📖 JUDUL: [ Afma ]
✨ "Ketika luka menjadi bagian dari perjalanan, mampukah cinta menyembuhkannya?" ✨
Manda Aurellia, seorang gadis cantik yang kehilangan ibunya, berharap mendapat kasih sayang dari papanya. Namun, yang ia terima hanyalah bentakan, m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terima kasih sudah memberikan luka yang begitu nyata sehingga membuatku lupa bagaimana caranya bahagia."
---
•Happy Reading•
"Mas, kamu masih memikirkannya hah?"
"Kalau iya, kenapa? Dia juga istriku kalau kau lupa."
"Tapi mas, dia itu sudah mati. Untuk apa kau memikirkan orang yang sudah menjadi mayat," ucapnya.
"Kamu tidak berhak membicarakan istriku seperti itu, memangnya siapa kamu?"
"Aku ini juga istrimu mas, kenapa sih beberapa hari ini kamu berubah seperti ini."
"Aku hanya menyesal karena apa yang telah terjadi di masa lalu. Ini semua salah mu, kalau saja kamu tidak merayuku tidak akan seperti ini."
"Jangan menumpahkan semua kesalahan kepada ku mas, seolah-olah aku orang yang paling jahat disini. Nyatanya kamu lah yang merencanakan semua ini dan kamu yang memulai semuanya."
"Berhenti membahasnya! Aku tidak ingin putriku mendengarnya dan membenci papanya ini, walaupun aku tau itu terjadi karena kesalahan kita terlebih aku."
"Kalau memang kamu tidak mau dia membencimu, tapi kenapa kamu bersikap seperti itu padanya?"
"Kamu tidak akan mengerti, aku menyesal. Aku sangat menyesal, setiap aku melihat Manda putriku rasanya aku sedang melihat mending istriku yang telah aku sakiti."
"Untuk apa kamu menyesal mas, tidak ada gunanya lagi. Semuanya sudah terjadi!"
"Kamu benar, tidak ada gunanya lagi."
Manda terdiam kaku berdiri di depan kamar orang tuanya, dia berusaha mencerna apa yang di dengarnya. Tidak mungkin kan......
Fakta apa yang baru saja dia dengar?
Apa yang di lakukan oleh mereka?
Kesalahan apa yang di perbuat oleh papanya?
Apa sebenarnya terjadi di masa lalu?
"Sudah, aku sudah muak membahas ini. Aku akan refreshing pergi shoping di mall."
"Aku juga akan ke kantor."
Manda segera bersembunyi sebelum papa dan mama melihatnya.
Kenapa ini sangat membingungkan, sekarang Manda yakin bahwa kematian bundanya ada kaitan dengan papa dan mama tirinya.