Selamat membaca 📖Tandai jika ada typo 🔪
***
Kiara memandangi cuaca yang sekarang sedikit bermasalah didepan perusahaan C.E dengan mengelah nafas, ia menatap langit yang hitam disertai hujan yang lebat. "Kapan berhentinya hari sudah malam!" Gumam Kiara menatap sekitarnya dengan perasaan yang mulai sedikit takut karna hujan yang tiba-tiba semakin deras bahkan disertai kilatan putih
"Direktur kiara" Panggil seseorang dari belakang kiara yang berjalan kearah Dirinya dengan satu Asistennya yang senantiasa berada dibelakangnya.
"Tuan kaivan" Ucap kiara yang sedikit membungkuk memberi hormat pada Kaivan, Kaivan melihat kearah Evan yang juga menatapnya. "Menunggu siapa?" Tanya kaivan
"Tidak ada hanya menunggu hujan berhenti" Balas kiara dengan sedikit mengusap tangan miliknya karna cuaca yang semakin dingin
"Kue anda enak" Ucap kaivan tiba-tiba dengan menatap langit lalu menengok kearah Kiara hanya sekilas
Kiara mendengar itu hanya tersenyum kecil "Terimakasih tuan" Ucap kiara yang semakin mengeratkan tubuhnya untuk menghangatkan Dirinya sendiri, kaivan yang melihat itu melepaskan mantel miliknya lalu memberikan nya pada kiara. "Ambilah"
Kiara mengambil mantel yang diberikan oleh kaivan lalu memakainya dengan sedikit kebesaran ditubuhnya, "Terimakasih tuan" Ucap Kiara yang dibalas anggukan dari kaivan
"Besok laporan mu harus sudah ada dimeja saya!" Ucap kaivan
"Baik tuan" Ucap kiara setelah mengatakan itu hanya ada keheningan selain air hujan yang mulai redah. Kiara mengambil Handphonenya yang berdering ditas selempamg miliknya.
"Wa'alaikummussalam Alex" Kata kiara yang membuat kaivan langsung menatap kiara
"Saya masih berada diperusahaan mengapa?" Tanya kiara saat Alex menelpon dirinya menanyakan keberadaannya sekarang dimana.
"Tidak usah saya akan naik Taksi anda tidak usah menjemput saya!" Ucap kiara yang sedikit risih ditelpon pria seperti ini, ia ingin cepat-cepat mematikan sambungan telpon ini secepatnya.
"Hm saya tutup Assalamuala'ikum"Ucap kiara lalu memasukan kembali handphone miliknya dengan ingin berjalan keluar dari perusahaan. "Tunggu" Cegat Kaivan
"Ada apa tuan?"
"Biar asisten perempuan saya akan mengantar mu!" Ucap kaivan dengan memanggil salah satu asisten perempuan yang baru saja datang dihadapannya, asisten perempuan nya itu hanya menganggukan kepalanya untuk menghantarkan kiara kembali kerumahnya.
Kiara sebenarnya ingin menolak tapi melihat tatapan tajam dari kaivan membuat nyali kiara menciut "Menakutkan." Batin kiara
"Mari direktur kiara" Ucap Asisten kaivan pada kiara yang sedikit melamun, kiara yang mendengar itu ingin memberikan mantel yang ada ditubuhnya tapi dihalangi oleh kaivan.
"Pakailah diluar dingin!" Ujar kaivan.
Kiara hanya bisa mengangguk, memang cuaca malam ini sedikit dingin "Besok akan saya kembali kan tuan kalau begitu saya pamit pulang Assalamuala'ikum" Ucap kiara lalu pergi dari sana menuju mobil yang sudah ada didepan pintu perusahaan C.E, kiara menaiki mobil itu dengan menatap kaivan.
Setelah melihat mobil itu pergi Evan melihat kearah kaivan setelah ia mendengar kaivan membalas salam dari kiara "Tuan saya akan mengambil mobil"
"Hm" balas kaivan yang sekarang sedikit memegangi kepalanya yang sedikit berdeyut nyeri "Sial kepalaku pusing kembali!" Ucap kaivan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MURDER AND LOVE [END]
Mystery / ThrillerSEBELUM BACA, JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN FOLLOW🦊 🐰🐶🐹 Kiara yang tidak sengaja mengetahui rahasia perusahaan Compony Emollio jika saja dia tidak pergi keruangan Rahasia Perusahaan itu maka hidupnya tidak akan terlibat oleh Mafia sekaligus CEO pe...