Empat Puluh.

4.7K 374 14
                                    


Pukul 5 Sore,

Adel, Flora, Chika, dan Indah membangunkan kekasihnya untuk pergi membeli makan.

"Ziii, banguun" ucap Adel lembut sambil mengelus pipi Zee membangunkannya.

"Eeeeungghh" Zee mengulet kemudian menutup matanya lagi.

"Iiih Zii ayo banguuun ihhh" ucap Adel menggoyang goyangkan tubuh Zee.

"Nggaak maauu zii masih ngantukkk" jawab Zee yang semakin mengeratkan pelukannya kepada Adel.

"Aku laaperr" ucap Adel lemas. Zee pun langsung terbangun dan sigap walau matanya setengah merem.

"Ayo makan" ucap Zee yang sudah berdiri dan menarik tangan Adel.

"Buka dulu mata lo kocak" ucap Oniel melempar topinya ke badan Zee.

"Apasih lo nggak diajak ya setan" oceh Zee namun matanya masih setengah tertutup dan tangannya yang masih setia menggandeng tangan Adel yang masih duduk.

Mereka yang berada disana pun hanya tertawa melihat tingkah Oniel dan Zee yang selalu berantem.

"Ayo ayo makan" ajak Indah dan diangguki oleh mereka semua.

Mereka pun berjalan beriringan kecuali Zee, Adel, Christy dan Chika. Dua kakak beradik itu berjalan sambil menggelendotkan badannya ke kekasih mereka yang membuat jalan mereka sedikit lambat.

Sesampainya mereka di salah satu restoran dekat hotel yang bernuansa sunda. Mereka duduk di salah satu saung menghadap ke persawahan yang tak terlalu besar namun masih sangat asri.

"Mau makan apa nih" tanya Indah yang sudah memegang buku menu.

"Paket aja nggak sih ndah" tanya Adel yang bahu kanannya masih ditiduri oleh Zee.

"Boleh, enak juga kita kan ramean soalnya" ucap Indah dan diangguki oleh Adel.

"Mba, paket 2 nya 3 dengan tambahan ayam kremesnya.. siapa yang mau?" tanya Indah memperhatikan mereka semua.

"Lah mata merem tapi tangan masih bisa ngangkat ya" ucap Indah meledek Zee dan Christy.

"Ayam kremesnya 4 ala carte aja ya, minumnya Es Jeruk aja ya?" tanya Indah lagi dan diangguki oleh mereka semua kecuali Adel.

"Kopi ada mb-" ucap Adel terpotong karna mulutnya sudah dibekap oleh Zee.

"Es jeruk semua aja" ucap Zee dan diangguki oleh Indah. Siapa yang berani membantah jika Zee sudah bicara, Adel sekalipun tak berani membantah kekasihnya itu.

"Es jeruk 13 mba tambahan otak-otak 2 porsi ya, udah itu aja" ucap Indah menutup buku menu. Mba nya pun mengulangi pesanan Indah.

"Terimakasih, mohon ditunggu 25-30 menit ya kak. Permisi" ucap Mba nya kemudian pergi dari depan Indah.

"NGUDUD yuk!" Ucap Jessi bersemangat.

"LESGO" ucap Ara, Christy, Olla, Oniel dan Lulu bersemangat pula.

"Ck" ucap Zee melirik adikknya dengan tatapan tajam.

"Piiis, bercanda elah" ucap Christy menggaruk kepalanya. Mereka pun tertawa melihat interaksi kaka beradik itu.

"Flo ngga ikut?" tanya Oniel.

"Cewe gue jangan" ucap Jessi dan diangguki Flora.

"Alah biasanya juga di basecamp abis satu bungkus" ucap Lulu lalu mendapat tatapan tajam dan cubitan diperutnya oleh Flora.

"u sure?" tanya Jessi pada Flora.

"Lulu didengerin" jawab Flora.

"Nanti aja kalo mau berantem ayo ngudud" ucap Olla.

Love Hate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang