Selamat membaca 📖Jika ada typo tandai 🧸
***
Lima tahun lalu...
"Ayah" Panggil seseorang remaja perempuan yang baru saja tamat Sekolah menengah Atas beberapa hari yang lalu.
"Kenapa kia?" Tanya Pria paru baya itu pada sangat putri, Kiara langsung duduk disamping ayahnya yang berada diruang tamu mereka dengan bundanya yang juga baru datang membawa beberapa cemilan.
"Kia pusing mau masuk jurusan apa!" Ucap Kiara dengan memeluk sang ayah dari samping, ayahnya yang mendengar itu tersenyum kecil. "Apa yang kia suka dipelajaran?!"
"Hmm Kia paling suka pelajaran Fisika dan Matematika!" Jawab kiara tersenyum senang lalu beralih pada bundanya yang memberikan Buah kesukaan kiara, kiara yang melihat itu langsung mengambilnya. "Makasih bunda!" Sambung kiara dibalas anggukan dari sang bunda.
"Tidak ingin mengambil jurusan matematika dek?" Tanya sang bunda
"Gak mau sulit bun!" Jawab Kiara membuat kedua orangtua itu menggelengkan kepalanya. "Katanya matematika pelajaran kesukaannya gimana sih kak!" Ucap adik lelaki kiara jevano yang baru duduk ditengah-tengah mereka.
"Gak tau kia pusing!" Ujar Kiara lalu melihat ayahnya yang sedang beralih pada laptop milik ayah kiara dengan sedikit memeriksa beberapa kertas disamping Laptop itu.
"Ayahkan wakil Ceo di perusahaan Compony Emollio jadi kia juga mau masuk kesana dan—"
"Tidak ayah tidak mengizinkan mu!" Potong ayah kiara membuat kiara yang mendengar itu menatap ayahnya bingung
"Mengapa? Kia ingin bekerja disana kata orang perusahaan itu hebat dan sangat sukses lagipun ayah dan bunda kerja disana apasalah nya kia juga bekerja disana!" Ucap kiara panjang lebar tanpa melihat tatapan tidak suka dari sang ayah.
"Kia dengarkan bunda, bekerja disana bukan hanya mengandalkan otak tapi juga mengandalkan Kemampuan jika adek mau bekerja disana jangan, dengarkan bunda dan ayah mengerti!" Ujar Bunda kiara membuat kedua adik kakak itu saling tatap,
Kiara menatap ayah dan bundanya yang menatapnya dengan dalam "Kia tetap akan bekerja disana bunda, itu impian kia!" Batin kiara
Malam harinya kiara dan jevano yang sekarang menunggu kehadiran orangtuanya dengan membuat sedikit cemilan untuk mereka didapur dengan jevano yang hanya duduk santai bermain game. "Selesai" Ucap Kiara dengan menunjukkan kue itu yang sudah disiapkan dipiring, jevano yang melihat itu langsung menyusul kakaknya yang pergi keruang tamu mereka
"Mau dong kak" Ucap jevano yang sekarang duduk disamping kiara, Kiara hanya diam saja tanpa membalas ucapan dari jevano. "Gakk" Kata Kiara saat adiknya itu akan mengambil kue dipiring miliknya
"Pelit banget sih" Gerutu Jevano lalu pergi dari sana dan akan pergi kekamar miliknya untuk mengambil jaket dan kunci motornya. "Mau kemana kamu?" Tanya Kiara
"Main" Jawab Jevano
"Gak boleh" Balas kiara yang sudah berada didepan pintu rumah mereka jevano hanya menatap kakaknya itu malas "Bentaran doang kak"
"Tetap tidak boleh! Kamu ini baru umur 12 tahun udah pandai keluyuran!"ceramah kiara
"Dari pada aku pacaran pilih mana?" Tanya jevano
"Masuk kamar gak?"
"Gak mau" Ucap jevano dengan sedikit menarik tangan Kiara sudah supaya tidak menghalangi nya. "Jevano" Teriak Kiara melihat adiknya itu berhasil keluar rumah dengan membawa motor miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MURDER AND LOVE [END]
Mystery / ThrillerSEBELUM BACA, JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN FOLLOW🦊 🐰🐶🐹 Kiara yang tidak sengaja mengetahui rahasia perusahaan Compony Emollio jika saja dia tidak pergi keruangan Rahasia Perusahaan itu maka hidupnya tidak akan terlibat oleh Mafia sekaligus CEO pe...