50. Hal yang tidak terduga

309 31 4
                                    

Selamat membaca:)

Double up






***

Titt

Semua orang melihat kearah alat penghubung jantung itu yang berbunyi kembali, Johnny yang melihat itu langsung menyerahkan Atharel pada Aditya dan langsung memberikan kaivan alat pernapasan itu dan infus pada kaivan. Mereka yang melihat itu langsung menatap satu sama lain dengan bahagia, Kaivan membuka matanya perlahan dan yang pertama ia lihat ada Atharel yang pingsan digendongan Aditya ia tersenyum kecil namun saat kaivan ingin menutup matanya ia melihat kiara yang menangis. "Tidak mungkin ia disini" Gumam Kaivan lalu pingsan

"Saya akan memeriksanya kalian keluarlah" Ucap Johnny dengan bahagia karna kaivan sudah kembali bangun, ia memasang semua alat ditubuh kaivan.

Sedangkan mereka semua keluar dengan perasaan bahagia karna kaivan mereka sudah kembali sadar, saat mereka keluar semuanya melihat satu pria didepan pintu itu dengan tersenyum kearah kiara. Kiara yang melihat itu hanya diam saja dengan menghapus air matanya "Kiara saya akan menghantarmu pulang!" Ucap Alex

"Saya akan pulang nanti!"

"Bukankah tidak baik perempuan dan lelaki berduaan dalam satu tempat, saya akan pulang setelah mendengar kondisi kaivan!" Balas Kiara membuat Alex hanya mengelah nafas lalu mengangguk. "Baiklah jika itu kemauanmu!" Jawab Alex lalu pergi dari sana dengan perasaan kecewa, namun kiara yang melihat itu langsung tidak enak pada Alex.

"Dokter Alex!" Teriak seorang Suster pada Alex Sedangkan mereka yang mendengar itu langsung tertuju pada alex. "Ada apa?"

"Ada seorang pasien yang akan dioperasi dan itu membutuhkan dokter!" Ucap Suster itu yang langsung membuat Alex berlari bersama Suster itu untuk pergi menuju ruangan operasi. "Siapkan semuanya" Ucap Alex memakai pakaian operasi itu dan suster itu langsung melaksanakan perintah Alex.

"Dokter Alex!" Gumam Fannan

"Kenapa lo kenal?" Tanya Aska

"Dia Alex kalau gak salah saingan kaivan waktu Sma!" Jawab Fannan

"Saingan apa kok gue gak ingat!" Ucap Sarah

"Itu loh kita pernah saingan main basket dan tim alex-alex itu kalah nah setelah itu kita gak pernah tahu lagi kabarnya" Jelas Fannan

"Ohh iyaa gue ingat" Balas Sarah saat mengingat lelaki itu, mereka memang pernah satu sekolah dan Teman-teman Alex menantang mereka untuk bermain bola basket dan yang menang akan mematahui peraturan sekolah karna Alex dan teman-temannya adalah osis dan Alex ada ketua osis disana. Jadi mereka berbuat taruhan itu tapi siapa sangka bahwa tim Alex kalah.

Dan, dari itu mereka tidak mendengar lagi kabar Alex bahkan teman-teman Alex pun tidak tahu keberadaan Alex saat itu. Namun takdir malah menemukan mereka kembali dengan tidak saling kenal satu sama lain bahkan saat mereka remaja kaivan dan teman-temannya selalu mendapatkan hukuman dari siketos.

"Anda kenal Alex dari mana?" Tanya Aska Pada kiara membuat kiara menatap mereka sekilas

"Dia calon suamiku" Jawab Kiara

"Calon suami?"

"Iya Dokter Alex adalah calon suami kak kia" Balas Jevano membuat mereka hanya mengangguk "Lo gak punya perasaan untuk kaivan?" Tanya Fannan

Kiara hanya diam dan mengangguk "Iya saya tidak memiliki perasaan apapun untuk kaivan." Jawab kiara

"Iya juga sih ya kali kaivan yang kasar kek gitu dapat cewek lemah lembut kek lo" balas Fannan

Kiara hanya tersenyum kecil mendengarnya, ia menatap Ria yang berada disampingnya, jevano, Afragan dan Diah Sedang berada didepan ruang operasi yang berada lima langkah dari mereka.

MURDER AND LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang