Enam Belas.

6.3K 454 19
                                    


Gak biasanya Adel bangun jam 5 pagi. Ntah kenapa hari ini ia benar benar merasa semangat. Saat ini ia mandi dan melakukan segala ritualnya itu. Luluran, creambath, makseran dan lain lain.

Setelah selesai mandi, ia bersiap memakai seragam. Tidak lupa memakai sunscreen, lotion, parfume dan liptint. Hairdo hari ini ia dikuncie kuda dengan poni di belah tengah.

"Hari ini kenapa semangat banget ya?"

"Masih nggak nyangka bangun tidur menerima kenyataan kalau gue pacar Zeexa Narlanuna"

Dirasa sudah rapih dan wangi. Ia pun segera turun kebawah menemui mami dan mama tercintanya itu.

"Mamaaaaaa, tolongg bilangin pak jojo hari ini aku mau bawa mobil ajaaaa" ucap Adel dari depan kamarnya sambil menutup pintu kamarnya itu. Namun tak ada jawaban dari Mamanya itu.

"Mamiiiii kaos kaki putih panjangg aku dimanaa ya mi???" teriak Adel dari laundry room.

"Mamiii tolong cariin dooongg aku nggak nemuu miii" teriak Adel merengek pada maminya.

"Sinii ada dibawaaah sayangg, jangan teriak teriak" ucap Cindy dari bawah.

Adel yang mendengar itupun langsung kebawah. Ia turuni satu persatu anak tangga sambil memakai dasi.

"Maaa udah bilang pak jojo belum?? Aku mau bawa mobil hari iniiii" ucap Adel yang masih fokus sama dasinya.

"Pake dasinya disini aja, jangan di sambil turun tangga del... nanti jatuh" ucap Jinan yang melihat anaknya itu sibuk memakai dasi.

Dari tadi ada seseorang yang memperhatikan gerak geriknya seorang Arunadeline. Mata orang itu tidak lepas dari sosok Adel.

"Lucu banget sih lo ih" batinnya.

"Bener tuh kata tante Ji, nanti jatuh del" ucap seseorang yang sangat ia kenali suaranya. Ia langsung memalingkan pandangannya ke depan.

"Zee? Ngapain lo pagi pagi kesini?" Tanya Adel yang menghampiri Jinan dan Cindy.

"Jemput lo lah" jawab Zee. Ya benar, orang yang daritadi duduk di ruang tamu adalah Zee. Tujuannya kesini ya menjemput kekasihnya itu untuk berangkat sekolah bareng.

"Morning mami, maji sayang" ucap Adel mencium pipi kedua orang tuanya itu.

"Morning too sayang" ucap Cindy membalas ciuman adel di pipinya.

"Mau mami bikinin sarapan?" tanya Cindy pada Adel.

"Nggak usah mi, aku nanti beli sarapan di kantin aja" ucap Adel.

"Zee?" tanya Cindy menatap Zee saat ini.

"Sama tante kaya Adel" jawab Zee.

"Aku hari ini nggak bawa mobil ma?" tanya Adel.

"Loh kan kamu bareng Zee?" ucap Jinan.

"Cieee dijemput sama pacarnyaa kiw kiw" ledek Jinan.

"Apaansih maaa.... mami tuh mamanya ngeselin" ucap Adel mengadu pada Cindy.

"Naaan...." ucap Cindy.

"Udah sana berangkaat, nanti kesiangan loooh" ucap Cindy.

Love Hate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang