Tiga puluh Dua.

4.8K 387 26
                                    


Setelah mendapat wejangan dari Christy, ia bergegas ke rumah Adel. sepanjang jalan ia menelfon Adel namun tidak diangkat sama sekali. Dalam rasa penuh khawatir, Zee mempercepat laju motornya.

Sampai di Rumah Adel, Zee langsung masuk ek dalam dan bertanya pada Cindy dan Jinra.

"Tante, Adel ada?" ucap Zee sambil mengantur nafasnya.

"Eh Zee duduk dulu" ucap Cindy mempersilahkan Zee duduk namun Zee tak mau.

"Adel mana tan?" tanya Zee lagi.

"Kamu kenapa? Habis nangis?" tanya Ji yang melihat mata Zee sembab.

"Adel mana tante? aku telfon nggak diangkat" ucap Zee lagi.

"Dia nggak pulang ke rumah malam ini, coba kamu ke basecampnya" ucap Cindy.

Zee yang mendengar tempat keberadaan Adel langsung pergi terburu-buru hingga lupa berpamitan sama Ji dan Cindy.

"Ada masalah kayanya mereka berdua" ucap Jinan dingin dan diangguki oleh Cindy.

"Biarin aja lah nan, biarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri" jawab Cindy sambil mengelus punggung Jinan.

Zee bergegas ke basecamp Adel, ini pertama kalinya ia kesana. Saat sampai di depan basecamp ia dicegah oleh beberapa anak Deshara.

"Sorry Zee lo nggak bisa masuk" ucap Dey menahan Zee.

"Awas anjing! gue mau ketemu cewe gue" ucap Zee mencoba masuk namun tertahan.

"Nggak bisa Zee, ini perintah bos Adel" ucap Dey sambil menahan badan Zee.

"MINGGIR BANGSAT! gue mau ketemu Adel" ucap Zee mendorong Dey keras.

"LO TUH PUNYA KUPING GAKSIH? LO GABOLEH MASUK!" ucap Mira yang mendorong kembali Zee ke pintu keluar.

"Niel tolong niel Adel niel" ucap Zee memohon yang melihat Oniel menghampirinya.

"Pulang Zee" ucap Oniel dingin.

"Apaansih mana Adel???!" ucap Zee.

"ADEL SAYANGG"

"DEL INI GUE DEL"

teriak Zee dari pintu yang masih ditahan oleh Mira dan Dey.

"Lepasin tai ngapain sih pegang pegang gue!" ucap Zee memberontak.

"Pulang" ucap Oniel lagi.

"Gue gabakal pergi sampe gue ketemu Adel niel!" ucap Zee.

"PULANG ZEEXA!" bentak Oniel.

Bugh!

Zee menonjok pipi Oniel dengan keras. Oniel yang mendapat perlakuan itupun tidak terima mendorong Zee keras dan menonjoknya.

Bugh!
Bugh!

"GAJELAS BANGET BANGSAT LO NGAPAIN PUKUL GUE HAH?!"

Bugh!

"LO NGEHALANGIN GUE KETEMU ADEL!"

Bugh!

"ADEL GAMAU KETEMU LU TAI! KERAS KEPALA!"

Bugh!

"Stop" suara dingin yang memberhentikan aktivitas tonjok menonjok itu. Aura menegangkan mendominasi keadaan basecamp. Siapa yang berani kalau Adel sudah mode seperti ini.

"Bos sorry bos dia keras kepala" ucap Dey gugupnmemohon maaf.

"Bangun" ucap Adel pada Zee dan Oniel.

"Cewe lo duluan" ucap Oniel.

Love Hate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang