dengan Armor abu abu hitam yang menyerang desa mereka dan membunuh semua orang yang ada disana, mereka berlari secepat mungkin dan meninggalkan tempat itu sejauh mungkin dan akhirnya tiba di perbatasan Order Empire. Para Ksatria langsung mengetahui bahwa orang yang menyerang desa yang dikatakan oleh penduduk tersebut adalah Dark Knight. Para Ksatria penjaga perbatasan langsung mengabari ke unit sensor kerajaan dan mereka memberi tahuku tadi... " Kata Ziros.

"Apa? Disaat kita melaksanakan Trials of Superiority?" Tanya Volt. "Jadi apa yang harus kita lakukan Yang Mulia?" Tanya Leo. "Untuk saat ini, kita tidak boleh memerintahkan Ksatria kita untuk pergi memeriksanya, kita tidak tahu jumlah mereka berapa banyak sebenarnya, tetapi yang dikatakan penduduk mereka melihat ada 3 Dark Knight... " Kata Ziros. "Lalu, orang orang yang masih ada disana... " Kata Lucy. "Mereka semua telah mati dibunuh Dark Knight?!" Tanya Ipas. "Kasihan sekali mereka... " Kata Lina. "Tidak ada yang bisa kita lakukan sekarang, kita sedang melaksanakan Trials of Superiority, kita tidak bisa membuat kepanikan akan hal ini..." Kata Chen. "Lalu apa yang harus kita lakukan mengenai hal ini?" Tanya Volt. "Kita juga tidak bisa membiarkan para Dark Knight itu melakukan sesuka mereka" Kata Leo. "Untuk saat ini... " Kata Ziros. "Untuk saat ini kita harus mencari tahu apa yang dilakukan oleh musuh kita, para bawahan Lord of War and Chaos, Ryan. Aku yakin pasti mereka yang memerintahkan Dark Knight untuk menyerang" Kata Ziros. "Oleh sebab itu, kita harus mencari tahu apa yang akan segera dilakukan mereka selanjutnya" Kata Ziros. "Tapi, bagaimana caranya Yang Mulia?" Tanya Max. "Apakah mengerahkan pasukan untuk pergi mencari tahu?" Tanya Jacky. "Itu akan sedikit terlalu mencolok... " Kata Hawk. "Untuk itu, mustahil memerintahkan pasukan untuk mencari tahu tentang rencana dan mengabari kepada kita apa yang harus dilakukan" Kata Chen. "Kita tidak memiliki Ksatria yang bisa kita percayai untuk mengintel musuh kita dan mengabari pergerakan kita selanjutnya" Kata Chen. "Dan jika ada, Ksatria itu harus bisa dengan diam diam mencari tahu apa yang direncanakan mereka tanpa diketahui, dan jika ketahuan, dia harus cukup kuat untuk menghadapi lawannya karena seperti yang kita tahu para Dark Knight, Magitrym dan juga Death Rider itu cukup kuat.... Ksatria itu harus kuat untuk melakukannya dan mampu mencari informasi dari mereka. Itu akan sangat berbahaya sekali" Kata Ziros. "Dan Untuk itu, hanya ada 1 Ksatria yang mampu melakukannya..." Kata Ziros. "Ray, bisakah kau melakukannya?" Tanya Ziros menatap ke arah Ray begitu juga Chen.

"..."

"Ray?!" Tanya Volt dan Leo menatap ke arah Ray.

Semuanya juga terkejut dan menatap ke arah Ray juga.




















"Sammy telah lolos ke babak ke 3 yang akan diadakan besok hari, begitu juga Hawk yang lolos juga. Tapi secara tiba tiba, seorang Ksatria mengabarkan kepada Raja bahwa ada 3 Dark Knight yang menyerang ke sebuah desa yang bukan merupakan bagian dari Order Empire... "

Miniforce: The Great WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang