20. Kenangan lama

449 35 1
                                    

Selamat membaca

***

Flashback on

"KAIVAN KAMU MAU SHOLAT APA TETAP MAIN GAME HAH!!" Teriak seorang perempuan diarah belakang nya dengan membawa satu buah ranting ditangan nya, sedangkan kaivan yang melihat itu langsung melihat kearah belakang hanya sebentar setelah itu bermain game lagi.

"Entar ay aku mau main game bentar!" Jawab kaivan remaja yang sama sekali tidak melihat perempuan itu membawa ranting untuk memukulnya. Sedangkan perempuan itu langsung berdiri tegap dihadapan kaivan dengan tangan yang berada dipinggangnya

"Kaivan!" Panggil perempuan itu lagi

"Hm" Jawab kaivan yang masih fokus bermain game dihandphonenya. Perempuan itu langsung mengambil alih handphone milik kaivan dan itu membuat kaivan terkejut.

"Ayy balikin ya aku mau main sebentar habis itu aku sholat ya!!" Ucap kaivan yang ingin mengambil handphonenya dari tangan perempuan itu.

"Gak ayo sholat!"

"Akh ay sakit-sakit jangan ditarik telinga aku!" Ucap kaivan karna telinganya ditarik oleh perempuan yang ia panggil dengan sebutan ay itu. Disepanjang koridor itu banyak siswa yang menertawakan kaivan bahkan itu sudah menjadi tonton mereka sehari-hari.

"Ambil wudhu jangan lari aku juga mau sholat!" Suruh perempuan itu yang ingin masuk kedalam musholah sekolah itu tapi langkahnya terhenti karna kaivan yang memanggilnya.

"Mau aku imami gak syifa!" Ucap Kaivan

Ya, perempuan itu adalah Syifa Trisandriana perempuan yang kaivan cintai. Syifa berbalik kearah kaivan lalu menganggukan kepalanya tanda iya. Kaivan yang melihat itu langsung berlari kearah tempat wudhu dan melepaskan sepatunya dan kaos kaki miliknya. Setelah beberapa menit ia mengambil wudhu seperti biasanya ia ditunjuk untuk adzan. Kaivan maju kedepan lalu memegang mic dan telinga nya.

Allah akbar...

Allah akbar...

Adzan mulai terdengar diseluruh musholah itu oleh suara kaivan, dan diluar musholah itu terdapat teman kaivan yang melihat kaivan adzan dengan merdu. "Dorr"

"Haish gak kaget!" Ujar Remaja dengan dasi diikat dikepalanya ia adalah Valerio askara sibiang enor setelah kaivan.

"Udah diam sahabat kita mau sholat itu!" Jawab Remaja yang memakai permen karet iadalah Fannan.

"Udah lo sholat juga sana dra!" Suruh Remaja satu lagi yang menyuruh sahabatnya itu sholat ia adalah Aditya dan yang disuruh sholat itu adalah Indra. "Woi ngapain lo pada ngumpul disini!" Ucap perempuan yang baru datang diarah belakang mereka.

"Sarah!" Ujar mereka semua melihat perempuan dibelakang mereka dengan air yang hampir membasahi tubuhnya.

"Elo ngambil wudhu atau mandi ra!" Ucap Fannan melihat Sarah yang rok panjang nya itu sangat lah basah.

MURDER AND LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang