Chapter 73 (King's Calling)

61 6 0
                                    

Matahari Naoki telah terbit...

Pagi pagi sekali, semua Ksatria telah berkumpul di depan menara King's Calling. Viro, Sheid, Arow, Magis dan Heric telah berkumpul dan membentuk barisan berdasarkan Ksatria mereka masing masing dengan Jenderal pemimpin mereka ada di depan. Mereka sekarang menunggu kedatangan Yang Mulia Raja Ziros dan Komandan Chen. Para Ksatria semuanya mengenakan Vemor milik mereka.

"Banyak sekali Ksatrianya ya... " Kata Volt melihat Viro yang sangat banyak berbaris. "Dari banyaknya Viro disini, hanya aku dan Ray saja yang mendapat spesialisasi menjadi murid pribadi Komandan Chen" Kata Volt. Volt menatap sekitarnya sejenak lalu ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Seorang Ksatria yang menarik perhatiannya. "Orang itu adalah... " Volt langsung berlari mengejarnya.

"Hei!" Panggil Volt. Orang tersebut berbalik dan menatap Volt. "Argius!" Panggil Volt dengan tersenyum. "Siapa?" Tanya Argius kecus. "Apa? Kau tidak ingat aku? Aku adalah Volt? Kita bertemu 2 tahun yang lalu, kau tidak ingat? Kita bertemu di House of Viro ketika kita bersama sama menyerahkan berkas kelulusan kita!" Kata Volt. Argius terdiam sejenak dan mencoba mengingatnya. Argius mengingatnya. Hari dimana mereka diterima sebagai Ksatria Viro, tetapi Volt berbeda darinya. Volt secara spesial diterima sebagai murid pribadi Komandan Chen, tapi dirinya tidak. Hal itu membuatnya sangat kesal akan Volt, bagaimana mungkin orang sepertinya bisa diterima tapi dirinya sendiri tidak dijadikan murid pribadi Komandan Chen. "Volt ya... Aku mengingatnya... Murid Pribadi dari Komandan Chen... " Kata Argius. "Kau mengingatnya baguslah" Kata Volt. "Tidak kusangka aku bertemu denganmu lagi setelah 2 tahun lebih berlalu" Kata Volt. "Aku juga, bagaimana dirimu? Kau kelihatannya tidak jauh berbeda tetap sama" Kata Argius. "Tapi, apakah dirimu telah berubah? Apakah kau sudah menjadi kuat...?" Tanya Argius dengan tatapan tersenyum tapi licik. Volt menyadari tatapan Argius. "Uh?" "Kau dijadikan murid pribadi dari komandan Chen, kau seharusnya menjadi lebih kuat bukan... " Kata Argius. "Argius?" Tanya Volt. "Aku tidak percaya kau bisa diterima sebagai murid pribadi dari Komandan sedangkan aku tidak dijadikannya sebagai murid pribadinya.... Dan mulai sejak saat itu, aku kesal dan juga membencimu" Kata Argius. "Aku berlatih setiap keras setiap hari tanpa henti dengan tujuan aku ingin menjadi lebih kuat dan lebih kuat bahkan hingga tidak ada yang bisa menandingi kekuatanku" Kata Argius. "Aku akan membuktikan bahwa kau tidak pantas menjadi seorang murid pribadi dari Komandan dan kau dijadikan murid pribadi hanya karena keberuntungan saja... " Kata Argius. "!" "Kau telah banyak berubah Argius... Aku tidak menyangka ternyata sikap aslimu seperti ini... " Kata Volt. "Ya aku telah banyak berubah, aku menjadi lebih kuat sekarang. Dan aku akan membuktikannya kalau aku lebih cocok untuk menjadi Ksatria pribadi Komandan... " Kata Argius tersenyum licik. "Sudahlah, aku tidak ingin membuang waktuku dengan orang yang hanya karena beruntung saja... Sampai jumpa" Kata Argius lalu pergi. "Tidak kusangka ternyata sifat aslinya seperti itu... " Kata Volt.

"Ya ampun ramai sekali.... Ternyata jumlah semua Ksatria jika digabungkan sebanyak ini... Ini bahkan belum termasuk Coric dan Spebility" Kata Leo yang sedang berdiri di antara banyaknya Magis lain. Tiba tiba ada seorang Magis yang menabrak Leo. "Hei! Lihat jalanmu!" Kata Leo. "Apa? Kau berani meneriakiku?" Tanya Magis tersebut. "Apa? Setelah kau menabrakku, kau marah padaku? Seharusnya aku yang marah!" Kata Leo kesal. "Terus apa? Apa yang akan kau lakukan jika kau marah? Hah? Kau mau melawanku?! Jangan main main denganku!" Kata Magis tersebut. "Apa? Kau mengajakku bertarung? Siapa takut?!" Kata Leo siap. Tapi seketika sebuah serangan menghalangi mereka berdua.

"!"

"!"

"Hentikan" Kata Navec. "Jenderal!" Kata Magis tersebut. "Dia adalah... Jenderal Navec... Pemimpin para Magis... " Pikir Leo. "Kenapa kalian berdua?" Tanya Navec. "Dia menabrakku dan bahkan membentakku!" Kata Leo dengan kesal. "Dan karena itulah kalian berdua ingin bertarung satu sama lain?" Tanya Navec. "Seharusnya kalian tahu bahwa Ksatria tidak diizinkan untuk bertarung dengan Ksatria lain karena mereka sama sama melayani Order Empire" Kata Navec. "M-maafkan aku Jenderal" Kata Magis tersebut. "Cih... " Leo berjalan menjauh. Navec menatap ke arah Leo.

Miniforce: The Great WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang