24

99 43 62
                                    

________________

_Selamat membaca_

Setelah kedua sahabatnya pulang, ia merebahkan kembali tubuhnya di atas kasur empuknya, yang menjadi tempat terfavorit.

Tapi matanya tanpa sengaja melihat selembar kertas yang terselip di bawah seprai kasur.

Dengan perlahan dan sedikit penasaran Ia  membuka dan membaca surat itu.

Manda tersayang,

Maaf membiarkan mu sendiri menghadapi dunia ini, maaf karena tidak ada di sampingmu, tapi tetap bertahan ya sayang seperti selama ini dan jangan berpikir sekalipun untuk menyerah.

Karena aku percaya kamu kuat menghadapi semua rintangan ini, dan maaf kita belum bisa bertemu dalam waktu dekat karena ada sesuatu yang harus di urus.

Aku berharap kamu selalu kuat sampai di mana kapan kita bertemu kembali seperti dulu. Yakinlah bahwa apa yang kamu impikan selama ini akan menjadi kenyataan.

_I love you so much_
          'Bumen'

Manda melipat kembali surat itu dengan raut heran dan juga bingung, apa maksud dari isi surat ini? Bumen, siapa?

Tanpa memikirkan lebih banyak ia menyimpan surat itu ke dalam laci belajarnya, mungkin akan berguna suatu saat nanti.

"Siapa sih, buat orang penasaran aja," ucap Manda duduk di meja belajarnya.

Ia membuka ponselnya yang berlogo iPhone itu dan memencet satu aplikasi berwarna hijau.

Beban keluarga🤫

Me
P

Sifa
Ada apa beb

Siska
2 in

Me
Gue dapat surat misterius!

Siska
Hah serius, apa isinya?

Me
isinya tuh gak jelas banget, panjang pokoknya tapi intinya dia bilang apa yang gue impikan selama ini akan menjadi kenyataan gitu

Sifa
Aneh sih, terus gak ada nama pengirimnya?

Me
Ada, namanya Bumen.
Tapi gue gak tau siapa dia?

Siska
Hati-hati aja gimana kalau dia berniat jahat sama Lo, kan gak ada yang tau

Sifa
Hooh, Sekarang Lo lebih hati-hati lagi

Me
Siappp bestiie

Sifa
Eh bentar ya guys, gue kebelet ngising 😖

Karena merasa haus ia terpaksa keluar kamar dan berjalan menuruni tangga kearah dapur untuk mengambil air minum.

"Wih ada acara apa bik kok tumben masaknya banyak," ucap Manda melihat menelan ludah melihat banyak makanan yang tertata rapi di
atas meja makan.

AfmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang