MURDER AND LOVE [END]

02. Rahasia lantai dua belas

Selamat membaca...

***

"Dia bagaikan bunga mawar memiliki keindahan dan sangat menyakitkan jika tidak sengaja menyentuhnya. " kiara Aksara wiliam

***

Tidak terasa sudah hampir dua bulan kiara ada diperusahaan tanpa ada halangan sedikit pun ia juga bersyukur tidak ada pekerjaan yang salah ia lakukan sampai sekarang. Dan, sekarang mereka ada dikantin Compony Emollio dengan Kiara dan Cantika yang sedang bersenda gurau disela-sela makanan mereka.

"Kamu gak tau aja Kia Pemilik Compony Emollio itu ganteng!" Celetuk Cantika tiba-tiba dengan memikirkan Kaivan.

"Mau dia ganteng apa engga aku tetap gak tau mukanya gimana dan aku juga gak percaya sebelum melihatnya langsung." Jawab Kiara

Cantika yang mendengar jawaban dari temannya itu mendengus kesal "Tapi memang sih Tuan itu ganteng kata mereka"

Kiara yang mendengar itu menatap malas kearah temannya ini "Iya² terserah kamu saja." Balas Kiara

"Awas aja kalau ketemu sama tuan kamu pasti bakal jatuh hati" ucap Cantika yang membuat Kiara terkekeh pelan namun saat Cantika membicarakan lantai itu justru membuat kiara menghentikan kegiatan makanannya setelah terdiam saat Cantika membicarakan hal itu padanya.

"Tapi tuan itu kejam kia kami tidak sengaja melihat seseorang yang melakukan kesalahan nah seterusnya kami tidak tahu lagi kabar orang itu dan siapa aja yang pergi kelantai itu maka kamu akan tidak ada didunia ini." Jelas Cantika saat mengingat kejadian beberapa bulan yang lalu sebelum cantika diterima di perusahaan ini.

"Jangan buat aku takut ihh!" Ucap Kiara

"Aku serius Kia jadi kamu jangan sampai pergi kesana!!"

***

"JEVANO!" Panggil seorang remaja yang tidak lain adalah sahabat jevano yang sedikit berlari kearahnya ia datang dari arah belakang jevano membuat jevano memberhentikan langkahnya dan menatap sahabatnya itu yang tersenyum kearahnya.

"Kenapa?" Tanya jevano

"Kakak kamu kerja DiCompony Emollio?" Jawab sahabatnya langsung

"Iya emangnya kenapa?"

"Heheh Kakak kamu hebat bisa kerja disana!!" Ucap Atharel Chandana sahabat jevano dari Tk.

"Dan Juga ia bisa bahaya!!" Ujar Atharel yang membuat Jevano menghentikan langkahnya termasuk Atharel yang menatap jevano yang berhenti.

"Maksud mu?"

"Nanti kamu juga tahu!" Balas Atharel tersenyum kecil

Sedangkan jevano ia langsung khawatir apa yang akan terjadi kepada kakaknya, ia jadi was-was. Memangnya ada apa diperusahaan itu? Apakah sangat berbahaya!! Begitu banyak pertanyaan dibenak jevano setelah mendengar perkataan temannya itu.

"Jev aku duluan nya sopir aku udah jemput!!" Ucap Atharel yang membuat lamunan Jevano bunyar.

"Atau mau ikut main kerumah?" Ajak Atharel

"Lain kali aja." Jawab Jevano dengan senyuman diwajah nya.

"Yaudah Bye." Balas Atharel dengan melambaikan tangannya pada Jevano, Jevano yang melihat itu membalas lambaian itu.

***

Diruangan Kiara ia sedang menyelesaikan laporannya untuk pekerjaan miliknya dan akan diberikan pada Atasannya yaitu Mahanta Johnny Valeran untuk meminta tanda tangan nya, Cantika yang melihat temannya itu berdiri langsung bertanya kepada Kiara ia ingin pergi kemana.