MURDER AND LOVE [END]

12. Menjadi direktur

Selamat membaca 🐇

***

Tidak terasa sudah hampir satu tahun kiara bekerja di Compony Emollio dan sekarang ia menjabat sebagai direktur keuangan baru diperusahaan itu karna direktur lama sudah berhenti dan ia yang telah menggantikannya, sedangkan Cantika Sungguh kagum atas prestasi yang telah dilakukan oleh kiara karna tidak semua orang bisa mendapatkan posisi itu.

Kiara yang telah menjadi direktur keuangan diperusahaan itu harus berusaha untuk tidak menghilangkan satu persen dari uang itu jika ada yang mencurigakan maka ia bisa saja akan dipecat. Sudah hampir tiga minggu lalu ia sudah menjadi ditektur keuangan dan setiap satu kali seminggu ia harus membuat laporan keuangan dan diberikan pada Atasannya.

Satu tahun ini ia juga tidak pernah penasaran lagi soal ruangan dilantai dua belas itu ia juga tidak bisa memikirkan tentang hal itu lagi. "Capek!!" Ucap Kiara yang baru saja mengerjakan pekerjaan nya, ia melihat kearah jam dinding yang tidak jauh dari hadapannya.

"Sudah hampir jam 2 dan bagaimana Pendaftaran Jevano!!" Ujar Kiara Karna jevano akan memasuki Sma tahun ini dan ia juga mendapatkan biayasiswa yang sulit didapatkan oleh orang lain.

Jevano akan memasuki sekolah terkenal yang ada dijakarta Sma High School Emollio, sekolah yang telah dimasuki oleh jevano adalah Sekolah yang pemilik nya adalah Johnny. Bahkan Atharel juga memasuki Sma itu dan tentu nya tidak dengan Ria sahabat mereka ia akan pergi kebandung karna ayahnya ditugaskan bekerja disana. Mereka bertiga sudah berpisah lima hari lalu bahkan Atharel menangis saat Sahabat satu-satunya perempuan meninggalkan nya.

Kaivan yang sekarang berada diluar negri karna mengurusi perusahaan nya disana karna ada sedikit masalah. Ia akan kembali keindonesia beberapa bulan lagi tepat ia akan mengambil alih perusahaan Compony Emollio. Johnny berdiri dari kursi kebesaran nya ia memandangi pandangan dibawah nya diruangannya.

"Saatnya gue istirahat!!" Ucap Johnny yang memang cukup lelah mengurus perusahaan ini ia juga akan kembali lagi ke jabatan nya. Sebenarnya Johnny tidak terlalu tertarik akan bisnis jika saja Kaivan tidak menyuruhnya untuk menjadi Ceo sementara.

Pekerjaan Johnny Sebenarnya adalah direktur dirumah sakit miliknya ia menjadi Dokter Bedah sesuai impiannya dari kecil sedangakan Kaivan sangat membenci pekerjaan itu entahlah mengapa ia sangat tidak menyukai nya. Menurutnya itu menakutkan karna ada sebuah benda yang sangat tidak ia sukai.

***

Kiara berjalan kearah salah satu lift yang ada dihadapannya ia memasuki lift itu hanya ada dirinya yang berada didalam ia memencet salah satu nomor didepan nya, Kiara terdiam saat melihat angka dua belas itu. "Stop penasaran yang ada disana untuk saat ini" gumam Kiara lalu keluar dari lift itu untuk pergi keruangan Johnny karna ia harus memberikan laporan minggu nya pada Johnny.

Kiara berjalan menuju ruangan Johnny yang tidak jauh dari hadapan nya ia juga bisa melihat cantika yang berada disamping ruangan Johnny, Cantika sudah sah menjadi sekretaris Johnny karna perempuan sebelum nya sudah keluar juga karna ia akan menikah dengan pria idamannya.

"Cantika!" Panggil kiara yang sekarang berada dihadapan Dirinya, Cantika menatap Kiara lalu tersenyum ramah.

"Mau nganter laporan?"

"Iya pak Johnny ada didalam!!" Tanya Kiara

"Pak Johnny ada jadwal diluar jadi kalau kamu mau ngasih laporan ke aku aja" Ujar Cantika memberi tahu memang benar sekitar tiga puluh menit yang lalu Johnny keluar karna ada hal mendesak yang akan dia lakukan.

"Yasudah nanti kamu berikan saja jika pak Johnny sudah kembali!"

"Siap."

"Aku permisi dah Cantika!!" Pamit Kiara pada sahabatnya itu, Cantika menganggukan kepalanya.