11. Sesuatu yang tidak akan kembali

628 45 1
                                    

Selamat membaca:)

***

2 minggu kemudian...

Clara yang saat ini masih berada dikamarnya tanpa keluar sedikit pun dari kamar itu kecuali insiden waktu itu, clara memandangi keluar jendela ia bisa melihat begitu banyak orang disana. "Ramai!" Gumam Clara melihat kearah bawah dapat ia lihat mungkin ada sekitar dua ratus orang dibawah itu menjaga rumah ini.

"Bagaimana aku kabur!" Ucap Clara dengan mondar mandir dikamarnya dan disalah satu sudut lemari itu ada kamera pengawas. Ia tidak tau benda itu ada disana karna itu dilakukan untuk melihat gerak geriknya.

"Jadi mau kabur hm." Ucap Seseorang dari ruangan yang berada dirumah itu ia melihat semua apa yang dilakukan oleh perempuan itu tanpa sedikit celah. Ia tersenyum smirk memandanginya dan langsung mengingat kejadian dimana ia melakukan hal itu. "Haaa gue menginginkan nya lagi!" Gumamnya

Ia yang masih setia melihat Clara dari kamera itu hanya bisa menatap datar ketika Clara berencana untuk keluar dari rumah itu "Menarik!"

Dilain tempat tepatnya diperusahaan Compony Emollio semua karyawan sedang berkutak katik dikomputer mereka masing-masing dan ada yang membersihkan beberapa area kantor yang kotor ada juga yang sedang melakukan rapat, diruangan Rapat itu Johnny sedang memprestasikan kerja sama atas sesama perusahaan lain. "Bagaimana pak apakah anda ingin bekerja sama diperusahaan kami?!" Tanya salah satu karyawam disana yang tidak lain adalah sekretaris Johnny, setelah ia menunjukan beberapa prestasi nya didepan dengan menunjuk proyek barang dan jasa diperusahaan itu yang terbilang cukup laris.

"Jika saya menolak nya?" Balas Ceo dari perusahaan lain itu yang perusahaan nya tidak kalah sukses dari perusahaan Milik kaivan.

"Perusahaan kami juga tidak akan rugi tuan!" Balas sekretaris itu-Jessica. Mereka yang berada disana hanya tersenyum kecil apalagi Johnny.

"Saya tidak ingin bekerja sama dengan perusahaan kalian!" Ucap Nya

"Kalau boleh tahu kenapa tuan?"

"Karna saya tidak mendapatkan keuntungan sama sekali." Ucapnya

"Derita lo kali" Batin Johnny

"Tidak mendapatkan keuntungan? Anda salah tuan bahkan perusahaan anda yang akan banyak mendapatkan keuntungan!" Jelas Jessica,

"Tapi jika anda memang tidak ingin menjalin kerja sama itu tidak masalah karna perusahaan anda lah yang akan rugi!!" Lanjut Jessica dengan menjelaskan panjang lebar dihadapan para pejabat ini.

Johnny berdiri dari duduknya "70% keuntungan perusahaan anda dan 30% keuntungan perusahaan saya tapi jika anda memang kurang mempercayai itu bukan masalah kami!!" Ucap Johnny

Ya memang pemilik dari perusahaan lain itu lah yang mengajak perusahaan Compony Emollio untuk bekerja sama tapi orang itu sedikit ragu karna ia tidak ingin perusahaannya tiba-tiba bangkrut. Barang dan jasa adalah beberapa bagian dari perusahaan Compony Emollio dan sebagiannya adalah kewirausahaan. Orang itu menatap bawahan nya ikut serta dalam rapat ini. "Bagaimana tuan?"

"Tidak ada cara lain perusahaan kita juga akan hancur jika kita menolak kesempatan ini." Ucap Orang itu pada karyawan nya. Karyawan dari perusahaan Compony Emollio tersenyum smirk lalu berdiri dari duduknya sedangkan orang itu yang melihat nya menatap bingung mereka.

"Kenapa?" Tanya orang Itu

"Bukankah anda menolak lalu buat apalagi kami ada disini." Jawab salah karyawan disana, orang itu yang mendengar nya menatap was-was pada mereka yang mulai pergi dari ruangan itu.

"Tunggu! Saya akan menerima kerja sama ini" Ucapnya sedangkan Johnny langsung mematikan alat kamera yang terpampang jelas dihadapannya.

"Tapi perusahaan kami tidak akan melakukan kerja sama dengan anda"

MURDER AND LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang