MURDER AND LOVE [END]

32. King liam

Selamat membaca:)

***

"Kok bisa sih tuan menolak kerja sama antar perusahaan besar itu!" Gerutu Cantika karna Dua puluh menit yang lalu mereka baru saja menyelesaikan Rapat dengan para direktur dari perusahaan lainnya.

"Tapi bukankah tuan kaivan sendiri yang tidak ingin melakukan kerja sama antar perusahaan lain dengan perusahaan C.E" Jawab kiara membuat Cantika terdiam lalu menjatuhkan sendok miliknya lalu menatap kiara dan langsung meminum air putih miliknya.

"Kiaaa"

"Kenapa?" Tanya kiara pasalnya Cantika terkejut setelah mendengar ucapan nya tadi, Cantika menatap Kiara lalu berdiri dari duduknya

"Aku lupa memberikan dokumen penting pada pak Johnny" Ucap Cantika lalu pergi dari kantin perusahaan itu dan menuju keruangannya untuk mengambil Dokumen itu untuk Johnny.

Kiara hanya tersenyum melihat Cantika yang berlari cepat setelah itu ia berdiri dari duduknya dan ia juga akan kembali keruangan miliknya setelah sampai ia duduk dimeja miliknya dan mulai mengerjakan perkejaan miliknya beberapa menit setelah ia selesai ia memeriksa Handphone miliknya yang menadakan ada pesan masuk kiara yang melihat itu langsung membuka handphone miliknya yang terdapat sebuah pesan. "Alex?" Gumam Kiara lalu membuka Roomchat miliknya

"Dia mengajakku makan malam bersama keluarganya malam ini?" Batin kiara setelah membaca pesan dari Alex, kiara Bingung harus menjawab apa ia tidak enak untuk menolak tapi kaivan tadi menyuruhnya untuk menyusun Data-data penting keuangan perusahaan ini

Toktok

"Masuk!" Teriak kiara, orang yang mengetuk pintu kantor milik kiara langsung masuk sedangkan kiara yang melihat itu orang itu langsung berdiri dari duduknya dan menghadap kearah asisten Kaivan

"Ini semua data yang harus kamu selesaikan!" Ucap Asisten kaivan dengan menaruh file box itu dimeja kerja milik kiara, kiara yang melihat itu hanya bisa tersenyum kecil lalu menganggukan kepalanya.

"Sepertinya kamu harus lembur!" Lanjut asisten kaivan pada kiara

"Anda benar sepertinya ini tidak akan selesai dalam satu malam!" Balas kiara

"Kamu bisa menyelesaikan?"

"Tentu tapi mungkin besok pagi akan selesai!" Ujar kiara yang dibalas anggukan dari asisten kaivan setelah itu kiara melihat Jam ditangannya yang menunjukkan pukul sepuluh tepat

"Baiklah urusan saya sudah selesai saya permisi!" Ucap asisten kaivan lalu pergi dari kantor kiara, kiara melihat tumpukan data itu pada file box, ia mengambil Handphonenya lalu mengetik sebuah pesan pada alex untuk permintaan maaf darinya karna tidak bisa memenuhi permintaan mereka.

Setelah selesai kiara berdiri dari duduknya dan akan pergi kedapur perusahaan ini, ia akan membuat kopi terlebih dahulu. Setelah itu kiara menghubungi jevano untuk memberitahu bahwa ia akan pulang telat malam ini. "Sangat banyak" gumam Kiara

***

"Ini serius kita makan dikantin atas?" Tanya Afragan dan saat ini mereka berada didalam lift yang akan menghantarkan mereka kelantai empat dimana semuanya berada disana. Kantin, perpustakaan, Ruang musik, laboratorium, Dan terakhir ruang seni dan nari. Perpustakaan memiliki dua tempat diSma ini dilantai bawah dan atas sama seperti kantin.

"Kenapa?"

"Kamu takut?" Tanya jevano dan Atharel

"Engga" jawab Afragan

Tingg

Pintu Lift terbuka yang langsung membuat mereka melihat pintu dihadapan mereka yang terbuka lebar melihatkan beberapa siswa dan siswi menikmati makanan mereka. Atharel keluar terlebih dahulu mendahului mereka berdua "Ternyata cukup bagus juga sekolah milik gue" Gumam Atharel karna sekolah ini akan menjadi miliknya saat ia sudah cukup umur, Dan sekarang sekolah ini dipimpin terlebih dahulu oleh kaivan sendiri.