65.Ayah Atau Daddy

365 23 19
                                    

Selamat membaca 📖😊


***

Kiara yang sekarang sudah berada dirumah sakit setelah mengantarkan kedua adiknya itu sebenarnya kiara ingin langsung pergi menemani cantika tapi lihat saat ini ia berada didalam kamar inap kaivan dengan menatap kesal seseorang didalam sana yang telah mengatakan bahwa kaivan tadi sedang dioperasi dan tidak sadarkan diri. Ia ditipu sekarang oleh Daixan sedangkan daixan sendiri tersenyum senang sendiri.

"Bagaimana keadaan kakak?" Tanya jevano

"Alhamdulillah sudah lebih baik dan hari ini juga kakak pulang!" Jawab kaivan dengan tersenyum tipis kearah jevano. Sedangkan Kiara sendiri sungguh ingin melempar saudara kaivan itu kemudian Cantika hanya diam saja ia pikir ia tidak akan bertemu Johnny tapi ia bisa melihat Johnny kembali.

Cantika mengelah nafas lalu ia berdiri disamping tembok untuk menyenderkan tubuhnya disana dan membuka handphone miliknya dan mulai menonton drama kesukaannya untuk menghilangkan bosan.

Sedangkan kiara hanya bisa diam saja sedari tadi saat melihat jevano dan Kaivan yang sangat akrab "Kapan mereka dekat?" Gumam kiara.

Daixan mengambil buah apel yang ada dimeja depannya ia sedikit menatap Kiara dalam lalu ia tersenyum tipis "mereka saling suka tapi terhalang gengsi dan masa lalu" Batin Daixan. Setelah ia melirik kiara ia beralih pada Johnny yang hanya sibuk bermain game dihandphonenya dan itu membuat Johnny tidak sadar bahwa ada seseorang perempuan yang sangat ia rindukan ada didalam rumah rawat kaivan saat ini.

"Daixan" Kata kiara membuat semua orang melihatnya saat ia memanggil  Daixan dan saat itulah juga Mata Cantika dan Johnny tidak sengaja bertemu. Johnny hanya diam saja tanpa tahu harus berbuat apa saat ini ia hanya mengalihkan pandangannya kearah lain, namun Cantika yang melihat itu hanya tersenyum tipis lalu melanjutkan menontonnya.

"Apa?"

"Kamu membohongi saya" Ucap kiara

"Kalau gak gitu Lo gak akan sini!" Balas Daixan yang terus memakan buah itu, tanpa melihat tatapan marah dari kiara.

"Memangnya kenapa kiara?" Tanya Kaivan. Lalu kiara yang mendengar itu hanya menunduk ia tidak mungkin bilang bukan kenapa ia kemari karna kiara mengkhawatirkan kaivan. Daixan tersenyum kecil

"Tadi Gue bilang Lo Pingsan dan segera dioperasi eh gak tau ya cewek itu beneran kesini!!" Kata Daixan. Kaivan mendengar itu hanya tersenyum tipis lalu menatap kiara yang mungkin sedikit malu karna saudara nya itu.

"Untuk apa anda menyuruhnya kesini Daixan?" Tanya kaivan menatap Daixan datar, Daixan terdiam mendapatkan pertanyaan dari kaivan sekaligus tatapan itu.. Daixan sedikit melirik kiara yang akan menjawab pertanyaan itu ia sedikit was-was.

"Kar—"

"AKHHH" Teriakan itu membuat kiara yang akan menjawabnya terhenti sedangkan daixan berucap syukur dan lega. Mereka semua menatap Cantika yang senyum-senyum sendiri dipojok itu dengan memandangi handphonenya.

"Ada apa denganmu Cantika?" Ujar Kiara tapi dihiraukan oleh Cantika sedangkan kiara hanya bisa mengelah nafasnya lalu menghampiri Cantika.

"Cantika"

"Iya kenapa?" Tanya Cantika bingung saat mereka semua menatapnya, "Kenapa kamu Teriak?" Kemudian Cantika yang mendengar itu hanya menggaruk kepalanya tidak gatal lalu tersenyum tidak enak kearah mereka.

"Gue baru aja melihat sesuatu yang mengejutkan!" Bisik Cantika

"Haishh kamu ini berhentilah menonton itu!" Balas Kiara mengerti temannya itu menonton apa kemudian Cantika terkekeh pelan melihat temannya itu kesal. Cantika baru saja menonton dramanya yang menunjukkan satu adegan yang membuat Cantika baper sendiri.

MURDER AND LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang