-Hal yang paling ku inginkan saat ini ialah keluarga kita kumpul seperti dulu lagi-
••••
_Happy Reading_
Sesuai dengan janjinya, Afrel dan Manda saat ini sedang ada di mobil. Mereka pergi ke makam bunda Manda.
Diperjalanan hanya di isi oleh keheningan semata, saat di tengah perjalanan mereka berhenti di toko bunga langganannya. Setiap ia datang ke makam bunda nya, Manda selalu membeli bunga di toko ini karena pemilik toko bunga tersebut merupakan teman baik bundanya dulu.
"Mau ke makam Elsie lagi ya nak Manda?" tanyanya yang sering di panggil bunda Ratna.
"Iya Bun. Bunga kayak biasa ya," ucap Manda.
"Siap, titip salam buat bunda ya."
"Siap bun nanti Manda sampein," ucap Manda menerima bunga yang di berikan bunda Ratna.
"Makasih Bun," ucap Manda.
"Iya sama sama hati-hati ya di jalan," ucap bunda Ratna sebelum Manda pergi dari tokonya.
Manda mengangkat jempol tangan nya.
"Siap Bun," ucap Manda menaiki mobil.Interaksi itu tak pernah luput dari penglihatan Afrel, ia sangat beruntung memiliki gadis seperti Manda.
Sesampai di tempat tujuan, Manda menaruh bunga yang ada di tangan nya dan jongkok di depan makam yang bertuliskan nama 'Elsie Maharani', bundanya.
"Assalamualaikum bunda," ucap Manda.
"Maaf ya bunda, Manda sekarang jarang jenguk bunda," ucapnya lirih.
"Bunda maaf ya sampai hari ini Manda belum bisa ajak papa. Mungkin papa lagi sibuk, tapi bunda jangan sedih ya lain kali Manda janji ajak papa kesini, nanti Manda paksa kok. Oo iya hari ini Manda gak datang sendirian lagi Bun, Manda ajak seseorang orang yang sangat spesial buat bunda," ia tertawa kecil tapi tidak dengan air matanya yang sedari tadi tak berhenti menetes.
Afrel hanya bisa mengusap pundak Manda sebagai bentuk penenang, ia tidak tau manda serapuh ini Karana tertutup oleh sifatnya yang selalu cerita.
"Assalamualaikum Tante," hanya itu yang bisa Afrel ucapkan, ia langsung memeluk Manda yang sudah menangis tersedu-sedu.
Ia tidak tega melihat Manda sedih seperti ini.
"Bun, kenalin ini Afrel dia pacar aku Bun. Bunda pasti seneng kan liat aku udah move on dari dia, walaupun pacarnya manda itu dingin dan ngeselin tapi aslinya baik sama Manda. Selalu bantu Manda, Pokoknya aku bersyukur punya bunda, papa dan juga Afrel. Oiya Bun tadi ada salam dari bunda Ratna," Manda mengucapkan dengan terbata.
"Tante tenang aja ya di sana, Afrel janji akan selalu jagain Manda, membuat Manda bahagia jadi Tante gak perlu khawatir," ucapnya dalam hati.
"Pulang yuk udah mau hujan," ajak Afrel.
"Tapi aku masih mau sama bunda," ucap Manda.
"Ia tau, aku juga masih mau ngobrol sama bunda kami, tapi kan sebentar lagi mau hujan nanti kamu sakit. Apa kamu mau liat bunda kamu sedih, hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Afma
Teen FictionManda Aurellia, gadis cantik yang menginginkan kebahagiaan, kasih sayang dan pelukan penenang dari papanya setelah kepergian bundanya yang membuatnya sangat terpuruk. Namun, harapan itu tidak sesuai dengan kenyataan. Bukan kebahagiaan yang ia dapat...