Chapter 121 (Final Day of Trials of Superiority)

28 6 1
                                    

Di ruangan Volt di Colosseum...

Kondisi Volt sudah lebih membaik tapi masih harus membutuhkan istirahat lagi.

Tiba tiba, Sammy dan Leo masuk ke ruangan Volt.

"Hai, bagaimana keadaannya?" Tanya Volt.

"Haaah... " Leo langsung menyandarkan dirinya di sofa.

"Kau baik baik saja?" Tanya Sammy.

"Dia kenapa?" Tanya Volt. "Kelelahan setelah bertarung, tapi dia berhasil maju ke babak final untuk melawan Navec" Kata Sammy. "Baguslah kalau begitu, tapi kenapa dia begitu kelelahan, apakah dia bertemu dengan lawan yang tangguh?" Tanya Volt. "Sebenarnya, aku bisa mengalahkannya tanpa selelah ini, tetapi kemarin aku membuka Realm of Dream di babak pertamaku ketika melawan salah satu lawanku" Kata Leo. "Dan sampai saat ini rasa lelahnya masih belum menghilang sama sekali" Kata Leo. "Realm of Dream?" Tanya Volt. "Aku pernah memberi tahumu itu, jangan katakan kau lupa tentang hal itu kepala udang" Kata Leo. "T-tidak kok!" Kata Volt. "Realm of Dream atau Dreamland, adalah sebuah dimensi yang dimana semua mimpi orang orang berada di sana, ketika mereka tertidur dan berada di dalam mimpi. Itu adalah dimensi dan ruang yang tidak bisa dengan bebas masuk, hanya yang memiliki akses ke dalamnya, dengan kekuatan yang besar, atau orang yang memiliki kemampuan untuk tetap sadar di dalam mimpinya yang bisa masuk. Bagaimana pun juga, itu adalah dimensi dan ruang yang berbeda dengan ini, tentu saja kau membutuhkan kekuatan yang sangat besar untuk memasukinya. Itulah yang membuatmu kelelahan bahkan meski kau hanya membukanya cukup kecil, itu akan memakan staminamu ditambah lagi lawan yang kau temui seiring kau maju ke babak selanjutnya pasti lebih kuat dan lebih menantang" Kata Sammy. "Apa tidak ada cara bagiku untuk menggunakannya secara bebas dan tidak kelelahan seperti ini Sammy?" Tanya Leo. "Kau harus memiliki kekuatan yang cukup besar dan melatihnya juga, karena dimensi mimpi itu bukanlah dimensi yang bisa dibuka oleh siapapun" Kata Sammy. "Apa yang akan terjadi besok ya, jika aku masih kelelahan seperti ini, aku bisa saja kalah melawan Navec... " Kata Leo. "Hei Leo! Jangan menyerah! Aku yakin kau bisa melakukannya!" Kata Volt. "Kau harus berhasil!" Kata Volt. "Jika kau berhasil, maka... Aku bisa memilihmu sebagai Jenderalku" Kata Volt. "Baiklah baiklah. Aku mengerti" Kata Leo. "Aku akan berdoa untukmu" Kata Sammy. "Dan juga... Aku harus melihat kondisimu Volt" Kata Sammy. "Oh, baiklah" Kata Volt. "Kau bisa keluar dari sini besok Volt" Kata Sammy. "Akhirnya... " Kata Volt. "Ya... Dan besok juga perlombaan besar Trials of Superiority ini selesai... " Kata Sammy. "Kerajaan akan kembali normal kembali... " Kata Sammy. "Tapi tetap saja... Kita tetap harus waspada dengan musuh kita... " Kata Leo. "Musuh dari Order Empire ya... " Kata Volt. "Aku merasakan... Aku bisa merasakan kekuatan jahat yang kuat yang bisa mengancam dunia ini... Para manusia... " Kata Sammy. "Tapi darimana asalnya... " Kata Sammy. "Ya, untuk sementara ini... Jangan terlalu banyak dipikirkan" Kata Leo. "Kita tidak memiliki pilihan lain, mau tidak mau kita harus menjalaninya" Kata Leo. "Tapi, kita juga harus tetap tenang dan jangan sampai hal tersebut menganggu pikiran kita, benar kan Volt?" Tanya Leo. "Ayo pergi menikmati Ramen pedas yang baru saja buka, aku melihatnya tadi dia' memposting bahwa mereka adalah toko ramen baru di Order City" Kata Leo. "Baiklah!" Kata Volt semangat. "Kau ikut kan Sammy?" Tanya Leo. "Ya..." Kata Sammy. "Baguslah, mari kita lihat siapa yang bisa menghabiskan ramen pedas level tertinggi tanpa minum" Kata Leo dengan mata yang licik. "Siapa takut, aku akan menunjukkan keahlianku" Kata Volt dengan bangga. Sementara itu, Sammy masih menatap Volt. Dia kembali mengingat wajah yang dia lihat ketika dia menutup matanya di hari hari sebelumnya.

Hari besoknya...

Hari dimana Trials of Superiority Magis yang terakhir akan dilakukan dan siapakah yang akan menjadi pemenangnya, apakah Leo atau Navec?

"Bagaimana tubuhmu?" Tanya Sammy. "Ya begitulah, tidak banyak yang berbeda tetapi aku sudah lebih baik, kelihatannya membutuhkan waktu bagiku selama beberapa hari untuk mengembalikan kekuatan dan tenagaku kembali pulih total" Kata Leo. "Kulihat... Kau harus benar benar hati hati dalam penggunaan kekuatanmu" Kata Sammy. "Kau harus ingat, yang kau hadapi adalah Navec, seorang Jenderal. Dia pasti mengenal berbagai kemampuan" Kata Sammy. "Tapi, dia tidak mengenal kekuatan cahaya, ataupun kekuatan mimpiku" Kata Leo. "Aku tahu, tapi dia pasti dalam keadaan yang normal, itu akan membuatmu kesulitan menghadapinya" Kata Sammy. "Dan juga ingat, jangan sembarangan membuka dimensi mimpi, itu akan memakan kekuatan dalam jumlah yang besar" Kata Sammy. "Mengerti mengerti, jangan terlalu dikhawatirkan, aku akan menang, sesuai janjiku kepadamu dan Volt" Kata Leo dengan tersenyum percaya diri. "Heh... Maka aku akan dengan sabar dan senang hati menunggu mendapatkan posisi jenderal tersebut... " Balas Sammy dengan tersenyum. "Kau harus bersiap juga, sebentar lagi akan dimulai" Kata Sammy. "Baiklah" Kata Leo.

Sementara itu...

"Semuanya, sebelum pertandingan babak Final dimulai, ada yang ingin disampaikan Yang Mulia Raja dan Komandan"

"Semua Ksatria Ksatria Order Empire yang melindungi perdamaian di Bumi ini, tidak kusangka pertarungan di Trials of Superiority ini berjalan dengan baik. Aku senang kalian bertarung dengan baik, jujur, dan adil, aku berterima kasih pada kalian semua. Semoga hari ini, hari terakhir pertandingan Trials of Superiority Magis dimana Navec dan Leo akan bertarung, berjalan dengan baik seperti hari hari sebelumnya"

Semuanya fokus mendengarkan perkataan Raja.

"Dan sisanya akan kuserahkan pada tangan kananku yang paling kupercayai sepanjang masa, yang telah membantu dan juga menuntunku dalam memimpin Order Empire, Komandanku, Chen... " Kata Ziros.

"Kenapa aku yang melanjutkannya... " Bisik Chen. "Sudahlah, lakukan saja, bukankah memang benar apa yang kukatakan" Kata Ziros.

"Setelah Trials of Superiority hari ini selesai, semua Ksatria diharapkan untuk pergi ke King's Calling, kami akan menyampaikan sesuatu yang besar dan penting disana, kami telah membuat keputusan, dan kalian akan segera mengetahuinya. Terima kasih" Kata Chen.

"Dengan begini, mari kita segera memulai Trials of Superiority babak Final untuk Magis... "

Leo maju ke medan bertarung begitu juga dengan Navec.

Mereka saat ini saling berhadapan satu sama lain.

"Akhirnya, hari terakhir Trials of Superiority... " Kata Jacky. "Sekarang adalah pertarungan antara Leo dan Navec" Kata Max. "Kita akan melihat kemampuan sebenarnya dari mereka berdua" Kata Hawk.

"Semuanya, semoga Leo menang" Kata Lucy. "Ya, kemampuannya itu luar biasa dan tidak bisa diremehkan" Kata Ipas. "Dan dia akan menunjukkan kehebatan dan keahliannya yang sebenarnya" Kata Lina.

Sementara itu, Sammy dengan Staff di tangan kanannya menatap Leo dengan serius, penuh harapan dan yakin dia akan menang.

Kembali ke Leo dan Navec...

"Aku harus menghormati dirimu karena telah mencapai sejauh ini. Tapi aku katakan, kau tidak bisa mengalahkanku" Kata Navec. "Aku jauh lebih kuat dari yang kau bayangkan" Kata Navec. "Terserah dirimu, aku akan tetap berusaha dan mengalahkan dirimu dengan kekuatanku" Kata Leo. "Aku akan menunjukkan kekuatanku yang sebenarnya dan mengalahkanmu. Heh" Kata Leo sambil tersenyum. "Kau percaya diri sekali... Maka marilah kita mulai saja... " Kata Navec.

Keduanya mulai menyalakan kekuatan mereka dan siap untuk bertarung.




















"Leo dan Navec akan bertarung, kira kira siapa yang akan menang ya... "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Miniforce: The Great WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang