Selamat membaca/>●<\
🦋🐇***
Kaivan saat ini berada di Apartemen pribadinya menunggu waktu tepat kapan ia akan membunuh seseorang yang telah menyakiti orang terdekatnya, kaivan berjalan bolak balik melihat kearah layar ponselnya. "Tidak bisa dihubungi Berarti akan mati!!" Gumam kaivan dengan melempar poselnya kekasur miliknya.Ia berjalan kearah salah satu lemari pakaian dan membukanya, saat ia ingin mencari baju miliknya ia tidak sengaja menemukan sebuah Kertas didalam lemari itu. Kaivan mengambilnya "Kertas milik siapa?" Tanya Kaivan kediri sendiri.
Kaivan membolak balik kertas itu untuk melihat nama yang tercantum disana tapi jangankan nama tulisan saja tidak ada. "Yang menyimpannya pasti dia" Ucap kaivan lalu pergi kearah meja disamping lemarinya dengan kertas dan berbagai buku disana.
Kertas itu ia basah kan dengan air disana dan kaivan bisa lihat ada beberapa tulisan dikertas lusu, Kaivan tersenyum tipis lalu membaca nya dengan seksama.
Untuk diri mu kaivan...
Aku menulis permintaan maaf ku padamu karna sudah pergi tanpa izin mu waktu itu...
Maafkan aku yang pergi meninggalkanmu...
Maaf karna membuatmu sendirian didunia ini...
Kaivan berbahagialah mungkin aku akan
Bahagia melihat mu disana... jangan salahkan mereka atas perbuatan nya padaku...Kaivan jaga kesehatan mu dari perempuan yang mencintaimu selamanya.
Kaivan meremas Kertas itu sangat erat ada perasaan sesak didadanya saat membaca Kertas itu. "Maaf karna gagal menjagamu dan dirinya!!" Gumam Kaivan, Kaivan menyimpan Kertas itu pada kotak yang berada di bawah kasurnya dan meletakkannya disana.
Ia berdiri dari duduknya dengan menyimpan semua kenangan itu dengan bahagia. Kaivan berdiri dari dudukya dan memakai hodie miliknya dan pergi dari apartemen nya, kaivan akan pergi terlebih dahulu untuk menjenguk Johnny dirumah sakit.
***
Kaivan yang sekarang berada dirumah sakit tepatnya dikamar Johnny dengan infus yang masih ada ditangan Johnny, sedangkan Johnny tersenyum memandangi kaivan yang menatapnya dengan tatapan khawatir.
"Saya sudah lebih baik tuan!!" Ucap Johnny supaya kaivan tidak merasa bersalah karna membuatnya hampir mati. Kaivan memandangi Johnny.
"Saya sudah tahu siapa pelakunya!" Ujar kaivan menatap Johnny dengan tatapan hangat.
Johnny yang mendengar itu tersenyum kecil pada kaivan yang berada disampingnya "Saya juga tahu tuan," Jawab Johnny.
Kaivan mendengar itu menganggukan kepalanya dengan menatap dalam kearah Johnny sedangkan Johnny yang ditatap seperti itu hanya bisa menunduk "Kalau gak bisa gak usah dilakukan." Ucap Johnny.
"Tidak dia sudah menyakiti mu," Ujar kaivan menjawab pertanyaan Johnny dengan cepat.
Johnny mendengar itu menatap kearah lain supaya ia tidak bertatapan dengan kaivan, kaivan yang melihat Johnny seperti itu tersenyum kecil. "Kamu adik saya jika kamu terluka saya tidak akan tinggal diam," Ujar kaivan membuat Johnny langsung menatap kearah kaivan.
"Kak!" Panggil Johnny sedangkan kaivan yang mendengar Johnny memanggilnya kakak tersenyum lebar, memang semua orang tidak tahu bahwa mereka adalah saudara tiri.
"Kakak sudah berjanji pada almarhumah bunda akan menjaga mu! Walaupun kamu bukan anak bunda tapi ia tetap Bundamu" Ucap Kaivan.
"Dan kakak akan membuatnya membayar semuanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
MURDER AND LOVE [END]
Mystery / ThrillerSEBELUM BACA, JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN FOLLOW🦊 🐰🐶🐹 Kiara yang tidak sengaja mengetahui rahasia perusahaan Compony Emollio jika saja dia tidak pergi keruangan Rahasia Perusahaan itu maka hidupnya tidak akan terlibat oleh Mafia sekaligus CEO pe...