Chapter 106 (4 VS 1)

71 9 3
                                    

"Aku harus melawan mereka semua sekaligus?" Pikir Sammy menatap para Jenderal yang dibentuk Hetra.

"Nah, bagaimana, bukankah ini menarik?" Tanya Hetra.

"Apa itu?" Tanya Volt. "Tidak mungkin" Kata Leo. "Dia memanggil Jenderal Jenderal lainnya untuk bertarung bersama dengan dirinya!" Kata Leo. "Apa?! Mereka semuanya?!" Tanya Volt. "Yang kutakutkan... Iya" Kata Leo. "Tapi bagaimana mungkin untuk menghadapi mereka sekaligus?" Tanya Volt. "Aki juga tidak tahu... " Kata Leo. Tapi Ray tetap diam dan tetap menatap ke arah Sammy. "Apa apaan itu?!" Tanya Max. "Ini akan menjadi 5 melawan 1!" Kata Jacky. "Kita tidak bisa mencegahnya untuk melakukannya... Itu adalah kemampuannya, dan dia bebas menggunakan kemampuannya" Kata Hawk. "Tapi, yang benar saja... " Kata Lucy. "Melawan 5 Jenderal sekaligus... " Kata Ipas. "Itu adalah hal yang mustahil... " Kata Lina.

"Dia benar benar akan menggunakan bentuk kita untuk melawannya?" Tanya Mack. "Kelihatannya begitu... Itu adalah bagian dari kemampuannya, kita tidak boleh menghentikannya" Kata Kiro. "Tapi, dia menggunakan kita sebagai senjata untuk melawannya, bukankah itu akan sedikit membocorkan kekuatan kita?" Tanya Navec. "Benar, kemampuan kita akan diketahui oleh Ksatria Ksatria lain yang bertarung di Trials of Superiority" Kata Mack. "Ini menjadi kesempatan bagus untuk Ksatria lainnya untuk mempelajari kemampuan kita" Kata Navec. "Tidak ada pilihan lain, lebih baik kita tidak membiarkan salah satu dari kita kehilangan posisinya lagi. Seperti yang terjadi pada Nagira... " Kata Kiro.

Sammy menatap serius ke arah Jenderal Jenderal tersebut.

"Bagaimana? Kali ini, mereka yang akan bertarung untukku" Kata Hetra. "Apakah kau bisa menghadapinya?" Tanya Hetra.

"... "

Hetra mengalirkan kekuatan ke Jenderal Jenderal tersebut.

"Dia menyalurkan kekuatannya pada para Jenderal" Pikir Sammy. "Tunggu, itu adalah Dark Effect!" Pikir Sammy. "Jadi begitu... Dia menggunakan kekuatannya untuk membangkitkan Jenderal Jenderal tersebut ya... " Pikir Sammy.

Para Jenderal tersebut sudah mulai bergerak dan bangun.

"Jenderal Jenderalku, ayo bertarung, dan kalahkan dia... " Perintah Hetra.

Para Jenderal mulai beraksi dengan senjata mereka masing masing.

Navec dengan Staffnya, Nagira dengan tombak dan perisainya, Mack dengan busur dan panahnya, Kiro dengan pedangnya.

Para Jenderal mulai menyalakan kekuatan masing masing.

"Apa yang harus kulakukan... " Pikir Sammy dengan panik. "Melawan mereka semua sekaligus, apa yang bisa kulakukan... " Pikir Sammy. "Tidak mungkin aku bisa menghadapi mereka semua sekaligus... " Pikir Sammy. "Apa yang harus kulakukan... " Pikir Sammy. Tiba tiba sesuatu melintas di pikiran Sammy. Sammy kembali mengingat Ray yang mengangguk pada dirinya ketika dia akan bertarung dengan Hetra, Ray percaya pada dirinya. "Ray!" Pikir Sammy. "Ya, itu benar, seharusnya aku tidak boleh menyerah sebelum mencobanya" Kata Sammy. "Aku tidak boleh menyerah" Kata Sammy. "Masih ada satu hal yang harus kulakukan... " Kata Sammy.

Sammy menarik nafasnya dan melepaskannya.

Kemudian Sammy dengan yakin bersiap untuk bertarung.

Kiro, Mack, dan Navec yang melihatnya, terkejut dengan Sammy. "Dia akan bertarung?" Tanya Navec. "Sungguh bodoh sekali, dia pikir dia bisa melawan 4 Jenderal sekaligus?" Tanya Mack. "Itu sama saja dengan mengundang kematian datang kepada dirimu lebih cepat" Kata Kiro. "Tapi, tidak kusangka... Kau akan seberani ini... Kelihatannya kau sudah bertumbuh ya... " Pikir Kiro menatap Sammy sambil tersenyum.

"Kau masih berani untuk bertarung? Bahkan setelah kau harus menghadapi 4 Jenderal ini?" Tanya Hetra. "Aku tidak akan tahu sebelum aku mencobanya" Kata Sammy. "Dan aku memilih untuk melakukannya!" Kata Sammy bersiap untuk bertarung. "Baiklah, kalau begitu... Serang dia!" Perintah Hetra.

Nagira langsung maju menyerang Sammy.

Sammy juga langsung maju berhadapan dengan Nagira. Nagira menggunakan perisai dan tombaknya untuk melawan Sammy. Mereka berdua pun bertarung satu sama lain.

Serangan demi serangan mereka lakukan, mereka seimbang dan bahkan Sammy dapat memberikan serangannya berkali kali dan mengalahkan Nagira.

"Apa?! " Tanya Max. "Dia mengalahkan Nagira secepat itu?" Tanya Jacky. "Aku saja kesulitan ketika menghadapinya... " Kata Max.

Sammy memukul mundur Nagira, tapi kelihatannya Kiro sudah maju bersiap menyerang Sammy.

Sammy langsung beraksi memberikan perlawanan kepadanya dan bertarung melawannya. Tebasan demi tebasan Kiro menyerang Sammy, tapi terlihat Sammy berusaha menghindar setiap serangan Kiro dengan pedangnya.

Dan dari belakang Sammy, Mack menembakkan beberapa panah ke arah punggung Sammy.

Sammy langsung menghindari serangan Kiro dan berbalik menatap panah yang diluncurkan oleh Mack. Sammy langsung menghindari setiap panah yang mengarah pada dirinya dan kelihatannya Nagira kembali menyerang Sammy dengan kapaknya dan Sammy berusaha menahannya dan Kiro menyerang Sammy dengan pedangnya tapi Sammy menghindari serangan mereka berdua dan mereka berdua terus menyerang Sammy dan Sammy juga berusaha memberikan perlawanan kepada mereka. Tiba tiba sebuah serangan yang cukup besar mengarah pada Sammy. Sammy terkena serangan tersebut dan membuatnya terdorong mundur.

"Akh!" Erang Sammy terdorong mundur. Sammy melihat bahwa kelihatannya Navec yang melakukannya dan menyerangnya. Terlihat ada area sekitar Navec yang bercahaya biru, terlihat seperti Navec bersiap melancarkan serangannya yang besar lagi. Tapi ketika Navec dan Sammy saling menatap satu sama lain. Sammy dengan kesal menatap Navec.

"Jadi kau yang menyerangku ya... Diam... " Kata Sammy. "Diamlah dan jangan mengangguku!" Kata Sammy langsung mengeluarkan sebuah cahaya emas yang mengarah pada Navec. Navec terkena cahaya milik Sammy dan seketika Navec tidak bisa bergerak. Navec menjadi tidak bisa bergerak, menggunakan kekuatannya ataupun menyerang sama sekali yang berarti Sammy telah menyegel pergerakan Navec.

Tiba tiba Kiro mengayunkan pedangnya dari belakang Sammy.

"Gawat!" Pikir Sammy. Sammy langsung menghindar ke samping.

Tapi tiba tiba beberapa panah melesat ke arah Sammy. "Ah!" Sammy berusaha menghindar, tapi kelihatannya beberapa panah tersebut menggores wajah Sammy, kedua lengannya dan tangannya.

Tiba tiba Nagira menyerang dari depan Sammy dengan kapaknya. Sammy langsung melompat mundur menghindar dari serangan Nagira.

Sammy kembali ke posisinya.

"Menghadapi mereka itu sangat susah... Karena aku melawannya langsung 3 sekaligus... " Kata Sammy. "Tapi setidaknya... Yang paling menganggu... Jenderal Navec telah kusegel pergerakannya... Sisa mereka bertiga lagi... " Pikir Sammy.

"Wah wah wah, kelihatannya dia masih mampu bertahan melawan Jenderal Jenderalku... " Kata Hetra tersenyum. "Dia bahkan sudah menyegel pergerakan dari Jenderal Navec... " Kata Hetra. "Segelnya, aku bahkan tidak bisa mengendalikan Navec, apakah segelnya sekuat itu?" Pikir Hetra. "Tapi, ya sudahlah, masih ada 3 lagi" Kata Hetra. "Dia tidak mungkin bisa menghadapi mereka bertiga sekaligus.... Dan sekalipun bisa dia akan terluka parah... " Kata Hetra.


















"Ini adalah pertarungan 4 vs 1 bukan lagi 1 vs 1, kemampuan Hetra memanggil Jenderal Jenderal lainnya untuk membantunya bertarung melawan Sammy, itu bukanlah kecurangan tetapi kemampuan Hetra yang sebenarnya. Sehingga tidak ada yang boleh melarangnya... "

Miniforce: The Great WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang