Afma

17

"Kita kadang di dewasakan oleh keadaan, maka dari itu kita harus bisa mengatasinya."

•••

_ Happy Reading_

Manda mengambil gantungan kunci di dalam laci meja belajarnya, gantungan kunci yang berbentuk kucing yang di hadiahkan Varo di ulang tahunnya.

Pikirannya kembali terbayang dengan jelas di hari itu.

2 tahun yang lalu

"Assalamualaikum, Bunda, Papa....." namun tak ada sahutan, Manda masuk ke dalam rumah mencari keberadaan kedua orang tuanya.

"Bunda, Papa kalian dimana?" teriak Manda, ia mulai mencari di kamar, ruang tamu, dapur bahkan di belakang rumah tapi tak melihat batang hidung Bunda dan Papanya.

"Kemana sih Bunda sama Papa," ucapnya duduk di sofa, ia menghela nafas. Kemana orang tua nya pergi padahal mereka udah janji pergi bersama ke pantai.

"Ih....kesel," ucap Manda cemberut hingga ia melihat secarik kertas di atas meja.

❤️Dear Manda❤️

Sayang, Bunda sama Papa ada acara di luar kota, jadi kamu baik-baik ya di rumah. Maaf mama gak ngabarin langsung karena acaranya mendadak ya sayang, jangan Marah ya!!!

Bunda dan papa menyayangimu

"Kok bunda tega sih ninggalin aku sendiri," ucapnya meninggalkan ruang keluarga, ia berjalan menuju kamarnya.

Saat ini Manda berada di kamar nya yang berwarna abu abu. Ia membuka ponselnya dan masuk grub yang berisi Varo dan teman temannya.

Mavara

Manda
Hai, guys......

Angga
Hai cantik

Manda
Hai juga ganteng

Rangga
Ah neng Manda bisa aja🥰

Adit
Awas Lo ngga, nanti di amuk sama pak bos!!

Rangga
Ampun bos.....
bercanda tadi

Adit
Enggak deng bos dia itu sengaja mau nikung paka bos.

Rangga
Tai Lo dit🖕

Varo
Mau rumah sakit atau kuburan

Adit
Nah pak bos dah datang
Mati lo @rangga

Rangga
Ampun bos,gak lagi deh gue

Adit
Takut loh.....

Rangga
Diem Lo asu

Manda tersenyum melihat tingkah laku teman temannya, baginya mereka itu sudah ia anggap kakaknya sendiri yang selalu menjaganya dan melindunginya.