Selamat membaca 📖🌹
***
"Hal terbesar yang dikatakan dalam cinta. Aku memintamu kepada Allah setiap solat."
***
"Ini kenyataan?" Tanya kiara melihat semua bukti itu setelah beberapa hari lalu ia mendapatkan kabar bahwa Alex membatalkan pernikahan mereka, Sebenarnya Kiara sedikit bingung akan hal itu. Tapi ia sedikit lega.
Kiara menatap beberapa kertas didepannya dan termasuk menonton video itu yang menggambarkan bahwa Alex telah menikah, Kiara sudah tahu bahwa Mereka akan menjelaskan semuanya karna Alex yang telah berbicara padanya waktu itu.
"Benar Kiara" jawab kaivan tersenyum tipis kearahnya. Disana hanya ada kecanggungan saja sedangkan dibalik tembok itu ada ketiga manusia yang melihat hal itu
"Atha kok kakak Lo diam aja sih, Lamar lah lama amat!" Geruru Ria karna merasa kaivan hanya Diam saja disana tanpa ingin melakukan apapun saat ini.
"Sabar kak kai mungkin sedang memantapkan hatinya." Balas Atharel setidaknya mereka harus menunggu kapan waktu itu,
Kaivan menatap canggung sekitarnya dan mengeluarkan kotak kecil dari sakunya. Kaivan menatap kiara yang berada didepannya "ehkm"
"Lama ihh" Ucap Ria yang tidak sabar, kenapa kaivan sangatlah lama untuk melamar kiara. "Itu-itu kak kai jongkok dihadapan kak kia" Ucap Jevano sedikit panik melihat itu, mereka hanya terkekeh pelan melihat wajah panik dari jevano
"Kiara terimakasih sudah memaafkanku walaupun itu sulit bagimu, Kiara maukah kamu menikah denganku. Ya walaupun saya tidak menyiapkan apa-apa tapi maukah kamu mengejar cinta nya allah dan jannahnya bersamaku?" Ucap kaivan. Saat ini kaivan hanya bisa menunduk ia tidak tahu apakah ia diterima apa tidak tapi ini sudah seharusnya
Kiara hanya bisa diam melihat satu cincin indah didepannya, kiara mengulum bibirnya karna gugup dan melihat ketiga orang disana. Kiara dapat melihat mereka mengangguk bersemangat, kiara mengangguk "Iya saya menerima kamu kaivan!!" Ucap kiara. Apakah hanya kaivan saja yang merasakan jantung nya lebih cepat berdetak dari biasanya? Tidak-tidak kiara juga merasakan hal sama saat ini.
Sedangkan ketiga manusia itu tersenyum senang dan memeluk satu sama lain tidak hanya Ria dan jevano saja. Atharel hanya bisa diam saja karna hanya dia saja disini tidak ada pasangan. "Diahh mau pelukan juga!!" Batin Atharel.
Kemudian Kaivan mendongak mendengar itu ia menatap kiara dalam, "Serius?"
"Yaa." Ucap kiara malu sendiri, rasanya seperti ada kupu-kupu yang berterbangan diperutnya.
"Alhamdulillah ya allah hamba diterima, terimakasih" Ucap kaivan sangking bahagianya kaivan sampai bersujud syukur. Sedangkan mereka berempat tersenyum bahagia sebelum handphone Atharel berbunyi membuat mereka menatapnya.
Kaivan tersenyum manis kearah kiara yang sekarang berada didepannya, cincin tadi sudah dipasangkan dicincin manis Kiara.
Kemudian Atharel menatap canggung mereka dan melihat siapa yang menelpon "Kak John?" Gumam Atharel yang langsung mengangkat telpon dari Johnny
"Ada apa kak?"
"Atharel kondisi bang Daixan memburuk, segera kesini sekarang. Bang Daixan tadi tidak sengaja memuntahkan darah. Cepat." Ucap Johnny dari sebrang sana, Johnny menatap Daixan yang sedang ditangani oleh dokter Rasen khusus Penyakit jantung. Atharel menatap mereka berkaca-kaca lalu langsung berlari kepelukkan Kaivan.
Namun kaivan hanya diam saja ia tidak tahu kenapa adeknya itu tiba-tiba menangis seperti ini setelah ia melamar kiara dengan kebahagian. "Atha ada apa?" Tanya kiara
KAMU SEDANG MEMBACA
MURDER AND LOVE [END]
Mystery / ThrillerSEBELUM BACA, JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN FOLLOW🦊 🐰🐶🐹 Kiara yang tidak sengaja mengetahui rahasia perusahaan Compony Emollio jika saja dia tidak pergi keruangan Rahasia Perusahaan itu maka hidupnya tidak akan terlibat oleh Mafia sekaligus CEO pe...