Selamat membaca
***
"ATHAREL!" Teriak Daixan melihat Atharel yang langsung Berlari setelah pintu lift itu terbuka, mereka hanya bisa mengikuti Atharel dari belakang. Sekarang semuanya berada dirumah sakit setelah Daixan memberi tahu mereka semua beberapa jam yang lalu.
Atharel berlari disetiap lorong rumah sakit dan ia berhenti sebentar saat melihat beberapa remaja yang duduk didepan ruang ICU itu. Dari penampilannya atha bisa melihat bahwa pria itu adalah satu tempat bersama kaivan selama ini.
"Dimana kakak?" Tanya Atharel pada Adam, Joshua, Ervan dan Cavan yang sudah dihadapan mereka sedangkan mereka yang ditanya hanya menatap satu sama lain karna mereka tidak mengenal semua orang yang ada didepan mereka. Adam berdiri dari duduknya
"Siapa kalian?"
"Seharusnya kami yang bertanya siapa kalian?" Balas Fannan membuat Cavan ikut berdiri dari menatap mereka semua. "Kami teman kaivan dipesantren lalu kalian?" Jawab Ervan kemudian mereka yang mendengar itu menatap tidak percaya.
"Kami keluarga kaivan!" Ucap Aditya dengan mereka semua menatap keempat orang itu yang memakai Sarung dan baju koko.
"Ia ada didalam tapi saat ini semua orang tidak bisa menjenguknya sampai esok!" Ujar Adam yang mengerti sekarang kemudian mereka yang mendengar hanya mengangguk.
"Bangunkan Joshua!" Ucap Adam karna Saat ini Joshua sedang tertidur, Cavan langsung membangunkan Joshua dengan sedikit mengguncang tubuh Joshua tapi ia tidak kunjung Bangun sampai ide terlintas dibenak cavan.
"Joshua Bangun ada pengawas!" Kata Cavan membuat ketiganya menggelengkan kepalanya saat melihat Joshua yang langsung bangun dengan sedikit linglung.
"Maaf Ustad saya ketiduran jangan huk— hey kalian menipu saya!" Ucap Joshua saat mengingat bahwa mereka sedang tidak berada dipesantren.
"Jangan tidur ayo kemusholah terdekat!" Ujar Adam "kaivan?"
"Sudah ada mereka!" Jawab Adam kemudian Joshua langsung melihat ketujuh orang didepannya. Lalu kembali menatap teman-temannya,
"Kalian aja gimana?"
"Joshua!!"
"Saya mengantuk"
"Anda ingin tidur atau kami buat kamu dihukum?"
"Curang, ayo" Ucap Joshua menatap teman-temannya dengan kesal lalu berjalan terlebih dahulu, mereka hanya terkekeh pelan saat melihat Joshua lalu beralih pada Keluarga kaivan
"Kami akan sholat kalian bisa menjaga kaivan sebentar, dan sepertinya Daixan sudah membongkar semuanya!" Ujar Adam
"Salahin kaivan!" Gumam Daixan melihat mereka yang sudah berjalan sedikit menjauh dari mereka.
"Tunggu kak!" Panggil Atharel Sedangkan mereka memberhentikan langkahnya saat Atharel memanggil ketiga orang pria itu kemudian Joshua sudah hilang dibalik lorong rumah sakit sakit dan mereka bertiga berbalik menatap Atharel.
"Ada apa?"
"Kakak sakit apa?"
"Oh pagi tadi kaivan tidak sengaja terjatuh dikamar mandi dan mengakibatkan kepala kaivan terbentur. Kamu tidak usah khawatir karna kondisi kaivan sudah sedikit membaik!" Ucap Adam tersenyum kearah Atharel tidak apa ia berbohong sekarang karna sebenarnya tumor kaivan yang mengakibatkan kaivan terjatuh namun mereka yang mendengar itu langsung mengingat janji mereka sekitar satu bulan lalu.
"Kakak tidak bohong kan?"
"Jika saya bohong saya akan berdosa!" Ucap Adam
"Tenanglah dek kakak mu itu sudah lebih baik dan besok kamu bisa menjenguknya!" Balas Ervan. Atharel menatap mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
MURDER AND LOVE [END]
Mystery / ThrillerSEBELUM BACA, JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN FOLLOW🦊 🐰🐶🐹 Kiara yang tidak sengaja mengetahui rahasia perusahaan Compony Emollio jika saja dia tidak pergi keruangan Rahasia Perusahaan itu maka hidupnya tidak akan terlibat oleh Mafia sekaligus CEO pe...