26

57 20 3
                                    


Assalamualaikum teman teman 👋

Sebelum baca vote dulu ya !!!

Tandai typo,oke👌

Jangan lupa follow Instagram
@ WP.Afma_

--------------

Malam ini, Manda dan kedua sahabatnya memutuskan untuk pergi ke pasar malam yang sedang ramai di dekat taman kota.

"Mana sih Manda lama amat,"ucap Sifa.

Kini Sifa dan Siska sedang menunggu sahabatnya depan rumah Manda.

"Hai,guys," ucap Manda memasuki mobil.

"Lama banget sih Lo," sahut Sifa.

"Ya sorry bestiie,namanya cewek dandannya rame," ucap Manda santai.

"Gue juga cewek kali,tapi gak selama Lo."

"Udah gak usah bertengkar,kita berangkat sekarang," ucap Siska menghentikan perdebatan kedua sahabatnya ini.

"Let's go," teriak keduanya semangat.

Di perjalanan di isi keheningan,Siska yang fokus menyetir dan Sifa fokus memikirkan para cogan nya, sedangkan Manda hanya fokus pada handphone nya.

Mereka menikmati perjalanan sambil mendengarkan musik di mobilnya.

Sesampainya di pasar malam, aroma makanan yang menggoda langsung menyambut penciuman mereka.

"Kalian pengen makan apa nih?" tanya Sifa dengan antusias.

Manda menjawab dengan senyum, " Nggak tau,ayo kita liat makanan yang unik dan cari makanan yang  enak-enak. Gue denger ada makanan baru yang hits banget, loh!"

Mereka berjalan melintasi berbagai macam makanan, mencoba makanan dari berbagai daerah. Sambil menikmati makanan mereka, mereka tertawa dan bercanda ria.

Tiba-tiba, Manda melihat seseorang yang selalu mengisi hatinya,orang yang sampai saat ini belum bisa ia lupakan. Itu Afrel,mantan pacarnya, yang sedang berjalan bersama raya. Mereka bejalan bergandengan membuat manda tak henti memandang kearah keduanya.

Dalam hatinya ia tak rela melihat mereka tapi apa yang bisa ia lakukan selain diam.

Sifa dan Siska melihat perubahan ekspresi Manda, mengikuti arah yang di Pandang sahabatnya itu.

Setelah melihatnya,mereka mengerti perasaan Manda saat ini.

"Udah gak usah Lo liatin,kalau itu buat Lo sakit," ucap Sifa menepuk bahu Manda pelan.

Manda mencoba tersenyum, meskipun hatinya sedang terguncang. "Enggak apa-apa, guys. Biarlah mereka bahagia," jawab Manda dengan kepala tegak.

Namun berbeda dengan raya yang melihat keberadaan Manda,apalagi ia bisa melihat tatapan sayu Manda ke arah mereka.

Dengan sengaja ia menarik tangan afrell berjalan mendekati mereka.

"Hai,gak nyangka kita ketemu di sini," ucap raya dengan nada sombong.

"Oh,hai gue juga nggak nyangka ketemu Mak lampir di sini", jawab Sifa cuek.

"Heh, maksud Lo bilang gua Mak Lampir kenapa hah," ucap raya kesal.

"Yang bilang Lo Mak lampir siapa sih,kok nyadar sendiri."

"Kurang ajar Lo," ucap raya ingin menampar Sifa tapi langsung di tahan Siska.

"Udah sif mending kita pergi aja," ucap Manda,ia tak ingin membuat keributan disini.

"Iya deh,males gue ketemu sama Mak lampir sama penghianat kaya kalian," ujar Sifa.

AfmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang