Chapter 1 (The Ten's Squad)

594 34 4
                                    

Akademi Ksatria, Order Empire…

Di sebuah kelas…

Terlihat 2 orang yang duduk sebangku di kelas tersebut, salah satunya berambut biru, dirinya tampan dan terlihat kepalanya dia sandarkan di mejanya, namanya Volt. Yang satu lagi berambut merah, memiliki wajah yang sangat tampan dan terlihat dingin, namanya Sammy.

"Uaaahh…" Volt menguap ngantuk saat berada di kelas. "Kelas ini membosankan…. Aku ingin pulang ke rumah dan bermain dengan Phoneku" kata Volt. "Kau selalu seperti itu setiap hari" kata Sammy yang sedang membaca bukunya. "Apa maksudmu, para Ksatria yang dikhususkan mengajar disini semuanya membosankan tidak ada yang menarik" kata Volt. "Itu memang kebiasaanmu…" kata Sammy. "Uuhh, aku akan melewati latihan hari ini" kata Volt. "Kau melewatkan latihanmu setiap hari, ketika saat ujian kelulusan kau akan kesulitan Volt" kata Sammy.

Kemudian datanglah 2 orang lagi, satunya berambut kuning dan tampan, memiliki badan yang sedikit lebih besar dan satunya lagi perempuan berwajah cantik dengan rambut pink.

"Hei Volt, kau ikut kan nanti latihan siang nanti?" Tanya Max. "Jangan bilang kau mau melewatkannya lagi" kata Max yang bersiap untuk memukul Volt jika dia menolak lagi. "Ohohoho! Aku baru saja ingin mengatakannya" kata Volt yang tertawa sembari mengejek. "Apa?!" Tanya Max. "Volt, kau harus mengikuti latihan, kau sudah begitu lama tidak melatih kekuatan dan kemampuanmu" kata Lucy yang wajahnya terlihat cukup galak.

Datanglah lagi 2 pria yang satunya memiliki wajah yang tampan, memiliki rambut hitam dengan garis biru, namanya Leo. Satunya lagi memiliki rambut hitam pekat, memiliki wajah yang hampir setampan Sammy, sifatnya yang dingin membuat dirinya terlihat keren dan tajam, namanya Ray.

"Itu sudah menjadi kebiasaannya bukan, kerjanya hanya tidur dan bermain" kata Leo yang duduk di meja Volt dan Sammy. "Bagaimana denganmu Ray? Kau ikutkan latihan nanti?" Tanya Leo. "Ya" jawab Ray pendek. "Kau terlalu dingin dan menakutkan Ray, cobalah untuk lebih banyak berkomunikasi" ejek Leo. "…"

"Hey teman teman"

Datanglah 4 orang lagi, 2 pria dan 2 perempuan, pria pertama adalah Hawk, dirinya adalah saudara yang lebih muda dari Sammy, memiliki wajah yang sama tampannya seperti Sammy tapi dirinya tidak sedingin Sammy dan rambutnya berwarna hijau terang. Yang kedua adalah Jacky, dia memiliki rambut hijau terang seperti Hawk hanya saja rambutnya terlihat lebih ke hijau muda dibandingkan Hawk, dirinya memiliki sifat yang kekanak kanakan seperti Volt dan memiliki sikap semangat seperti dirinya. Yang ketiga adalah Ipas, dia adalah seorang perempuan cantik yang rambutnya diikat dan memakai bando kuning. Yang keempat adalah Lina, dia adalah perempuan yang cukup cantik dengan pita bunga dan rambutnya yang tersusun rapi.

"Apa yang kalian bincang teman teman?" Tanya Jacky. "Tidak ada apa apa, kami hanya bertanya kepada Volt apakah dia ikut latihan nanti siang" kata Max. "Tapi kelihatannya Volt akan bolos lagi nanti siang" kata Lucy menggeleng kepala. "Apa? Volt kau bolos lagi?" Tanya Ipas. "Volt, jika kau tidak ikut latihan nanti siang, apa yang akan kau lakukan ketika kau telah menjadi Ksatria?" Tanya Lina. "Eeh itu…" kata Volt. Volt mengehela nafas dan berkata "Iya Iya, aku ikut nanti siang latihannya" "Hei Sammy bisa kau jelaskan beberapa tentang Ksatria dan Jenderal kita yang terkenal itu?" Tanya Volt. "Kenapa harus aku?" Tanya Sammy. "Ayolah kita kan teman sebangku" kata Volt. "Jenderal di Order Empire itu ada 5 Volt" kata Hawk. "Mereka siapa saja?" Tanya Volt. "Astaga Volt, kau bahkan tidak mendengar penjelasan Ksatria Ksatria yang telah mengajari kita selama ini?" Tanya Lucy. "Hehe begitulah…" kata Volt. "5 Jenderal itu adalah Nagira, dia adalah Jenderal yang memimpin Ksatria dengan cara bertarung dengan menggunakan senjata Tombak atau Kapak yang disertai dengan perisai. Kiro, Jenderal yang memimpin Ksatria dengan cara bertarung dengan menggunakan senjata Pedang. Mack, Jenderal yang memimpin Ksatria dengan cara bertarung dengan menggunakan senjata Busur dan Panah. Navec, Jenderal yang memimpin Ksatria dengan cara bertarung yang menggunakan senjata Tongkat dan memiliki kekuatan atas sihir. Dan yang terakhir, ada Hetra, dia adalah Jenderal yang memimpin para Ksatria yang memiliki kekuatan sihir yang berguna untuk mendukung Ksatria lain dengan senjata mereka yaitu tongkat, sama seperti Ksatria Navec" jelas Hawk. "Jadi intinya, mereka adalah 5 jenis Ksatria utama yang bertugas bertarung. Tetapi ada juga Ksatria lain yang tidak diizinkan masuk ke medan perang kecuali terdesak yaitu, Ksatria yang memiliki kemampuan sensor, informasi, dan teknologi. Ada juga Ksatria yang memiliki kemampuan untuk mengacaukan formasi musuh, Ksatria yang mampu memantau gerakan dari musuh" lanjut Lina. "Ternyata ada banyak jenis Ksatria ya" kata Volt. "Ya, itu semua tergantung dimana talentamu terletak pada senjata" kata Max. "Seperti kau Volt, bertalenta dalam menggunakan pedang, maka kau termasuk dalam Ksatria yang bertarung dengan cara Pedang" kata Sammy. "Berarti ketika kita lulus menjadi Ksatria, kita akan menjadi bawahan dari para Jenderal?" Tanya Volt. "Ya, begitulah, peran mereka tidak mungkin akan diganti, karena merekalah yang menemukan senjata senjata ini dan merekalah yang menemukan jalan masing masing dari para Ksatria" kata Leo. "Setidaknya kita masing masing memiliki talenta untuk bertarung sebagai Ksatria" kata Jacky. "Bagaimana kalau setelah latihan nanti siang, saat malam kita bersepuluh berpesta dan bersulang?" Tanya Volt. "Apa? Kau serius?" Tanya Max dengan senang. "Ya, tentu saja" kata Volt. "Kedengarannya bagus" kata Lina. "Sebentar lagi kita akan lulus menjadi ksatria. Kita tidak akan memiliki waktu yang bebas seperti sekarang, jadi aku rasa itu ide yang bagus" kata Ipas. "Yes! Aku bersemangat sekali untuk hal ini!" Kata Jacky. "Ray, kau harus ikut nanti ya" kata Leo. "Ya…" jawab Ray. "Kurasa aku akan ikut. Bagaimana denganmu kakak?" Tanya Hawk. "Ya, aku ikut" kata Sammy. "Tapi, siapa yang akan membuat reservasi terlebih dahulu?" Tanya Lucy. "Aku saja, setelah akademi berakhir aku akan pergi membuat reservasi terlebih dahulu" kata Volt. "Bilang saja, kau mau mengajak kami untuk berpesta nanti malam, dan kau pergi membuat reservasi terlebih dahulu sehingga kau bisa menghindari latihan" kata Sammy. "Apa? Volt, kau ini…" kata Lucy. "Tunggu dulu, teman teman, latihannya kan bisa diundur besok, mungkin sekarang waktunya yang tepat bagi kita untuk menikmati masa masa seperti ini, karena saat kita telah menjadi Ksatria, kita akan memiliki waktu yang sangat terbatas" kata Max. "Max benar, lagian latihannya kan bisa dilanjutkan besok" kata Volt. "Kalau soal makan, Max adalah yang paling bersemangat disini" kata Leo. Mereka tertawa.

"Baiklah sudah diputuskan, kita akan berpesta nanti malam" kata Volt. Mereka semua mengangguk.

Miniforce: The Great WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang